“Barangsiapa memegang
perintahKu dan melakukannya, dialah yg mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi
Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Akupun mengasihi dia dan akan menyatakan
diriKu kepadanya”. (Yohanes 14:21)
Ada seorang penginjil
dari Amerika yg pergi bersama istri dan anaknya, dipedalaman benua papua yg
melayani suatu suku terpencil disana, dia menyatakan bahwa: Tanpa kasih, kita
bisa mendoakan, menjenguk orang sakit, mengunjungi mereka yg terbelenggu, memberi
bantuan/tumpangan, berbuat baik dan memberi pertolongan kepada sesama. Tetapi
sebaliknya tanpa mendoakan, menjenguk orang sakit, mengunjungi mereka yg
dipenjara, memberi bantuan/tumpangan, berbuat baik dan memberi pertolongan
kepada sesama; kita tidak dapat mengasihi mereka.
Penginjil ini, sudah
merasakan betapa sulitnya & sengsaranya hidup di pedalaman di suatu negri
yg jauh dari mana-mana dan tertinggal dari peradaban & kemudahan yg mereka
nikmati ketika mereka hidup di Amerika sebagai seorang manajer keuangan dari
suatu perusahaan besar di kota besar, dg gaji besar, punya rumah mobil dan segala sesuatunya.
Betapa sulitnya berkomunikasi dg orang-orang dari suku di pedalaman tsb yg tidak
mengenal Yesus. Hanya karena panggilan Tuhan & karena dia, istrinya serta
anaknya sangat mengasihi Tuhan dan sesama, mereka bersedia berkorban &
berjuang, serta mau diutus kesana sebagai pengijil dan sudah tinggal disana
lebih dari tigapuluh tahun bersama orang-orang dari suku pedalaman tsb.
Sekarang mereka melihat buahnya yg sangat menggembirakan Tuhan, betapa semua
orang dari suku tsb sudah diselamatkan bagi kemuliaan Tuhan. Mulai dari kepala
sukunya dan seluruh anggota suku, istri mereka & anak mereka masing-masing
sudah megenal Yesus, percaya Yesus dan beribadah kepada Tuhan. Dan sekarang mereka
sekeluarga merasa sangat nyaman, dan betah tinggal disana. Haleluya!
Pertanyaannya bagi kita : Apakah yg dapat kita lakukan kalau kita mengasihi Yesus Kristus Tuhan, Juruselamat dan Penebus kita
yg tidak dapat kita lihat, dengar, raba ataupun ditangkap oleh nalar kita atau oleh seluruh panca indera
kita ? Dalam hal ini, yg dapat kita lalukan hanyalah dg
tulus & sungguh-sungguh percaya, berdoa, memuji dan menyembahNya serta melakukan & menuruti semua
ketetapanNya, perintahNya dan kehendakNya dalam hidup ini. Itulah petunjuk yg diberikanNya kepada kita (antara lain dalam kitab Yohanes
14:21 dan Roma 12:17-18). Kalau kita tidak melakukan petunjuk yg diberikanNya itu, maka kita tidak akan dapat mengasihi Yesus.
Untuk itu, marilah kita, sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, mau terus belajar berkorban & berjuang setiap hari dg segenap hati kita, jiwa kita, akal budi kita, dan kekuatan kita; hidup menuruti & melakukan semua ketetapanNya, perintahNya dan kehendakNya. Berkorban dan berjuang melawan apa? Berjuang dan berkorban setiap melawan semua kedagingan & hawa nafsu dari manusia lama kita yg penuh dosa. Dengan menyangkal diri dan pikul salib.Antara lain: Meskipun orang lain menyakiti kita atau berbuat jahat kepada kita, tetapi kita tidak membalasnya dg kejahatan. Atau sebenarnya kita suka makan makanan yg pedas, tetapi karena pasangan kita/istri kita tidak suka makanan pedas, maka kuranggilah kesukaan kita pada makanan pedas...dll.
Maka dg demikian kitapun akan dikasihi oleh Allah Bapa di sorga & Tuhan Yesus dan Tuhan pun akan menyatakan (=mengungkapkan atau memperlihatkan) diriNya kepada kita.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah dan gerakanlah kami umatMu, agar mau terus berkorban & berjuang
untuk selalu hidup menuruti dan melakukan firmanMu dan kehendakMu. Amin