“Inilah firman Tuhan
dari Yg Kudus, Yang benar dan yg memegang kunci Daud: Apabila Ia membuka, tidak
ada yg dapat menutup. Apabila Ia
menutup, tidak ada yg dapat membuka”. (Wahyu 3:7)
Wahyu Yesus Kristus
dalam nas tsb diatas diberikan/dikaruniakan Allah kepadaNya, supaya
ditunjukkanNya kepada hamba-hambaNya, termasuk rasul Yohanes anak Zebedeus, apa
yg harus terjadi. Ia adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan
sudah ada dan yg akan datang, Yang Mahakuasa. (Wahyu 1:1-8 dan Yohanes 1:1,14)
DikatakanNya bahwa
kalau Ia membuka, tidak ada yg dapat menutup. Apabila Ia menutup, tidak ada yg
dapat membuka”.
Perkataan “membuka dan menutup” dalam nas tsb diatas , maksudnya adalah membuka & menutup pintu. (Wahyu 3:8) Pintu apa saja yg dimaksudkanNya ? Antara lain : pintu keselamatan kekal, pintu berkat & damai sejahtera, pintu kesembuhan, pintu kebebasan dari kutuk apapun & dari belenggu/rantai ikatan kuasa si jahat....... dll.
Perkataan “membuka dan menutup” dalam nas tsb diatas , maksudnya adalah membuka & menutup pintu. (Wahyu 3:8) Pintu apa saja yg dimaksudkanNya ? Antara lain : pintu keselamatan kekal, pintu berkat & damai sejahtera, pintu kesembuhan, pintu kebebasan dari kutuk apapun & dari belenggu/rantai ikatan kuasa si jahat....... dll.
Tetapi
yg menjadi permasalahannya adalah : Apakah kita mau masuk melalui pintu itu ? Meskipun pintunya
sudah dibukakan Tuhan, namun kalau kita sebagai manusia tidak mau memasukinya,
maka kita tidak akan mendapat keselamatan kekal, berkat, kesembuhan dan lain
sebagainya dari Tuhan.
Mengapa demikian ?
Karena kepada setiap
kita manusia ciptaanNya, Tuhan sudah memberikan kepada kita, hak untuk bebas
memilih. Jika tidak demikian halnya, maka semua umat manusia ciptaanNya adalah
robot-robot seperti yg telah diprogramkanNya saja. Contoh bahwa setiap manusia/
orang diberikan kehendak bebas oleh Tuhan adalah: Adam yg sudah diperintahkan
Tuhan agar jangan memakan buah dari buah pohon pengetahuan tentang yg baik dan
yang jahat, sebab pada hari Adam memakannya dia akan mati. (Kejadian 2:16)
Tetapi ketika itu, Adam oleh keinginannya sendiri, dia lebih tertarik & terpikat
dg buah yg dimakan oleh Hawa istrinya daripada perintah Tuhan, lalu dia memakan buah itu.
Akibatnya Adam melanggar perintah Tuhan itu, sehingga dia & istrinya diusir
dari Taman Eden dan tidak bisa kembali kesana lagi. (Kejadian 3:6,17-20,23)
Marilah kita bahas
beberapa diantaranya, yaitu pertama tentang “pintu keselamatan kekal”:
Tuhan sudah berkata: Karena begitu besar kasih Allah sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yg tunggal supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal. (Yohanes 3:16)
Tuhan sudah berkata: Karena begitu besar kasih Allah sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yg tunggal supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal. (Yohanes 3:16)
Dalam nas firman
Tuhan ini, Ia sudah membukakan pintu keselamatan kekal bagi setiap kita yg
percaya kepada Yesus, AnakNya yg tunggal. Jadi asalkan kita mau percaya kepada
Tuhan Yesus Kristus, maka kita akan beroleh hidup yg kekal.
Tetapi sayangnya
masih ada banyak orang yg menolak/tidak mau percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan
Juruselamat & Penebus kita yg hidup. Demikian juga, ada banyak orang yg
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tetapi ditengah jalan kehidupannya, iman
mereka kepada Tuhan kandas/gugur. Atau karena jatuh dalam dosa, lalu mereka terus hidup dalam dosa lagi.
Dan mereka terlambat bertobat, sehingga
mereka tidak dapat beroleh hidup yg kekal.
Dan kedua tentang
pintu berkat, aman & damai sejahtera.
Tuhan berkata : Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, dia akan selamat dan dia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Sebagai umat Tuhan atau domba-domba gembalaan Tuhan, maka kita juga tentunya percaya bahwa Tuhan adalah Gembala kita yg baik. Kalau kita sungguh percaya & mengadalkanNya, maka kita akan beroleh berkat Tuhan, dan hidup kita akan dipenuhi oleh rasa aman & damai sejahtera. (Yohanes 10:9,11) Tetapi kalau kita tidak mau percaya & mengadalkanNya, maka kita tidak akan beroleh berkat Tuhan, sebaliknya segala berkat Tuhan yg sudah ada pada kitapun akan dicuri oleh si jahat dan hidup kita akan penuh dg bahaya dan celaka.
Tuhan berkata : Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, dia akan selamat dan dia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Sebagai umat Tuhan atau domba-domba gembalaan Tuhan, maka kita juga tentunya percaya bahwa Tuhan adalah Gembala kita yg baik. Kalau kita sungguh percaya & mengadalkanNya, maka kita akan beroleh berkat Tuhan, dan hidup kita akan dipenuhi oleh rasa aman & damai sejahtera. (Yohanes 10:9,11) Tetapi kalau kita tidak mau percaya & mengadalkanNya, maka kita tidak akan beroleh berkat Tuhan, sebaliknya segala berkat Tuhan yg sudah ada pada kitapun akan dicuri oleh si jahat dan hidup kita akan penuh dg bahaya dan celaka.
Untuk itu, janganlah
kita mau melihat kebelakang lagi, atau melihat kepada kehidupan lama kita penuh
dengan dosa & penuh dg segala kenikmatan dan kekayaan dunia. Tetapi
sebaiknya kita hanya memandang kedepan saja, yakni terus percaya kepada Tuhan
dan mengikutiNya.
Janganlah, kita mau
menjadi seperti istri Lot, yg ketika dalam perjalanannya bersama malaikat Tuhan ketempat yg
aman, damai, bebas dari bahaya celaka & kutuk; dia terus memandang
kebelakang, yakni memandang kepada kehidupan lamanya yg penuh dg dosa &
segala kenikmatan dan kekayaan dunia. Maka akibatnya istri Lot menjadi
patung/tiang garam. (Kejadian 19:26)
Doa kami:
Tuhan Yesus, Engkau
adalah pintu keselamatan, berkat, kesembuhan, damai sejahtera dan kebebasan,
dan kami mau masuk melalui Engkau, yaitu percaya kepadaMu sepanjang umur hidup
kami. Amin