Renungan yg singkat dan padat ini dikirimkan
oleh seorang saudari kita seiman, kawan sekerja Allah, yg tinggal jauh di luar
negri bagi kita semua pembaca renungan pd airhidup. Semoga bermanfaat dan Tuhan
memberkati kita semua.
Di sebuah kamar kecil
yang gelap di Jerman, ada beberapa anak bergerombol di sekitar tempat tidur,
ibu mereka yang sedang sakit keras. Tidak berapa lama kemudian, ibu mereka yang
sudah sekarat berkata: "Anak-anakku yang kukasihi, bacalah Alkitab disitu
ada Injil Kerajaan Sorga dan ikutilah Dia. Dia-lah Yesus Kristus Tuhan, Allahmu
yg empunya Kerajaan Sorga. Tuhan Allahmu yg empunya langit, bahkan langit yg
mengatasi segala langit , dan bumi dan segala isinya. (Ulangan 10:14) Bertindaklah
dg hati-hati sesuai dg hukumNya, perintahNya & firmanNya. Agar dengan
demikian perjalanan hidupmu akan berhasil dan engkau akan beruntung". Dan
setelah itu, sang ibu pun meninggal.
Salah satu anaknya yang bernama Bartholomäus Ziegenbalg, pada usia 12 tahun menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Allah Penebusnya yg hidup, seperti yg telah diajarkan ibunya kepadanya. Dia lulus dari Universitas Martin Luther di Halle-Wittenberg dan mendapatkan penghargaan pada usia 18 tahun. Kemudian dia diutus oleh Raja Ferdinand dari Denmark menjadi seorang misionaris di ujung selatan India. Dia setia melayani Tuhan sampai ajal menjemputnya.
Kalau kita punya harta warisan secara materi, memang baik dan diperlukan bagi anak-anak kita; tapi kalau tidak ada harta warisan secara materi; maka janganlah pernah lupa untuk mengajarkan anak-anak kita sesuai kebenaran firman Tuhan. Jikalau kita memandang penting hal-hal yang bersifat rohani dalam hidup ini, maka anak-anak kita pun akan menghargai masalah rohani dan menganggap itu penting; sehingga mereka takut kepada Tuhan, menyembahNya & menghormatiNya, selama mereka hidup dibumi. (Ulangan 4:9-10)
Doa kami :
Salah satu anaknya yang bernama Bartholomäus Ziegenbalg, pada usia 12 tahun menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Allah Penebusnya yg hidup, seperti yg telah diajarkan ibunya kepadanya. Dia lulus dari Universitas Martin Luther di Halle-Wittenberg dan mendapatkan penghargaan pada usia 18 tahun. Kemudian dia diutus oleh Raja Ferdinand dari Denmark menjadi seorang misionaris di ujung selatan India. Dia setia melayani Tuhan sampai ajal menjemputnya.
Kalau kita punya harta warisan secara materi, memang baik dan diperlukan bagi anak-anak kita; tapi kalau tidak ada harta warisan secara materi; maka janganlah pernah lupa untuk mengajarkan anak-anak kita sesuai kebenaran firman Tuhan. Jikalau kita memandang penting hal-hal yang bersifat rohani dalam hidup ini, maka anak-anak kita pun akan menghargai masalah rohani dan menganggap itu penting; sehingga mereka takut kepada Tuhan, menyembahNya & menghormatiNya, selama mereka hidup dibumi. (Ulangan 4:9-10)
Doa kami :
Tuhan Yesus, penuhilah
kami dengan kuasaMu agar kami dapat mengajar anak-anak kami sesuai dengan hukumMu,
firmanMu & perintahMu. Amin