Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.36 under


“Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-bai palsu itu; sebab Roh yg ada dalam kamu, lebih besar daripada roh yg ada didalam dunia”. (1 Yohanes 4:4)



Ada seorang ibu yg percaya & hidup mengasihi Tuhan Yesus, dia berusia sekitar 60 tahunan yg bersaksi. Pada suatu saat sedang berkunjung ke rumah adik perempuannya, disana dia betemu dg seorang peramal yg diundang oleh iparnya dari suatu negri di Asia. Padahal adik perempuannya dan suaminya juga adalah orang yg percaya kepada Tuhan, tetapi mungkin adik ipar-nya itu hanya percaya kepada Allah dg cara yg mudah, yakni mungkin karena hanya mengikuti saja nasihat ibunya yg percaya kepada Tuhan, maka dia menjadi pengikut Kristus. Namun sebenarnya dalam hidupnya, seolah-olah Allah itu tidak ada. Dia acuh tak acuh terhadap Allah, termasuk firmanNya, kebenaranNya, ketetapanNya dan perintahNya. Apalagi melakukan firmanNya, hal itu sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya. Karena dia tidak percaya kepada Tuhan dan tidak hidup menuruti segala perintahNya, maka iparnya itu tidak diam didalam Allah dan Allah tidak diam didalam dia, melalui Roh Kudus yg telah dikaruniakan Allah kepadanya. (Yohanes 14:15-17 dan 1 Yohanes 3:24)
Sehingga akibatnya dalam hidupnya tidak ada Roh Kudus yg menyertainya dan hidup bersamanya. Sehingga diapun dapat dg mudah ditaklukkan oleh roh dunia yg ada didalam peramal itu dan percaya pada apa yg dikatakannya. Padahal perkataanya itu adalah berdasarkan hikmat dari roh-roh dunia yg terbatas/fana yg jauh dari kebenaran Allah.

Sebaliknya, kalau saja dia percaya kepada Tuhan dan hidup menuruti firmanNya, maka sadar atau tidak sadar Roh Kudus yg menyertainya dan ada dalam dirinya akan menolongnya dan memimpin dia kedalam seluruh kebenaran. Dan pada suatu saat dia akan tahu & mengerti bahwa dia itu adalah bait Allah Roh Kudus yg hidup menyertainya dan diam didalam dirinya (Galatia 6:19). Dan Roh Kudus itu akan menolongnya, menghiburnya serta menginsafkannya akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Dan Roh Kudus juga akan memberitakan kepadanya akan hal-hal yg akan datang. (Yohanes 15:16-17 dan 16:6-14)
Dan karena Roh Kudus yg ada dalam dirinya itu, jauh lebih kuat, lebih besar kuasanya, dan hikmatNya...dan segala-galanya; daripada segala roh-roh yg ada dalam dunia. (1 Yohanes 4:4) ; maka dia tidak akan percaya dan bertanya-tanya lagi kepada peramal-peramal itu. Sebab dia akan tahu bahwa peramal yg diundangnya itu hanya berbicara tentang hal-hal duniawi yg sesuai dg pengertian mereka saja ataupun tentang hal-hal yg terbatas/yg fana sesuai dg pengertian dari roh-roh duniawi yg ada dalam diri peramal itu saja.

Jadi ketika adik iparnya meminta kepada peramal itu untuk meramal kakak perempuan istrinya, ternyata peramal itu tidak mampu berkata apa-apa, melainkan hanya berkata: Maaf, saya tidak tahu harus berkata apa, sebab saya tahu bahwa ibu ini tidak akan pernah percaya terhadap kata-kata ramalan saya. Dan kejadian itu sangat mengembirakan & menguatkan hati ibu itu, bahwa Roh Kudus sungguh selalu menyertai dia dan diam bersama dia.

Sebab itu bagi kita yg percaya & mengasihi Tuhan, mulai sekarang janganlah kita mau pergi bertanya-tanya kepada dukun/peramal & percaya kepada mereka lagi. Kalau kita tetap sering bertanya kepada peramal/dukun tentang nasib dan masa depan kita, itu artinya kita sengaja menundukkan/menghambakan roh kita kepada roh yg ada dalam dukun/peramal itu, dan kita sudah meremehkan Roh Kudus yaitu Roh Allah yg menyertai & diam didalam kita. (Galatia 4:9) Kita dengan teliti memelihara hari, bulan dan tahun dll, seolah-olah nasib & masa depan kita ditentukan oleh apa yg kita buat pada bulan atau tahun-tahun tertentu.  Sesuai petunjuk dari peramal/dukun, mungkin ada suatu waktu tertentu kita tidak boleh turut melayat saudara kita yg kita kasihi, yang meninggal dunia, atau tidak boleh berbuat ini atau itu sebagai pantangannya dll. 

Padahal firman Tuhan sudah katakan bahwa untuk segala sesuatu ada waktu dan masanya. (Pengkhotbah 3:1-8) Jadi tidaklah perlu kita terlalu kuatir akan hari, bulan, hari dan waktu tertentu. Sebab kita tahu bahwa dalam hidup ini, ada kalanya kita berduka atau bergembira, dan ada kalanya kita senang/berkelimpahan atau susah/kekurangan, ada kalanya kita sakit atau sehat dll, jadi tetaplah jalanilah hidup ini seperti biasanya bersama Tuhan. Dan percayalah dg sungguh-sunguh kepada Tuhan & berharap kepadaNya bahwa janjiNya akan digenapi bagi kita dalam hidup ini. Maka pada waktuNya nanti kita akan melihat & menikmati semua janjiNya, yaitu masa depan yg damai sejahtera dan penuh harapan. (Yeremia 29:11)


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat lebih sungguh lagi percaya kepadaMu dan berusaha selalu hidup menuruti firmanMu sepanjang hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin