"Dan debu
kembali menjadi debu tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yg
mengaruniakannya” (Pengkhotbah 12:7)
Manusia itu selain
mahluk jasmani, ia juga adalah mahluk rohani, yang masing-masing butuh makanan
supaya bisa hidup. (Matius 4:4)
Apabila seseorang
hanya makan makanan jasmani saja, maka jasmaninya akan hidup, tetapi rohaninya
akan kelaparan dan akhirnya mati.
Kalau yang diutamakan
dalam hidup kita adalah kesehatan jasmani, kenikmatan & kepuasan jasmani
dan keinginan daging saja; dan dalam hidup di bumi ini kita melupakan atau
bahkan tidak percaya kepada Yesus Kristus Tuhan, Penebus dan Juruselamat
manusia dan mengabaikan norma-norma/perintah-perintahNya & firmanNya; maka sebenarnya
kita ini adalah hanya anak-anak manusia saja dan bukan anak-anak Allah. Jika
demikian halnya, maka hidup kita ini tidaklah ada banyak bedanya dengan hidup
binatang, yaitu lahir, dewasa, berkembang biak, menjadi tua lalu mati. Dan kedua-duanya
akan menuju satu tempat dan kedua-duanya kembali kepada debu tanah asalnya. (Pengkhotbah
3:19-20)
Padahal kita tahu dari Alkitab bahwa sebenarnya penciptaan binatang dan penciptaan manusia itu berbeda. Allah membentuk kita dari debu tanah, lalu Tuhan Yesus Kristus, Pencipta kita menghembuskan nafas hidup atau roh kedalam lubang hidung kita, maka kitapun menjadi makhluk hidup. (Kejadian 2:7 dan Efesus 2:20) Jadi ketika manusia mati, kita tahu bahwa seharusnya nafas kita/roh kita sebagai manusia akan naik keatas kembali kepada Tuhan Allah yg mengaruniakannya/memberikannya, sedangkan nafas binatang turun kebawah bumi dan binasa. (Pengkhotbah 3:21 dan 12:7) Dan tubuh jasmani kita akan kembali menjadi debu tanah seperti semula. (Pengkhotbah 12:7)
Padahal kita tahu dari Alkitab bahwa sebenarnya penciptaan binatang dan penciptaan manusia itu berbeda. Allah membentuk kita dari debu tanah, lalu Tuhan Yesus Kristus, Pencipta kita menghembuskan nafas hidup atau roh kedalam lubang hidung kita, maka kitapun menjadi makhluk hidup. (Kejadian 2:7 dan Efesus 2:20) Jadi ketika manusia mati, kita tahu bahwa seharusnya nafas kita/roh kita sebagai manusia akan naik keatas kembali kepada Tuhan Allah yg mengaruniakannya/memberikannya, sedangkan nafas binatang turun kebawah bumi dan binasa. (Pengkhotbah 3:21 dan 12:7) Dan tubuh jasmani kita akan kembali menjadi debu tanah seperti semula. (Pengkhotbah 12:7)
Untuk itu, supaya
kita bisa "hidup sehat rohani dan jasmani", yakni hidup sesuai firman
Tuhan atau hidup sebagai anak-anak Allah ; maka pertama kita perlu percaya
kepada Yesus Kristus Tuhan, Anak tunggal Allah, sebagai Penebus &
Juruselamat kita. (Yohanes 3:16) Dan kedua kita perlu setiap hari mengkonsumsi
makanan jasmani yang sehat dan juga makanan rohani yang sehat. Makanan rohani yang sehat, adalah kita
mengasihi Tuhan dan tekun membaca, merenungkan firman Tuhan & perintahNya
dalam Alkitab, lalu tunduk/taat serta setia melakukan firman Tuhan, perintahNya
dan kehendakNya Tuhan dalam hidup kita sehari-hari.
Bagaimana membedakan
makanan rohani yang sehat dan yang tidak sehat ?
Standardnya adalah
firman Tuhan & perintahNya dalam Alkitab. Apa yang menurut firman Allah baik,
pastilah itu baik bagi kita. Jadi janganlah kita menilainya dg memakai standard
dunia. Sebab dalam kitab Roma 12:2 firman Tuhan sudah katakan: "Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana-kah kehendak Allah : Apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna".
Untuk itu, kita harus mengalami pembaharuan pikiran budi kita.
Untuk itu, kita harus mengalami pembaharuan pikiran budi kita.
Contohnya: Jikalau firman
Tuhan katakan: "ampunilah, maka kamu akan diampuni" (Lukas 6:37);
maka percayalah pada firman Tuhan itu dan lakukanlah itu! Yakni dengan mengampuni
semua orang yang menyakiti kita atau berbuat salah terhadap kita, maka dosa
& kesalahan kita juga diampuni Tuhan.
Contoh lainnya: Jikalau firman Tuhan katakan bahwa "daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal dalam Aku dan Aku didalam Dia" (Yohanes 6:55-56) ; maka percayalah akan hal itu dan lakukanlah itu dengan mengikuti komuni/perjamuan Ekaristi atau perjamuan Kudus setiap hari atau sesering mungkin ! Maka dengan demikan kita akan mempunyai hidup dalam diri kita, yakni hidup yg kekal. (Yohanes 6:53-54)
Dengan percaya dan melakukan semua ini, maka semuanya akan menjadi kebenaran bagi kita, dan kitapun bisa "hidup sehat rohani dan jasmani, hidup sesuai firman Tuhan dan menikmati janjiNya, pertolonganNya, kebajikkanNya, pemeliharaanNya dan perlindunganNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, terima kasih firmanMu yg adalah kebenaran telah menyadarkan kami. Amin
Contoh lainnya: Jikalau firman Tuhan katakan bahwa "daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal dalam Aku dan Aku didalam Dia" (Yohanes 6:55-56) ; maka percayalah akan hal itu dan lakukanlah itu dengan mengikuti komuni/perjamuan Ekaristi atau perjamuan Kudus setiap hari atau sesering mungkin ! Maka dengan demikan kita akan mempunyai hidup dalam diri kita, yakni hidup yg kekal. (Yohanes 6:53-54)
Dengan percaya dan melakukan semua ini, maka semuanya akan menjadi kebenaran bagi kita, dan kitapun bisa "hidup sehat rohani dan jasmani, hidup sesuai firman Tuhan dan menikmati janjiNya, pertolonganNya, kebajikkanNya, pemeliharaanNya dan perlindunganNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, terima kasih firmanMu yg adalah kebenaran telah menyadarkan kami. Amin