“Apabila semuanya itu
mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah
dekat”. (Lukas 21:28)
Ada suatu film pendek
diproduksi oleh Groove Production yg pernah ditayangkan dalam suatu acara di
saluran “I am” TV. Kisahnya adalah tentang seorang pemuda pemimpin pujian atau
worship leader yg aktip di suatu gereja. Kemudian bertemu dg seorang pemudi,
salah satu jemaat yg hadir di gereja itu. Lalu mereka jatuh cinta, tetapi
sayangnya mereka telah berhubungan terlalu jauh seperti layaknya suami istri,
dan akhirnya suatu saat si pemudi hamil. Ketika diberitahu ke si pemuda
pemimpin pujian tsb, pemuda itu tidak bisa berkata apa-apa & tidak tahu apa
yg harus dikatakannya atau diputuskannya. Akhirnya si pemudi pergi meninggalkan
si pemuda itu, kemudian kisah tentang si pemudi tsb tidak diceritakan lebih
lanjut di film. Atau mungkin juga terlewati oleh saya ketika menonton acara TV
tsb. Jadi tidak jelas tentang : apakah bayinya akan dilahirkannya atau digugurkannya,
atau apa yg telah dilakukan oleh si pemudi itu sebagai jalan keluar dari masalah
kehamilannya itu?
Yang diceritakan hanyalah kisah si pemuda saja. Selama satu tahun lamanya sesudah kejadian itu, si pemuda itu jadi seperti orang yg bengong saja dan menyesali dirinya sendiri dan dia tidak jadi pemimpin pujian lagi. Dia melarikan dirinya dg minum berbagai macam minuman keras dan merokok saja setiap harinya. Hidupnya sia-sia, meskipun sudah dinasihati bolak balik oleh kawan dekatnya dari satu group pemusik di gereja, tetapi dia tidak mau bertindak apa-apa, kecuali menyesali dirinya saja dan juga tidak mau datang kepada Tuhan untuk menyesali dosanya, dan mengakui dosanya, bertobat serta minta ampun kepada Tuhan.
Selama setahun lebih, dia
terus diam saja tidak berbuat apa2, minum-minuman keras dan merokok saja setiap
harinya. Suatu ketika temannya itu datang lagi memberi nasihat kepadanya bahwa
sebagai orang percaya kepada Tuhan, dia juga dipanggil Tuhan utk menjadi terang
dunia bagi sesamanya & bukan untuk tinggal dalam terus kegelapan dosa. Dan ketika
untuk terakhir kalinya dia dinasihatkan oleh temannya agar mulai membaca
Alkitab dan berdoa lagi, maka diapun segera menyadarinya. Kemudian setelah
temannya itu pergi, maka dia mencoba utk mulai baca Alkitab lagi.
Kemudian pada suatu ketika,
dia sedang membaca Alkitab, dia membaca suatu nas firman Tuhan dalam Alkitab tentang “terang dunia”.
Sejak itu dia segera memutuskan
untuk datang kembali kepada Tuhan, bertobat & menyesali semua dosanya dan
minta pengampunanNya; lalu bangkit dan kembali menjadi terang. Diapun melangkah
dg iman, walaupun sulit sekali, tetapi dia akhirnya berani mengakui semua dosa
dan kesalahannya dihadapan semua jemaat yg hadir dalam ibadah itu. Dan ternyata
semua jemaat yg hadir dan semua anggota group pemusik itu memaafkan &
mengampuninya, dan mereka menerimanya kembali menjadi pemimpin pujian. Setelah
berapa lama aktip lagi, ternyata pemudi yg dulu dihamilinya juga hadir kembali
dan beribadah disana. Kedua-duanya telah bangkit dari ke-terpurukkannya
masing-masing dan kembali kepada Tuhan. Terpujilah Tuhan!
Jadi ketika sebagai orang
yg percaya kepada Tuhan, kita jatuh lagi dalam dosa, dosa apapun itu ; maka janganlah kita mau terus
berlarut larut tenggelam dalam keterpurukkan kita itu, sambil terus menyesali
dosa-dosa kita itu & tidak mau beribadah lagi kepada Tuhan. Tetapi ketika sudah
ada tanda-tanda hari penyelamatan/pertobatan kita sudah dekat atau ketika Tuhan
yakni “terang” kita sudah dekat; maka segeralah kita bangkit & angkatlah
muka kita dan kembali menjadi terang. Itulah yg Tuhan kehendaki dari semua kita
umatNya !
Janganlah sebaliknya
ketika Tuhan atau terang kita sudah dekat, kita malahan menjadi cemas, takut
dan bingung seperti orang-orang duniawi yg tidak percaya kepada Tuhan!
Maka itu berarti kita
tidak mau mengikuti kehendak Tuhan ! Sebab Yesus Kristus Tuhan kita adalah
Allah kita yg hidup, pengasih, penyayang panjang sabar dan pengampun. Janganlah
kita mau mencontoh perbuatan rasul Yudas Iskariot, yg ketika sudah mengkhianati
Tuhan, bukannya segera menyesali semua dosanya kepada Tuhan, bertobat & minta
ampun kepadaNya, lalu bangkit & kembali menjadi terang dan menjadi murid
Yesus yg setia dan sungguh-sungguh. Malahan
Yudas Iskariot bunuh diri dg menggantug dirinya, dan binasa masuk
kelautan api yg kekal.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ketika kami
jatuh dalam dosa, tolonglah kami agar dapat segera bangkit & kembali
percaya kepadamu, menyesali & bertobat atas semua dosa kami dan minta ampun
kepadaMu. Amin