“Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan
kekuatanNya kepada mereka yg bersungguh hati terhadap Dia”..... (2 Tawarikh
16:9)
Ada seorang anak laki-laki bernama Joko datang bersama
kakaknya Sari untuk mengunjungi kakek nenek nya di tanah pertaniannya. Dia
diberi oleh kakeknya suatu mainan seperti katepel untuk bermain dg alat itu di
hutan. Lalu dia pergi kehutan didekat tanah pertanian kakeknya untuk berlatih
main katepel itu di hutan, tetapi disana dia tidak pernah bisa mengenai sasaran
yg diincarnya. Anak laki-laki ini jadi agak putus asa, lalu dia berbalik untuk
makan siang bersama kakek neneknya. Dan ketika dia sedang berjalan kembali
kerumah kakek neneknya, kebetulan dia melihat bebek peliharaan neneknya.
Lalu secara refleks, dia menggunakan katapel tsb untuk menimpukkan batu dan ternyata batu itu mengenai bebek tsb tepat di kepalanya dan mati. Anak ini sangat tergoncang hatinya dan sedih. Dalam keadaan panik, dia menyembunyikan kepala bebek tsb di suatu tumpukan kayu. Tetapi dia melihat dan ternyata ada Sari, kakak perempuannya yg berada didekatnya dan melihat semuanya itu, tetapi kakaknya ini tidak mengatakan apa-apa.
Setelah makan siang, esoknya nenek berkata: Sari, tolong cucikan piring kotor didapur ! Tetapi Sari berkata: Nenek, Joni bilang dia ingin menolong saya untuk mencuci piring kotor di dapur.
Kemudian Sari berbisik kepada Joko : Ingat bebek tadi kan ? Jadi Joko pun terpaksa yg mencuci piring kotor di dapur. Di sore harinya si kakek ingin mengajak Joko dan Sari untuk memancing bersamanya. Tetapi si nenek berkata: Wah sayang sekali, tetapi saya butuh Sari untuk membantu saya untuk menyiapkan makan malam. Sari hanya tersenyum saja dan berkata: Hm.....bagi saya tidak apa-apa, karena Joko bilang dia yg akan membantu nenek untuk menyiapkan makan malam. Sambil Sari berbisik kembali kepada Joko dan berkata: Ingat bebek itu kan ?
Lalu secara refleks, dia menggunakan katapel tsb untuk menimpukkan batu dan ternyata batu itu mengenai bebek tsb tepat di kepalanya dan mati. Anak ini sangat tergoncang hatinya dan sedih. Dalam keadaan panik, dia menyembunyikan kepala bebek tsb di suatu tumpukan kayu. Tetapi dia melihat dan ternyata ada Sari, kakak perempuannya yg berada didekatnya dan melihat semuanya itu, tetapi kakaknya ini tidak mengatakan apa-apa.
Setelah makan siang, esoknya nenek berkata: Sari, tolong cucikan piring kotor didapur ! Tetapi Sari berkata: Nenek, Joni bilang dia ingin menolong saya untuk mencuci piring kotor di dapur.
Kemudian Sari berbisik kepada Joko : Ingat bebek tadi kan ? Jadi Joko pun terpaksa yg mencuci piring kotor di dapur. Di sore harinya si kakek ingin mengajak Joko dan Sari untuk memancing bersamanya. Tetapi si nenek berkata: Wah sayang sekali, tetapi saya butuh Sari untuk membantu saya untuk menyiapkan makan malam. Sari hanya tersenyum saja dan berkata: Hm.....bagi saya tidak apa-apa, karena Joko bilang dia yg akan membantu nenek untuk menyiapkan makan malam. Sambil Sari berbisik kembali kepada Joko dan berkata: Ingat bebek itu kan ?
Setelah beberapa hari Joko dimanfaatkan seperti demikian oleh
kakaknya Sari, untuk mengerjakan semua tugasnya dan juga semua tugas kakaknya
itu, akhirnya Joko pun tidak tahan lagi.
Lalu dia datang kepada neneknya dan mengakui semua perbuatan &
kesalahannya bahwa dia telah dg tidak sengaja membunuh bebek peliharaan
neneknya itu.
Neneknya itu lalu membungkuk dan berkata kepada Joko: Sayang...nenek tahu & telah melihat semua yg telah kamu perbuat itu, melalui jendela dapur. Tetapi karena nenek mengasihimu , maka nenek memaafkanmu. Nenek hanya ingin tahu, berapa lama kamu akan mengizinkan Sari memanfaatkan & membuatmu mengerjakan tugas-tugasnya.
Neneknya itu lalu membungkuk dan berkata kepada Joko: Sayang...nenek tahu & telah melihat semua yg telah kamu perbuat itu, melalui jendela dapur. Tetapi karena nenek mengasihimu , maka nenek memaafkanmu. Nenek hanya ingin tahu, berapa lama kamu akan mengizinkan Sari memanfaatkan & membuatmu mengerjakan tugas-tugasnya.
Apapun yg telah terjadi dimasa lampau dan apapun yg telah
kita lakukan ....? Si iblis akan terus mengingatkan, mendakwa & menuduh
kita atas semua kesalahan & dosa kita. Antara lain, misalnya: berdusta,
menipu, melakukan suatu kebiasaan yg buruk/jahat, melanggar firman Tuhan
.....dll. Dalam kesemuanya, kita harus
selalu ingat bahwa Tuhan selalu memperhatikan kita dan melihat semuanya itu. (Mazmur
33:15)
Ketahuilah bahwa Tuhan telah melihat & mengetahui semua kehidupan kita hari demi hari. Tidak ada satu peristiwa sekecil apapun yg tersembunyi daripadaNya. (Zakharia 4:10) Tuhan Yesus ingin agar kita menyadari bahwa Ia sangat mengasihi & menghargai kita semua ciptaanNya. (Yohanes 3:16 dan Efesus 2:10) Dan juga ingin agar kita tahu bahwa Ia sudah mengampuni semua dosa & kesalahan kita. Namun oleh karena kepada kita semua sudah diberikan suatu kehendak bebas, maka Dia juga ingin agar kita segera sadar dan bertobat dari segala dosa & kesalahan kita itu, tanpa harus dipaksa olehNya. Selama kita tidak mau segera sadar dan datang percaya kepada Tuhan dg suka rela, maka selama itu pula-lah si iblis akan terus menuduh kita dan memperbudak kita dalam dosa.
Ketahuilah bahwa Tuhan telah melihat & mengetahui semua kehidupan kita hari demi hari. Tidak ada satu peristiwa sekecil apapun yg tersembunyi daripadaNya. (Zakharia 4:10) Tuhan Yesus ingin agar kita menyadari bahwa Ia sangat mengasihi & menghargai kita semua ciptaanNya. (Yohanes 3:16 dan Efesus 2:10) Dan juga ingin agar kita tahu bahwa Ia sudah mengampuni semua dosa & kesalahan kita. Namun oleh karena kepada kita semua sudah diberikan suatu kehendak bebas, maka Dia juga ingin agar kita segera sadar dan bertobat dari segala dosa & kesalahan kita itu, tanpa harus dipaksa olehNya. Selama kita tidak mau segera sadar dan datang percaya kepada Tuhan dg suka rela, maka selama itu pula-lah si iblis akan terus menuduh kita dan memperbudak kita dalam dosa.
Yang perlu kita ingat adalah ketika kita mau datang percaya
kepadaNya, bertobat & mengakui dosa & kesalahan kita kepada Tuhan serta
minta ampun kepadaNya, maka Ia adalah setia dan adil pasti akan mengampuni
segala dosa dan kesalahan kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita.
(1 Yohanes 1:9)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami dapat selalu
bersungguh hati & mengandalkanMu saja. Amin