Meskipun ayat firman
Tuhan ini sudah banyak diulas dalam berbagai renungan sebelumnya, tetapi tetap
saja hal ini merupakan suatu topik yg menarik bagi kita, sebagai orang percaya
kepada Yesus Kristus Tuhan.
Ada suatu pertanyaan dari
seorang umat Tuhan: Mengapa kita harus tetap berdoa? Bukankah Yesus Kristus
Tuhan dan Juruselamat kita adalah Allah kita yg maha kuasa dan maha tahu? Dan sebelum kita berdoa-pun, bukankah Ia
sudah mengetahui apa yang akan kita doakan ?
Jawabnya, antara lain
adalah : Pertama, karena itu adalah perintahNya bagi kita, semua umatNya yg
percaya kepadaNya sesuai dg tulisan yg ada dalam nas tersebut diatas yg telah
disampaikan oleh hikmatNya melalui hambaNya rasul Paulus kepada para jemaat
Tuhan yg ada di Tesalonika saat itu dan juga kepada semua kita umatNya. Kedua,
karena sebagai orang yg percaya kepadaNya, kita sudah menjadi bait Roh Kudus
yaitu Roh Allah yg diutus Bapa dalam Yesus Kristus, atau menjadi bait Allah. (1
Korintus 3:16) Sebagai bait/rumah Allah, Tuhan ingin agar diri kita disebut
sebagai “rumah doa” yg tetap dipenuhi dg berbagai doa kepada Tuhan, dan bukan
menjadi sarang penyamun, yakni dipenuhi dg berbagai keinginan atau perbuatan
daging, hawa nafsu dan segala yg jahat. (Matius 21:12-13) Ketiga, kita berdoa
agar kita jangan jatuh dalam pencobaan. (Markus 14:38) Kalau kita tidak berdoa demikian, niscaya kita akan jauh lebih mudah & lebih sering jatuh dalam dosa. Sebab setiap waktu si jahat akan selalu mencobai kita.
Selain itu, kebanyakan dalam
berdoa, kita hanya berdoa untuk persoalan, masalah & kepentingan kita
sendiri atau keluarga kita. Tetapi sebenarnya Tuhan ingin agar kita juga berdoa
untuk persoalan, masalah & kepentingan sesama kita, para hamba Tuhan dan
kesejahteraan kota kita, dan untuk pembentukkan karakter & pengudusan kita,
agar menjadi semakin serupa dg gambaran Kristus.
Untuk itu, pertama-tama, Tuhan
ingin agar senantiasa ada “kasih Tuhan” yg terpancar dalam hidup kita.Jadi dalam hal ini, kita perlu berdoa bagi setiap orang kristen yg masih bimbang atau
ragu-ragu percaya kepada Tuhan, dan belum hidup dalam kebenaran atau dalam
pertobatan. Dan Ia juga ingin agar kita berbelas kasihan dan mendoakan serta
memberi bantuan kepada mereka yg sedang sakit, kesusahan atau menderita akibat terkena
musibah. Sebab mungkin diantara mereka, ada juga orang-orang yg bukan kristen,
yg miskin dan sangat membutuhkan pertolongan & mujizat Tuhan. Tetapi mereka
jarang berdoa atau tidak bisa berdoa kepada Tuhan, sebab mereka tidak mengenal
Tuhan Yesus. Dengan melakukan ini semua, maka sebenarnya kita telah melakukannya utk Tuhan sendiri. (Matius 24:40)
Selanjutnya, Tuhan juga ingin
agar kita dapat “hidup dalam kekudusan”, yakni selalu hidup dalam pertobatan
setiap hari. Sebab Tuhan adalah kudus, Ia ingin agar sebagai orang-orang yg
sepenuh hati percaya kepadaNya, kita juga kudus dan tidak lagi hidup dalam
dosa. Ia ingin agar kita dapat menjadi ‘’kudus dalam seluruh hidup kita, hati,
pikiran, perkataan, perbuatan & kelakuan kita”. (Imamat 19:1 dan 1 Petrus
1:15-16 dan Roma 6:11) Untuk kita harus setiap hari berdoa agar mampu terus berusaha hidup menurut ketetapan,
perintah & rencanaNya. Dan kita pasti akan mampu melakukan semua itu, oleh
karena Tuhan melalui Roh Kudus akan membantu & menolong kita. (Roma 8:26-27)
Kemudian, Tuhan juga
ingin agar didalam hidup kita selalu ada “pengampunan”. Untuk itu, kita harus berdoa agar kita mampu
mengampuni semua orang bersalah kepada kita. Jadi bukan hanya minta ampun akan
semua dosa & kesalahan kita kepada Tuhan, tetapi terutama mengampuni mereka
yg bersalah kepada kita. Selain itu, kita juga perlu mendoakan & memberkati mereka
semua yg bersalah kepada kita, agar mereka bertobat dan hidupnya diubahkan Tuhan.
(Matius 6:12 dan Roma 12:14,17-18)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah
kami, agar kami dapat tetap berdoa agar kami layak menjadi rumah doa bagi
banyak bangsa. Amin