“Jawab Yesus: Hukum yg terutama ialah: Dengarlah
hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu dg segenap
hatimu, dan dg segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dg segenap kekuatanmu. Dan hukum
yg kedua ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada
hukum lain yg lebih utama dari kedua hukum ini”. (Markus 12:29-31)
Dalam nas firman Tuhan seperti yg tertulis
diatas, Tuhan Yesus sudah mengatakan kepada kita umatNya, bahwa mengasihi Tuhan
dan mengasihi sesama adalah hukum yg paling utama dan tidak ada hukum lain yg
lebih utama daripada kedua hukum itu. Bagaimana kita dapat mengasihi Tuhan ?
Yaitu dg hidup memegang perintahnya dan melakukannya. (Yohanes 14:21)
Tuhan ingin agar sebagai umatNya, kita
sungguh memperhatikan kedua hal tsb diatas, sebab dg demikian perjalanan hidup
kita di dunia yg fana ini akan berhasil & beruntung sampai kita masuk dan
tinggal dalam tanah Perjanjian yg di janjikan Tuhan, yakni langit dan bumi
& baru, yakni Taman Eden. Dimana disana tidak akan ada lagi air mata
penderitaan, kesusahan karena susahnya hidup atau karena sakit penyakit &
kutuk, tidak ada lagi perkabungan, ratap tangis atau duka cita, sebab segala
sesuatunya sudah berlalu dan Tuhan yg ada di Takhta berkata bahwa Ia telah
menjadikannya segala sesuatunya Baru. Dan semuanya ini tepat dan benar (Yoshua 1:8 dan Wahyu 21:1-5)
Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan,
ingatlah bahwa hari-hari dalam hidup kita, terus berjalan tanpa bisa kita
kendalikan. (Pengkhotbah 3:2)
Sebab itu, sayangilah orang yang kita cintai,
sebab waktunya semakin hari akan semakin berkurang. Baik-baiklah berbicara
seorang dg yg lain, dengan saling berpengertian. Sebab keributan atau
pertengkaran, hanyalah untuk orang yg sedang dikuasai oleh hawa nafsu amarah,
emosi, kebencian atau tertekan.
Untuk itu kalau kita marah, janganlah sampai
matahari terbenam. Selekas mungkin, ampunilah semua orang yg bersalah kepada
kita dan buanglah dendam atau sakit hati dari diri kita; sebab semakin hari
akan semakin berkurang waktu bagi kita untuk dapat memperoleh pengampunan dari
Tuhan. (Matius 6:14-15)
Dunia ini luas, tapi hati manusia sempit
seperti seperti daun kelor lebarnya.
Sama sama punya mata, tetapi pandangan bisa
berbeda. Sama sama punya telinga, tetapi yang didengar artinya bisa berbeda. Sama sama punya mulut, tetapi pendapat atau
perkataan yang diucapkan dapat sangat berbeda artinya.
Tetapi ada satu hal yg tidak berbeda bagi
manusia, yakni secara alami apapun semuanya akan berlalu.
Jadi sebagai orang-orang yg percaya kepada
Tuhan, janganlah kita berpikir terlalu ruwet dan terlalu
mengkhawatirkan/memikirkan akan hari besok atau akan segala hal-hal yg akan
datang ; maka hidup kita akan menjadi lebih tenang.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari, besok
akan ada kesusahannya sendiri. (Matius 6:34) Yang penting bagi kita adalah
carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, atau dalam kata lainnya adalah
Carilah Yesus Kristus Tuhan, serta mencari kekuatanNya/kuasaNya, kasih
setiaNya, kebenaranNya, damai sejahtera &sukacitaNya oleh Roh Kudus. (1
Korintus 4:20 dan Roma 14:17)
Meskipun sebagai orang-orang yg percaya
kepada Tuhan, kita selalu berusaha mencari Tuhan dalam hidup ini, namun sayangnya
masih ada banyak dari antara kita yg hanya mencari mujizatNya dan berkatNya
saja dan bukan mencari Tuhan itu sendiri. Mereka hanya sekadar ingin
mendapatkan harta Kerajaan itu dan bukan mencari sang Raja dari Kerajaan itu
sendiri, yaitu Yesus Kristus, Tuhan Allah kita yg berkuasa di di alam semesta
dan di sorga.
Kita malas membaca Alkitab padahal didalamnya
ada Injil Kerajaan sorga, dan kalaupun kita rajin membaca Alkitab dan hidup
menuruti firmanNya setiap hari, adalah hanya untuk kepentingan hidup kita di
dunia yg fana ini, dan bukan untuk hidup di alam yg kekal dan baru seperti telah
dijanjikan Tuhan kepada kita seluruh umatNya.
Ketahuilah
bahwa “mencari Yesus” hanya dapat dilakukan dg iman kita kepadaNya, percaya dg
sepenuh hati bahwa Ia adalah Kristus, Anak Allah yg dipenuhi oleh Roh Kudus.
(Ibrani 11:6 dan 1 Yohanes 4:15; 5:1) Dan Tuhan akan berkenan kepada kita dan
Ia akan memberi upah bagi kita yg sungguh-sungguh mencariNya. (Ibrani 11:6)
Tuhan akan memberikan & mencukupi dg berlimpah apa yg kita perlukan &
butuhkan selama hidup di dunia yg fana ini, sampai masuk & tinggal dalam
kehidupan yg kekal yg baru.
Doa kami:
Tuhan Yesus tolonglah & mampukanlah kami,
agar dalam hidup ini kami dapat selalu hidup mengasihi Engkau dan sesama kami.
Amin