Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.37 under


“Buluh yg terkulai tidak akan diputuskanNya, dan sumbu yg pudar nyalanya, tidak akan dipadamkanNya..” (Matius 12:20)


 
Tuhan Yesus telah datang kedunia menjadi Anak Manusia untuk mencari dan menyelamatkan yg hilang. (Lukas 19:10).  Ia telah datang utk menggenapi hikmat/nubuat Tuhan yg disampaikan melalui nabi Yesaya. (Yesaya 42:3 dan Matius 12:20) 

Robert Schuller dalam bukunya “Kisah Kasih Allah”, dia menulis tentang sebuah karya mozaik
di istana kerajaan Teheran. Karya mozaik itu adalah salah satu karya terindah di dunia.
Namun, siapa menduga bahwa mozaik itu terbuat dari sebuah cermin pecah.
Mulanya, seorang arsitek memesan cermin dari Paris untuk dipasang di tembok istana.
Ketika pesanan itu datang, alangkah kecewanya mereka karena cermin itu sudah pecah.
Sang kontraktor bermaksud membuang pecahan cermin itu, tetapi si arsitek justru menggunakan pecahan-pecahan cermin itu untuk membuat mozaik indah yang terdiri dari serpihan kaca yang berwarna perak dan berkilau.

Hidup kita sebelum mengenal Tuhan adalah seperti pecahan cermin yang telah retak dan pecah.
Setiap kita sebagai manusia pasti pernah membuat kesalahan, pelanggaran & dosa pada masa lalu.
Bahkan mungkin, kita punya masa lalu yang begitu kelam. Mungkin kita merasa hidup kita sudah hancur.
Tetapi ingatlah bahwa Tuhan sanggup mengubahkan hidup yang hancur sekalipun menjadi baru.
Seperti apapun buruknya hidup & keadaan kita sekarang, namun jika dibawa ke hadapanNya maka kita akan diubahkanNya menjadi suatu karya yang indah dan berharga dihadapanNya.
Sebab bagi Tuhan, setiap kita sebagai manusia, semuanya adalah sangat berharga di mataNya. Ia sabar menantikan kita untuk datang percaya kepadaNya dan bertobat.  Sebab Ia menghendaki agar jangan ada yg binasa, melainkan supaya semua orang percaya & berbalik kepadaNya dan bertobat, agar selamat dari hukuman/kebinasaan kekal di lautan api yg bernyala-nyala. (2 Petrus 3:9)
Seperti contohnya rasul Paulus yg semula adalah orang anggota Farisi yg fanatik dan sering menganiaya jemaat Tuhan, sekarang diubahkan Tuhan menjadi pemberita InjilNya yg sangat misionaris. Dan bagian terbesar daripada Kitab Perjanjian Baru adalah berisikan tulisan-tulisannya.
 
Ada suatu kesaksian lainnya dari seorang pemuda yg sering keluar masuk penjara, karena melakukan berbagai kejahatan. Sehingga penjara seolah-olah telah menjadi rumahnya. Latar belakang dari pemuda itu sungguh sangat melukai hatinya katika kecil. Yaitu ketika ayahnya menceraikan ibunya & meninggalkan mereka, lalu menikah lagi dg wanita lain. Kemudian ternyata ibunya juga membuangnya dan menyerahkannya ke suatu panti asuhan. Dia kecewa dan sangat terluka  hatinya, karena merasa bahwa kedua orang tuanya telah membuangnya dan tidak mau menerimanya lagi. Di panti asuhan juga dia menerima perlakuan yg tidak baik dari saudara-saudaranya yg dipelihara dipanti asuhan. Akibatnya dia kemudian menjadi seorang pemberontak dan ingin membalas orang-orang yg menyakitinya termasuk menusuk saudaranya sepanti asuhan yg menyakitinya. Hal ini membuatnya diusir dari panti asuhan dan harus mendekam di penjara selama enam bulan lamanya. Sekeluarnya dari penjara dia bukannya bertobat malahan menjadi lebih berani lagi untuk berbuat kejahatan, antara lain mencopet, merampok, memalak dan tidak segan-segan melukai korbannya. Tetapi dia akhirnya tertangkap lagi dan dijebloskan ke penjara lagi. Namun setelah kesekian kalinya keluar masuk penjara, sampai terakhir dia dipenjara di Nusakambangan, dia merasa bosan dan jenuh dengan kehidupan yg demikian.

Pada waktu mengikuti suatu ibadah rohani Kristen di penjara, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan berubah setelah keluar dari penjara.
Kemudian setelah keluar dari Nusakambangan, dia bertemu dg seseorang yg dikenalnya yg membawanya ke suatu panti rehabilitasi Kristen utk para ex narapidana. Disana dia bertemu dg pembinanya, seorang hamba Tuhan yg menjelaskan kepadanya bahwa masa lalunya yg pahit telah menyebabkannya menjadi seperti demikian. Disitu dia terkesan mendengar suatu firman Tuhan yg dikatakan hamba Tuhan itu bahwa “sekalipun orang tua melupakan anaknya, atau seorang perempuan melupakan bayinya & tidak menyayangi anak dari kandungannya, tetapi ada suatu pribadi, yaitu Tuhan Yesus Kristus yg tidak pernah melupakan orang-orang yg datang & percaya kepadaNya. Bahkan Ia telah melukiskan/menggoreskan nama kita ditelapak tanganNya, yakni selalu diingatNya”. (Yesaya 49:15-16) 
Dia merasa sangat damai dan bahagia sekali bahwa masih ada Tuhan Yesus yg mengasihinya, memperhatikannya dan tidak pernah melupakannya. Setelah dia percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, hidupnya telah diubahkan Tuhan (Yesaya 49:17) dan menjadi orang yg banyak menolong orang lain yg menderita kesusahan, dan orang-orang yg ditinggalkan seperti dirinya.


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau datang percaya kepadaMu dan bertobat dan menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat kami. Ubahkanlah hidup kami ya Tuhan agar menjadi baru dan indah dihadapanMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin