“Serahkanlah segala
kekuatiranmu kepada Tuhan, sebab Ia yg memelihara kamu”! (1 Petrus 5:7)
Di zaman pemerintahan
Raja Ahab bin Omri, ketika itu dia telah melakukan segala apa yg jahat dimata
Tuhan dan juga telah membuat rakyatnya, orang-orang keturunan Yakub, jadi tidak lagi beribadah & sujud menyembah Allah Israel, melainkan
menjadi penyembah berhala Baal yg melambangkan Dewa kesuburan dan patung Asyera
yg melambangkan Dewi asmara & Dewi yg berkuasa atas lautan, bagi
orang-orang Kanaan. Dan hal ini menimbulkan sakit hati Tuhan. (1 Raja-Raja
16:29-33) Sehingga oleh hikmat Tuhan, nabi Elia dari Tisbe-Gilead menubuatkan
kepada mereka bahwa tidak akan ada embun ataupun hujan yg turun dalam beberapa
tahun ini, kecuali kalau hikmat Tuhan mengatakannya kelak melalui nabi Elia.
Tetapi masalahnya
nubuatan ini ternyata tidak hanya berlaku & menimpa atas Ahab, isteri,
keluarga, tentara dan orang-orang Israel, tetapi juga berlaku & menimpa
atas nabi Elia sendiri. Sehingga ketika itu hidupnya juga kekeringan tidak ada
air & juga kekurangan makan di Samaria. Kemudian sesuai perintah Tuhan Elia
percaya & pergi dari Samaria ke wilayah timur & bersembunyi di tepi
sungai Kerit, tanpa membawa makanan ataupun botol minuman apapun. Sebab Tuhan sudah
perintahkan burung-burung gagak untuk untuk memberinya makan roti & daging
disana dan dia dapat minum dari sungai Kerit sekian waktu lamanya. (1 Raja-Raja
17:1-4) Sungguh Tuhan mampu memelihara & menolong Elia yg menderita kekurangan makanan & air minum.
Demikian juga di suatu kota di Indonesia, ada suatu kesaksian yg serupa diatas dari seorang
pemuda/mahasiswa yg percaya kepada Tuhan. Sebagai mahasiswa dia hanya punya
sedikit uang yg dikirim oleh orang tuanya di kampung. Suatu kali di Minggu
pagi, dia menggunakan sebagian uang untuk pergi ke gereja. Saat di gereja dia
merasa terpanggil untuk memberikan persembahan. Dia lalu memutuskan untuk
memberi semua uang yg tersisa dikantongnya kepada Allah dan terus beribadah.
Hatinya tidak merasa kuatir atau berpikir tentang bagaimana dia akan pulang
atau bagaimana dia bisa makan pada hari itu. Setelah ibadah, seseorang
mendekatinya dan memberinya uang yg cukup untuk semua biaya hidupnya hari itu
dan bahkan lebih. Kejadian ini mengingatkannya akan firman Tuhan dalam nas
tersebut diatas, bahwa sungguh Yesus Kristus Tuhan, Raja & Juruselamat yg
dia sembah & percayai adalah Allah yg sangat mengasihinya & semua
umatNya yg percaya kepadaNya. Ia mampu menolongnya & semua umatNya dengan
cara yg tidak terduga dan dapat menggunakan siapapun atau apapun yg ada
disekitarnya sebagai sarana untuk memelihara hidupnya & semua umatNya yg
percaya kepadaNya.
Untuk itu sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, mulai tahun yg baru ini, dalam
situasi/keadaan apapun, kapanpun & dimanapun, marilah kita kuatkan
kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus senantiasa, bahwa Ia melalui Roh
Kudus selalu ada bersama kita, dan Ia mampu & akan memelihara kita. Sebab itu
janganlah kita takut atau kuatir lagi ; tetapi serahkanlah semuanya itu kepada
Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, di tahun
yg baru ini kami mau terus menguatkan & meneguhkan kepercayaan kami
kepadaMu, bahwa Engkau selalu ada bersama kami dan memelihara kami. Amin