Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.51 under


“Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yg di Galilea, dan ibu Yesus ada disitu. Yesus dan murid-muridNya juga diundang juga ke pesta perkawinan  itu”. (Yohanes 2:1-2)




Peristiwa “air menjadi anggur”, adalah hal yg dibuat Yesus di Kana di Galilea, sebagai yg pertama dari tanda-tandaNya, dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya kepadaNya. (Yohanes 2:11)
Dalam perkawinan di Kana, Maria ibu Yesus ada disana membantu mereka, sebab mungkin kedua orang tua mempelai adalah kerabatnya. Dan Yesus serta murid-muridNya turut juga diundang oleh kedua mempelai ke pesta perkawinan itu. Ketika mereka kehabisan anggur di tengah-tengah pesta perkawinan itu, kedua mempelai & orang tua mereka terancam dipermalukan oleh para undangan. Sebab anggur adalah salah satu pokok yg penting dalam pesta perkawinan, sebagaimana adat istiadat Yahudi ketika itu. Ketika mendengar mereka kehabisan anggur, Maria berkata kepada Yesus: Mereka kehabisan anggur. Tetapi jawab Tuhan kepada Maria: Mau apakah engkau daripadaKu, ibu? SaatKu belum tiba. Tetapi Maria ibu Yesus, tidak berkata apa2 kepada Yesus, melainkan dia pergi kepada para pelayan-pelayan : Apa yg dikatakanNya kepadamu, buatlah itu.
Disitu ada enam tempayan yg disediakan utk pembasuhan menurut ada orang Yahudi, yaitu sebelum masuk ruangan para tamu membasuh kaki dan tangan mereka terlebih dahulu. Lalu kata Yesus kepada pelayan-pelayan dan berkata : Isilah tempayan-tempayan itu penuh dg air. Dan mereka-pun mengisinya sampai penuh. Kemudian Yesus berkata kepada mereka: Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta. Lalu mereka-pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yg telah menjadi anggur itu-dan dia tidak tahu darimana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yg mencedok air itu mengetahuinya. (Yohanes 2:2-9)

Didalam peristiwa/mujizat ini ada beberapa hal yg penting. Pertama adalah Yesus dan murid-muridNya diundang juga. Kedua adalah Maria sebagai ibu Yesus dia tidak meminta atau memaksakan kehendaknya sebagai ibu Yesus, melainkan sebagai orang yg percaya kepadaNya. Sebab ketika Maria mengandung Yesus, dia diberi tahu malaikat bahwa dia tidak mengandung & melahirkan Yesus, karena hubungannya dg laki-laki ; melainkan dia mengandung oleh Roh Kudus akan turun atasnya dan kuasa Allah yg Mahatinggi akan menaunginya, sebab itu anak yg akan dia lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lukas 1:31-35) Jadi Maria yakin percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yg akan mengabulkan permintaannya, walaupun Yesus mengatakan : SaatKu belum tiba. Ketiga adalah para pelayan yg mencedok air juga taat dan tunduk pada apa yg dikatakan Yesus, tanpa membantah melakukan apa yg diperintakan Yesus. Walaupun mereka tahu bahwa pesta perkawinan sudah dimulai dan pesta hampir selesai. Tetapi mereka tidak protes kepada Yesus : Mengapa harus mengisi tempayan pembasuhan dg air lagi, bukankah sudah tidak akan datang tamu lagi untuk membasuh tangan dan kaki mereka?

Selain Maria yg yakin percaya kepada Yesus bahwa Ia adalah Anak Allah, dia juga yakin bahwa permintaannya akan dikabulkan Yesus dan juga selain para pelayan yg mencedok air dan membawa ke pemimpin pesta, tetapi ada satu hal pertama & yg utama yg dilakukan oleh kedua mempelai & kedua orang tuanya masing-masing, yaitu mereka mengundang Yesus datang ke pesta perkawinan mereka. Sebab kalau seandainya mereka tidak mengundang Yesus, maka ketika mereka kekurangan anggur, Yesus tidak ada disana dan mujizatpun tidak akan terjadi. Dan hal ini disebut “mujizat, adalah selain karena “air diubah Yesus menjadi anggur”, tetapi juga “Yesus mengubah “air pembasuhan yg biasanya dianggap sepele sebab hanya dipakai untuk membasuh kaki dan tangan yg kotor lalu airnya dibuang, ternyata diubah Yesus menjadi angur yakni sesuatu yg sangat bernilai harganya”.

Jadi dari contoh tsb diatas, kita mengetahui betapa pentingnya untuk selalu mengundang Yesus dalam hidup kita. Antara lain,ketika kita mau mengadakan pesta Natal ataupun ketika kita mau melakukan upacara pindahan rumah tinggal atau kantor atau pabrik dll.
Contoh: Dalam suatu khotbah ada seorang pendeta yg bercerita bahwa ada sepasang suami istri Kristen bersaksi kepadanya, bahwa ketika malam Natal yg lalu mereka sangat sedih & kesepian, sebab tidak teman atau anggota keluarganya yg datang. Lalu mereka teringat akan peristiwa “air menjadi anggur” dalam pesta perkawinan di Kana. Kemudian mereka berdoa bersama dan mengundang Yesus untuk datang ke pesta Natal bersama mereka dirumahnya. Pada malam harinya, ada bunyi bel di pintu rumah mereka, dan ketika suaminya membuka pintu, dia berdiri terpesona & berdiri termanggu-manggu, sebab ternyata Tuhan Yesus-lah yg datang dan berdiri didepan pintu rumah mereka dan menampakkan diriNya kepada mereka. Dan mereka sangat bersyukur & bergembira kepada Tuhan karenanya.

Sebagai orang-orang yg percaya kepadaNya, yg pertama & yg utama yg kita lakukan adalah kita mengundang Yesus untuk hadir dalam hati & hidup kita dan tinggal bersama kita. Ia tidak akan pernah meninggalkan kita, kecuali kita yg meninggalkanNya atau tidak mengundangNya lagi. Dengan adanya, Yesus Kristus, sebagai Tuhan, Allah, Juruselamat dan Raja yg hidup bersama kita seumur hidup kita, maka kelak kita akan selamat masuk sorga dan hidup kita-pun akan dipulihkanNya, dilindungiNya & dipeliharaNya.


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mengundang Engkau dan marilah masuk kedalam hati kami & hidup kami dan tinggal-lah bersama kami sepanjang umur hidup kami menjadi Tuhan, Allah, Juruselamat, Raja & Pemilik hidup kami. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin