“Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan
nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yg ada didalam kamu, lebih besar daripada
roh-roh yg ada dalam dunia”. (1 Yohanes 4:4)
Banyak orang yang
setelah bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus dan membuang kebiasaan-kebiasaannya
yang buruk, namun ternyata setelah beberapa waktu kemudian mereka kembali
menjalani kebiasaan-kebiasaan buruknya lagi, malah ditambah dg kebiasaan buruk
lain yg membuat hidupnya menjadi lebih parah dan lebih jahat dari sebelumnya.
(lihat bacaaan dalam kitab Matius 12:43-45)
Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Hati kita ini ibaratnya adalah sebuah rumah, setelah kita bertobat, rumah itu kita bersihkan , tetapi kemudian hati kita atau rumah kita ini, kita biarkan kosong. Maka datanglah kembali si penghuni yang lama, yakni kebiasaan buruk yg lama disertai dengan penghuni-penghuni yang baru, yakni kebiasaan-kebiasaan buruk yg lain untuk mengisinya dan biasanya kebiasaan-kebiasaan buruk yg lain tersebut lebih jahat dari pada kebiasaan buruk yg sebelumnya.
Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Hati kita ini ibaratnya adalah sebuah rumah, setelah kita bertobat, rumah itu kita bersihkan , tetapi kemudian hati kita atau rumah kita ini, kita biarkan kosong. Maka datanglah kembali si penghuni yang lama, yakni kebiasaan buruk yg lama disertai dengan penghuni-penghuni yang baru, yakni kebiasaan-kebiasaan buruk yg lain untuk mengisinya dan biasanya kebiasaan-kebiasaan buruk yg lain tersebut lebih jahat dari pada kebiasaan buruk yg sebelumnya.
Itulah yg akan berlaku
atas kita, kalau kita tidak mau mengisi hati kita dg Roh Kebenaran yaitu Roh
Kudus yg akan memimpin kita kedalam seluruh kebenaran. (Yohanes 16:13)
Untuk mencegah hal itu terjadi, maka yang harus kita lakukan setelah hati kita atau rumah kita dibersihkan adalah kita perlu mengundang Tuhan Yesus Kristus menjadi penghuni dan pemilik hati kita atau rumah kita. Dan yang akan terjadi adalah Allah Bapa di sorga akan memberikan kepada kita seorang Penolong yaitu Roh Kebenaran yaitu Roh Kudus akan tinggal dalam hati kita dan menjadi penghuni dan pemilik hati kita.
Ia akan menjadi
seorang Penolong bagi kita dan juga Penghibur kita yg akan memimpin kita kedalam seluruh kebenaran dan
akan mengajarkan kita akan segala sesuatu kepada kita dan akan mengingatkan
kita akan semua yg telah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita. (Yohanes 14:16,26)
Sehingga tidak akan
ada kesempatan untuk roh-roh dunia atau roh-roh jahat yg lama ataupun yg roh jahat yg baru yg dapat
memasuki atau membuat hati kita rusak lagi.
Karena Roh Kudus yang
ada dalam hati kita jauh lebih kuat, jauh lebih berkuasa, jauh lebih agung dan
jauh lebih besar daripada roh-roh yang ada didunia, atau setan,
iblis manapun. (1 Yohanes 4 : 4)
Bagaimana caranya kita mengundang Tuhan Yesus masuk kedalam hati kita?
Pintu hati adalah mulut kita, sebab Alkitab berkata : "....Karena yang diucapkan mulut meluap/keluar dari hati". (Matius 12:34). Adakalanya kita berdoa dalam hati, artinya mulut kita ditutup. Tapi ada kalanya, kita perlu berdoa dengan kata-kata yang diucapkan melalui mulut kita.
Bagaimana caranya kita mengundang Tuhan Yesus masuk kedalam hati kita?
Pintu hati adalah mulut kita, sebab Alkitab berkata : "....Karena yang diucapkan mulut meluap/keluar dari hati". (Matius 12:34). Adakalanya kita berdoa dalam hati, artinya mulut kita ditutup. Tapi ada kalanya, kita perlu berdoa dengan kata-kata yang diucapkan melalui mulut kita.
Demikian juga orang
yang baik akan mengeluarkan/mengucapkan hal-hal yang baik dari perbendaharaan
hatinya yang baik, dan orang yang jahat akan mengeluarkan/mengucapkan hal-hal
yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. (Matius 12:35) Jadi sekali
lagi firman Tuhan menegaskan bahwa pintu hati kita adalah mulut kita.
Kalau kita mau mengundang Tuhan Yesus masuk kedalam hati kita, maka kita harus berdoa dengan kata-kata yang diucapkan melalui mulut kita, jangan hanya berdoa dalam hati atau mulutnya ditutup. Katakanlah tanpa ragu-ragu dan berdoalah dengan kata-kata yang diucapkan sebagai berikut :
"Tuhan Yesus Kristus, saya mengaku bahwa Engkau telah datang sebagai manusia. Hari ini saya mengundang Engkau masuk kedalam hati saya mulai sekarang ini sampai selamanya, untuk tinggal dalam hati saya dan menjadi Tuhan, Raja dan Juruselamat saya dan menjadi pemilik hati & hidup saya. Mulai sekarang saya adalah hambaMu ya Tuhan, pimpinlah saya ya Tuhan, supaya senantiasa menyenangkan-Mu." Amin
Karena kita sekarang telah menjadikan Tuhan Yesus sebagai Raja, Tuan, Pemilik hati dan hidup kita, dan kita menjadi hambaNya atau pelayanNya, maka:
Pertama,.... kita perlu senantiasa mengetahui dan mengerti perintahNya dan firmanNya yaitu dengan cara berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam Alkitab setiap hari. Kedua,.... kita perlu dengan taat dan setia senantiasa melakukan semua perintahNya itu, dan bukan hanya menjadi pendengar saja. Ketiga,.... pada saat menghadapi godaan atau pencobaan dari si jahat atau kebiasaan buruk kita yg lama, tolaklah dan lawanlah itu bersama Roh Kudus yang ada didalam hati dan hidup kita. Ia pasti akan menolong dan menyelamatkan kita dari segala yang jahat tsb. Ia akan mengingatkan kita akan semua yg telah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita dan firmanNya itu akan menerangi hati dan memberi pengertian kepada kita yg menjadi bodoh karena terobsesi utk melakukan lagi kebiasaan buruk kita yg lama. (Mazmur 119:105,130)
Doa kami:
Pimpinlah hidup kami ya Tuhan Yesus, supaya kami dapat selalu menyenangkan hatiMu dan sesama. Amin
Pimpinlah hidup kami ya Tuhan Yesus, supaya kami dapat selalu menyenangkan hatiMu dan sesama. Amin