“Tetapi aku tahu :
Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit dari debu”. (Ayub 19:25)
Marilah sebagai orang yg
percaya kepada Tuhan Yesus; dalam perjalanan hidup kita mengiring Tuhan, kita
belajar dari kisah Ayub, agar dapat dg sepenuh hati percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus dan belajar untuk tetap percaya akan besarnya kasih Kristus Yesus
kepada semua kita umatNya.
Seperti kita semua
ketahui dan alami, mustahil hidup ini dapat berjalan tanpa suatu hambatan. Namun
dari semua hambatan inilah, sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita perlu
belajar untuk tetap dapat bangkit & berdiri dalam menjalani hidup ini,
seperti Ayub dahulu. Ketika kita melihat orang berputus-asa, janganlah ikut
bermuram durja dg mereka; tetapi kuatkanlah hati kita didalam Tuhan &
belajarlah untuk tetap dapat tersenyum. (Ayub 29:24)
Meskipun ketika itu, Ayub
tiba-tiba diizinkan Tuhan agar jatuh miskin & semua usahanya dan harta
bendanya ludes. Lembu sapi & keledainya habis diserang & dirampok oleh
orang-orang Syeba dan memukul mati semua pegawai & penjaganya dg pedang, demikian
pula semua kambing dombanya dipadang rumput habis terbakar terkena bencana
kebakaran, dan orang-orang Kasdim menyerbu & merampas semua unta-untanya
dan memukul mati dg pedangnya semua penjaganya. Ditambah lagi semua anak2
laki-laki dan perempuannya mati tertimpa
bangunan yg roboh akibat terkena badai angin ribut. (Ayub 1:13-19)
Tetapi pada saat itu,
Ayub tetap dapat berkata dengan bersyukur kepada Tuhan serta sujud dan
menyembahNya : Tuhan dg telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,dengan
telanjang juga aku akan kembali kedalamnya. (Ayub 1:21)
Dan terlebih dari itu,
Ayub juga masih diizinkan Tuhan untuk menderita lebih berat lagi, yaitu dia
terkena penyakit bisul/borok/barah yg busuk & sangat gatal dari telapak
kakinya sampai ke batu kepalanya. (Ayub 2:5-8) Demikian juga terakhir, ketika istrinya
berkata kepada Ayub: Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah
Allahmu dan matilah! Tetapi Ayub masih tetap dapat berkata kepada istrinya:
Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yg baik dari
Allah tetapi tidak mau menerima yg buruk?
Dalam kesemuanya ini,
Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ayub tetap dapat percaya akan betapa
lebarnya, panjangnya, dalamnya dan luasnya kasih Tuhan kepadaNya. Dia tidak
mengutuki Allah dalam Yesus Kristus Tuhan, seperti yg diinginkan oleh si Iblis.
(Ayub 2:9-10 dan Efesus 3:18)
Sebab Ayub percaya bahwa
Tuhan dapat melakukan jauh lebih banyak
daripada yg dia doakan atau pikirkan. Dia percaya bahwa Tuhan sanggup
menyembuhkannya dan memulihkan hidupnya, harta kekayaannya bahkan juga akan
memberinya anak-anak lagi.
Demikian juga halnya dg
kita, meskipun mungkin kita juga tidak pernah mengerti apa yg sedang terjadi dan yg akan terjadi di
kemudian hari; tapi kita perlu percaya dg sepenuh hati bahwa Yesus Kristus
Tuhan, Juruselamat, Penebus kita hidup dan Ia akan selalu ada & setia
menyertai kita serta tinggal bersama kita.
Yakinkanlah diri kita,
bahwa kita sendiri akan melihat Tuhan memihak kita. (Ayub 19:27) Ia akan menolong kita menyingkirkan semua
hambatan dalam hidup kita dan memulihkan hidup kita. Dan Tuhan pasti sanggup
melakukan bagi kita jauh lebih besar dan lebih banyak daripada yg kita doakan
atau pikirkan. (Efesus 3:20)
Jadi, janganlah kita
takut, gentar atau kecil hati, ketika kita melihat ada banyak sekali hambatan dalam hidup kita, tetapi tetaplah percaya kepada Tuhan dan bahwa Ia ada & hidup besama kita dan memihak kita; maka dengan demikian tidak akan ada sesuatupun yg dapat memisahkan kita dri dari kasih Allah, yg ada dlaam Yesus Kristus, Tuhan kita. (Roma 8:30-39)
Dan janganlah pernah berhenti untuk tetap bersyukur & memuliakan Tuhan. Sebab Ia memiliki rencana hari depan yg indah, rencana damai sejahtera yg penuh harapan bagi ksemua kita umatNya.
Dan janganlah pernah berhenti untuk tetap bersyukur & memuliakan Tuhan. Sebab Ia memiliki rencana hari depan yg indah, rencana damai sejahtera yg penuh harapan bagi ksemua kita umatNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah
& mampukanlah kami, agar kami dapat tetap percaya kepadaMu &
memuliakanMu serta beryukur kepadaMu. Amin