Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.29 under


“Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dg istrimu sebagai kaum yg lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doa kamu jangan terhalang”. (1Petrus 3:7)



Dalam terjemahan Alkitab bahasa “Indonesia masa kini “, yg diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia, firman Tuhan dalam nas diatas ditulis sbb : Dan kalian juga, suami-suami, hendaklah hidup dg penuh pengertian terhadap istrimu dan dg kesadaran bahwa mereka adalah kaum yg lemah! Perlakukankah mereka dg hormat, sebab mereka bersama-sama dg kalian, akan menerima anugerah hidup sejati dari Allah. Lakukanlah ini, supaya tidak ada yg menghalangi doamu.

Ini adalah suatu perintah Tuhan melalui rasul Petrus, khususnya bagi kita para suami yg percaya kepada Tuhan, agar kita dapat menerima anugerah kehidupan sejati dari Allah dan juga agar doa-doa kita tidak terhalang.
Sebagai seorang suami & sebagai kepala keluarga tentunya kita ingin agar kita bersama istri dan anak-anak dapat hidup dengan sehat, nyaman, tenteram, damai, bahagia dan berkecukupan dalam segala hal seumur hidup kita. Yakni suatu kehidupan sejati dari Allah, dimana kita seolah-olah dapat merasakan suatu kehidupan di bumi seperti di sorga atau di Taman Eden. Segalanya yg kita perlukan dalam hidup ini, sepertinya sudah dicukupkan dan disediakan oleh Tuhan bagi kita.

Untuk itu, sebagai suami kita perlu mulai belajar hidup dg penuh pengertian terhadap istri kita.
Contohnya antara lain: Janganlah karena kita sedang pusing  & kesal dengan masalah & persoalan dalam pekerjaan/usaha kita, lalu kita bersikap tidak bijaksana terhadap istri kita; antara lain dg memarahi dg keras & kata2 kasar terhadap istri kita sebagai pelampiasan kepusingan & kekesalan kita itu. Kita perlu mempunyai pengertian, bahwa istri kita tidaklah mengetahui apa-apa tentang masalah & persoalan kita di kantor/usaha kita. Jadi lebih baik kita menjelaskannya kepada istri kita dg tenang, lalu mengajaknya berdoa bersama kepada Tuhan. Bukankah mereka adalah kaum wanita yg lebih lemah dan lebih sensitip/halus perasaannya dan berbeda daripada kaum laki-laki.
Selain itu kita juga perlu menghormati istri kita, karena bukankah mereka juga yg melahirkan anak-anak kita dan menyusui & membesarkan mereka. Dan sebagai istri kita yg hidup bersama kita, bukankah mereka juga adalah teman pewaris kasih karunia yaitu kehidupan yg dari Allah.


Kalau kita mau bertindak dan bersikap demikian terhadap istri kita hari demi hari sepanjang umur hidup kita, maka yang perlu kita lakukan adalah : Mengatakannya saja dalam doa kepada Tuhan bahwa kita mau melakukan firmanNya itu, maka Tuhan-pun akan memampukan kita untuk melakukannya oleh RohNya yg tinggal bersama kita. (Ulangan 30:14)
Dan doa-doa kitapun tidak akan terhalang, sehingga dengan demikian tanpa kita sadari, kita akan dapat solusi/jalan keluarnya dari Tuhan dalam mengatasi semua masalah dan persoalan dikantor/usaha kita itu, ataupun masalah ingin punya keturunan atau masalah lainnya.


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar kami dapat senantiasa hidup bijaksana dg istri kami dan menghormatinya sebagai pewaris kehidupan sejati daripadaMu. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin