Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.45 under


“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” (Matius 6:11)



Shalom para sahabat pembaca renungan pdairhidup.
Masih ada banyak diantara kita sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus, seringkali membicarakan hari esok, antara lain tentang bagaimana menata hari esok untuk menyongsong masa depan yg baik.
Kita boleh saja memiliki sebuah cita-cita & rencana untuk mencapai sebuah Tujuan hidup kita.

Namun yg perlu kita sadari adalah bahwa keadaan hari esok sangat di tentukan oleh bagaimana cara kita hidup hari ini. Disini maksudnya bukanlah berarti bahwa kita tidak boleh memiliki sebuah cita-cita & rencana untuk mencapai suatu tujuan hidup kita, tetapi agar kita juga tetap fokus & tidak membiarkan hari ini berlalu dengan sia-sia.
Kata “hari ini” adalah kata yg di ajarkan Tuhan Yesus kepada kita dalam Doa Bapa Kami. Dalam nas tersebut diatas, Ia mengajarkan agar kepada kita meminta rezeki/berkat/makanan secukupnya untuk hari ini.

Kita perlu mengisi hari ini dengan sebaik-baiknya dengan kegiatan & hal-hal penting yg dapat menunjang masa depan kita.

Contoh: Kalau minggu depan akan ada ujian, maka tentunya kita perlu belajar & mempersiapkannya sejak hari ini semampu kita, dan bersama Tuhan kita percaya bahwa kita pasti akan dapat mempersiapkannya dg baik. Tetapi kalau kita malas-malas-an & tidak mau belajar sejak hari ini, melainkan hanya belajar sehari sebelum ujian, maka tentunya kita akan menjadi panik atau kuatir sedemikian, sampai-sampai membuat kertas contekan kecil atau terus belajar semalaman. Dalam hal yg demikian, itu artinya kita tidak mengisi hari ini dg kegiatan & hal-hal penting yg akan menunjang masa depan kita, namun malahan sebaliknya.

 

Bagaimana halnya dengan hari-hari kita sekarang ini ?
Kalau hari ini kita masih terus kuatir akan masa depan kita & hari esok, maka kita harus membuang kuatir itu & menyerahkan kuatir kita itu pada Tuhan. Kemudian nyatakanlah dalam segala hal keinginan kita kepadaNya dalam doa dan ucapan syukur. Maka damai sejahteraNya yg melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Tuhan Yesus Kristus. (Mazmur 55:23 dan Filipi 4:6)
Sebab kuatir itu adalah semacam kebimbangan atau mendua hati yang akan menyebabkan hati kita tidak tenang dan membuat kita memikirkan antara hal hal yg berguna dan hal hal yg merusak, yakni antara percaya & mengandalkan Tuhan atau percaya & mengandalkan diri kita sendiri. Kalau kita mendua hati maka kita tidak akan mendapat apa-apa dari Tuhan. (Yakobus 1:6-8)

Ingatlah akan perkataan Tuhan ini dalam kita Amsal 23:18 bahwa  masa depan sungguh ada bagi kita
dan harapan kita tidaklah akan hilang. Mungkin untuk besok kita belum punya apa-apa untuk makan, tetapi janganlah putus harapan kepada Tuhan, Ia pasti akan memberikan jalan keluarnya kepada kita sehingga kita dapat makan. Ingatlah akan burung-burung dilangit yg tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan  bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yg di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu ? (Matius 6:26)

Ada seorang hamba Tuhan yg tugasnya melayani jemaat Tuhan di daerah bersaksi: Pada suatu hari dia belum punya makanan untuk dimakan bagi dia, istri dan anak2nya. Setelah mengantarkan anak2nya ke sekolah, dia berdoa kepada Tuhan bhwa dia perlu beras dan lauk pauk utk keluarganya. Tidak lama setelah dia berdoa, ada bel berbunyi dan ada kiriman dari Semarang, ternyata ibunya mengirimkan dia beras sekarung dari Semarang. Dan tidak lama kemudian ada bel berbunyi lagi ternyata ada kiriman beberapa ekor ayam panggang dari kakaknya yg di Bandung. Dia sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yg dia kasihi & layani dg segenap hati. Ketika menjemput anak-anak2nya pulang sekolah, anak perempuannya bertanya : Pah, apakah ada makanan untuk hari ini, tadi pagi kata si mbak engga ada makanan dirumah. Ayahnya menjawab: Jangan kuatir, Tuhan sudah siapkan makanannya dg berlimpah dan ada ayam panggang lagi.

Jadi fokuslah pada hidup hari ini, karena hari esok pun akan menjadi hari ini, suatu saat ketika kita melewatinya. Jangan sia-siakan hari ini, melainkan tetaplah teguh percaya kepada Tuhan, Ia pasti pelihara semua kita umatNya yg mengasihiNya dg segenap hati & akal budi kita dan melakukan usaha/pekerjaan kita yg ada dg sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan. Ia pasti akan memberi kita makan dari pohon kehidupan yg ada di Taman Firdaus Allah. Artinya kita akan diberiNya berkat/makanan/minuman dg tidak berkekurangan, kesehatan yg baik, punya pekerjaan/usaha dan hidup damai sejahtera. (Wahyu 2:7)

Renungan ini disampaikan oleh seorang saudari kita seiman, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh dari Jakarta. Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.


Doa kami:
Tuhan Yesus, berilah kepada kami pada hari ini makanan yg secukupnya. Kami percaya bahwa Engkau pasti akan pelihara kami umatMu yg mengasihiMu lebih daripada burung-burung di udara. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin