“Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat akan merusakkannya dan
pencuri membongkar serta mencurinya”. (Matius 6:19)
Dalam kitab Ayub juga
sudah dikatakan bahwa jikalau kita menimbun uang seperti debu banyaknya, dan
menumpuk pakaiannya seperti tanah liat ; sekalipun kita menumpuknya, namun
orang benar yg akan memakainya dan orang yg tidak bersalah (=innocent) yg akan
membagi-bagikan uang itu. (Ayub 27:16-17)
Ketahuilah bahwa seberapa banyakpun yg kita kumpulkan,
kita tidak akan puas dg uang atau harta kita. Semuanya itu sia-sia atau tidak
ada gunanya. Sebab kelak dia akan sulit sekali untuk dapat masuk kedalam
Kerajaan Allah, atau tidak dapat memperoleh hidup yg kekal. (Pengkhotbah 5:9
dan Lukas 18:18,24)
Jadi daripada kita terus
memburu harta atau uang sampai kita jatuh dalam berbagai hawa nafsu yg hampa
dan yg mencelakakan kita dan yg menenggelamkan kita kedalam keruntuhan dan
kebinasaan, lebih baik kita sadarkan diri kita selekasnya. Dan katakan kepada
diri kita sendiri bahwa kalau ada makanan atau pakaian cukuplah ! (1 Timotius
6:8-9)
Sebab selebihnya kita
akan dapat menikmati, bintang-bintang, gunung-gunung dan air mengalir, setiap kuntum
bunga dan setiap kelompok rumput, tanpa kita harus memilikinya.
Ada seorang yg kaya
raya namun low profile, tidak suka menonjolkan diri; dia sudah mempunyai banyak sekali harta kekayaan dan juga banyak properti di berbagai negara di
dunia dan suka sekali membeli properti, rumah, bangunan atau tanah yg luas& indah
pemandangannya penuh gemerlap dg bintang-bintang dimalam hari, dan padang
rumput yg hijau dan ada berbagai macam bunga disana,ada gunung-gunung dan air mengalir.
Tetapi suatu ketika,
setelah dia kembali dari perjalananannya ke negri Mongolia, dia berkata kepada
kami : Betapa sejauh mata saya memandang dan sejauh saya berkendara dari pagi
sampai malam dan berhari-hari, saya telah melihat tidak habis-habisnya memandang
padang rumput yg hijau, banyak
bunga-bunga yg indah, dan pemadangan yg sangat indah di malam hari & luas,
tapi kosong dan tidak berpenghuni.
Sekarang saya sudah bosan
dan baru sadar bahwa berapa banyak lagi yg akan saya peroleh kalau saya terus
beli properti sewaktu saya hidup. Semuanya itu sia-sia, sebab bumi ini begitu
luas; dan sekarang lebih baik apa yg ada pada saya, saya nikmati saja dg rasa
bersyukur kepada Tuhan.
Itu adalah suatu keputusan yg baik, sebab pada akhirnya semua harta kekayaannya termasuk properti, rumah, gedung, dan tanahnya yg berlimpah2 yg dimilikinya di bumi ini, semuanya akan ditinggalkannya dan tidak bisa dibawanya ke alam maut, ketika nyawanya diambil daripadanya oleh Tuhan.
Itu adalah suatu keputusan yg baik, sebab pada akhirnya semua harta kekayaannya termasuk properti, rumah, gedung, dan tanahnya yg berlimpah2 yg dimilikinya di bumi ini, semuanya akan ditinggalkannya dan tidak bisa dibawanya ke alam maut, ketika nyawanya diambil daripadanya oleh Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus terima kasih atas peringatanMu, tolonglah kami untuk dapat mencukupkan diri kami dg apa adanya kami
dan tidak terus mengumpulkan harta di bumi. Amin