"Akulah pokok anggur
dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal didalam Aku dan Aku didalam
dia, dia akan berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa".
(Yohanes 15:5)
Tuhan menjelaskan perkataan “tinggal didalam Aku dan Aku didalam dia”,
yaitu dg perumpamaan Aku adalah pokok anggur/batang tanaman anggur dan kita
umatNya adalah ranting-rantingnya.
Hidup di dalam Tuhan Yesus
adalah hidup yang berkelimpahan, namun di luar dari pada Tuhan adalah kebalikannya.
Benar adanya, jika diluar Tuhan Yesus maka kita tidak bisa apa-apa. Kita tidak
bisa menghasilkan apa-apa yg baik bagi Tuhan & sesama dalam hidup ini, dan kita tidak bisa menjadi kaya dihadapan Allah melainkan
hanya bisa jadi kaya dihadapan dunia.
Hal yg demikian
pernah dialami oleh para murid-muridNya. Mereka memang sudah tahu bahwa Yesus
sudah dibangkitkan dari antara orang mati, bahkan sudah menampakkan diriNya
kepada mereka, termasuk Tomas; tetapi
mereka tetap masih belum menyadari sepenuhnya bahwa Yesus telah bangkit &
hidup dan selalu ada bersama mereka. Kemudian suatu saat ketika mereka sedang pergi
menangkap ikan, tetapi semalaman mereka ternyata tidak berhasil menangkap
seekor ikan-pun. Lalu ketika hari mulai siang Yesus menampakkan diri lagi
kepada mereka dipantai, tetapi mereka tidak tahu bahwa itu adalah Yesus dan
berkata: Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk pauk? Jawab mereka : Tidak
ada. Maka kata Tuhan Yesus kepada mereka: Tebarkanlah jalamu disebelah kanan
perahu, maka kamu akan memperoleh ikan. Lalu mereka menebarkannya dan mereka
tidak dapat lagi menariknya lagi karena banyak ikan. Baru setelah itu Yohanes
salah satu muridNya mengenalinya dan berkata: Itu Tuhan. (Yohanes 21:2-7)
Dari kisah itu
ternyata diluar Tuhan Yesus, mereka telah semalaman berusaha, namun tidak dapat
menangkap ikan seekorpun. Tetapi setelah ada Yesus bersama mereka, seketika itu juga mereka berhasil
menangkap ikan yg banyak.
Kadang-kadang didalam
menjalani kehidupan ini, mungkin ketika kita sudah berusaha dengan segenap waktu,
kekuatan dan kemampuan yang kita punya, namun akhirnya kita tidak dapat menghasilkan
apa-apa dan berbuah kekecewaan, seperti yg pernah dialami para-para murid-murid
Yesus ketika itu.
Namun ketahuilah bahwa
Tuhan Yesus selalu ada bersama kita dan tetap memperhatikan kita, walaupun kita
melupakan Tuhan. Hal itu telah dibuktikanNya ketika Ia menolong murid-muridNya pada hari mulai siang,
bukannya di waktu malam hari disaat ikan-ikan sedang naik keatas.
Jadi, ketika kita
bekerja/berusaha sendiri tanpa Yesus dan tidak dapat menghasilkan apa-apa, maka
segeralah datang percaya kepada Tuhan Yesus, dan berdoa kepadaNya serta
mengundangNya kembali masuk kedalam kehidupan kita, maka seketika itu juga Tuhan
akan menolong kita dan membuat pekerjaan/usaha kita berhasil. Bagi Tuhan
tidak ada kata mustahil atau terlambat untuk menolong kita.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
ingatkanlah kami selalu akan Engkau dalam menjalani hidup ini. Agar kami selalu
tinggal didalam Engkau dan Engkau didalam kami sehingga kami dapat berbuah
banyak. Amin