"Mengapa engkau tertekan hai jiwaku dan mengapa engkau gelisah dalam
diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolongku
dan Allahku"! (Mazmur 42:6)
Firman ini disebutkan
dua kali dlm kitab Mazmur yaitu pasal 42 ayat 6 dan pasal 43 ayat 5. Artinya
betapa sejak zaman dulu bani Korah salah satu suku Lewi, mereka juga sudah
merasakan suatu situasi, bagaimana perasan tertekan/stress dan gelisah yang
menekan dan mengganggu jiwa mereka didalam menghadapi pencobaan dan persoalan
dalam menjalani hidup mereka hari demi hari. Namun walaupun demikian, ketika
jiwanya merasa tertekan & gelisah, mereka tidak membiarkan diri mereka
terus menerus menjadi gentar, tertekan atau stress atau gelisah, melainkan
mereka kembali memusatkan perhatian mereka kepada Tuhan dan berharap kepadaNya,
lalu bersyukur lagi kepada-Nya.
Sebagai orang yg
percaya kepada Tuhan, persoalan dan pencobaan adalah hal-hal yg tidak dapat
kita hindari dan selalu akan kita hadapi dalam hidup ini; tidak terkecuali para
imam, pastor,pendeta, biarawan, biarawati, guru, orang tua, pebisnis, pekerja
laki-laki/wanita. perempuan tua muda....dll. Yang bisa kita lakukan adalah selalu berdoa kepada Tuhan supaya kita jangan jatuh dalam pencobaan. (Markus
14:38)
Tetapi meskipun
begitu sebagai anak anak Allah, janganlah kita menjadi gentar atau putus-asa karenanya,
tapi tetaplah berharap dan percaya kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat
kita. Sebab pencobaan itu adalah pencobaan yg biasa, yg tidak akan melebihi
kekuatan kita. Pencobaan itu adalah semacam ujian terhadap iman kita kepada
Tuhan akan menghasilkan ketekunan, dan akan menghasilkan buah yg matang, supaya
kita menjadi sempurna. (1 Korintus 10:13 dan Yakobus 1:3-4)
Percayalah kepada
Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita, Ia adalah Allah kita yang perkasa,
Bapa kita yang kekal, Penasihat ajaib dan Raja Damai kita ! (Yesaya 9:8)
Daripada jiwa kita menjadi takut, tertekan atau gelisah, lebih baik kita ingat
kepada Tuhan, berharap dan bersyukur kepadaNya. Sebab Ia pasti akan memberi
kita hikmat & nasihatNya, sehingga kita bisa tahu jalan keluarnya. Dan Ia
juga pasti akan menolong kita memberi kita kekuatan & kemampuan agar dapat
menempuh jalan keluarnya.
Jadi, per-katakan-lah
firman Tuhan tsb diatas terus menerus kepada jiwa kita, agar jiwa kita terus
dikuatkan oleh firmanNya. Pada waktuNya, Tuhan akan berikan jalan keluar dan
berkatNya kepada kita. Karena pencobaan & persoalan yang kita alami tidak
akan melebihi kemampuan kita, pada waktuNya Tuhan akan memberikan jalan
keluarnya, sehingga kita dapat menanggungnya. Amin.
Doa Kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami ya Tuhan, agar dalam keadaan apapun juga, kami dapat selalu berharap dan bersyukur kepadaMu. Amin
Tuhan Yesus, mampukanlah kami ya Tuhan, agar dalam keadaan apapun juga, kami dapat selalu berharap dan bersyukur kepadaMu. Amin