Seorang kawan saya
mengalami kecelakaan saat naik motor. Nyawanya berhasil diselamatkan, namun
tingkah lakunya menjadi aneh dan dia sering sakit kepala.
Ternyata, saat jatuh, kepalanya membentur aspal sehingga gegar otak.
Karena kepala itu sangat vital, maka saat kita naik sepeda motor atau mengunjungi proyek pembangunan, kita diwajibkan memakai helm.
Menurut firman Tuhan, berkat ada di atas kepala orang benar. “Kepala orang benar” dalam bahasa aslinya “Ro’sh” bisa berarti pemimpin orang-orang benar, seperti raja Daud adalah pemimpin orang-orang benar yakni orang-orang percaya kepada Tuhan, atau Jesus Kristus adalah kepala jemaat. Tetapi “kepala orang benar” juga bisa juga berarti “ kepala“, atau apa yg dipikirkan di kepalanya.
Mengapa?
Sebab di dalam kepala, tepatnya dalam otak atau dalam pikiran, kita memikirkan dan memutuskan tindakan kita. Keputusan kita sangat dipengaruhi berbagai pertimbangan atau pengetahuan yang sebelumnya sudah kita miliki.
Kalau kepala kita penuh dengan firman Allah yg adalah kebenaran (Yohanes 17:17), kita dapat relatif lebih mudah mengambil keputusan yang benar. Namun, kalau pikiran kita dikuasai berbagai keinginan daging, kita akan cenderung mudah berkompromi dengan dosa.
Orang yg percaya kepada Tuhan Yesus, perlu menjaga dan melindungi kepala atau pikirannya. Karena di setiap waktu, baik secara langsung maupun tidak langsung, godaan dosa dapat saja muncul.
Kita memerlukan firmanNya untuk melindungi pikiran dan menangkis godaan jahat tersebut. Karena itu, merenungkan firman Allah yg adalah kebenaran, hari demi hari adalah sungguh vital bagi orang yg percaya kepadaNya.
Ketika kita hidup dalam takut akan Tuhan dan berpegang pada firman-Nya, kita akan terlindung dari godaan dosa, sehingga dapat menikmati berkat-Nya. Sebab dg demikian kita telah memenuhi firman Allah dalam kitab Amsal 10:6 tsb diatas.
Saat pikiran kita diisi segala sesuatu yang benar dan kudus, kita akan lebih mudah mengucapkan dan mengerjakan hal-hal yang benar. Oleh sebab itu firman Tuhan katakan : Semua yg benar, semua yg mulia, semua yg adil, semua yg suci, semua yg manis, semua yg sedap didengar, semua yg disebut kebajikkan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Pikiran yg benar akan mengarahkan kita kepada tindakan yg benar.
Ternyata, saat jatuh, kepalanya membentur aspal sehingga gegar otak.
Karena kepala itu sangat vital, maka saat kita naik sepeda motor atau mengunjungi proyek pembangunan, kita diwajibkan memakai helm.
Menurut firman Tuhan, berkat ada di atas kepala orang benar. “Kepala orang benar” dalam bahasa aslinya “Ro’sh” bisa berarti pemimpin orang-orang benar, seperti raja Daud adalah pemimpin orang-orang benar yakni orang-orang percaya kepada Tuhan, atau Jesus Kristus adalah kepala jemaat. Tetapi “kepala orang benar” juga bisa juga berarti “ kepala“, atau apa yg dipikirkan di kepalanya.
Mengapa?
Sebab di dalam kepala, tepatnya dalam otak atau dalam pikiran, kita memikirkan dan memutuskan tindakan kita. Keputusan kita sangat dipengaruhi berbagai pertimbangan atau pengetahuan yang sebelumnya sudah kita miliki.
Kalau kepala kita penuh dengan firman Allah yg adalah kebenaran (Yohanes 17:17), kita dapat relatif lebih mudah mengambil keputusan yang benar. Namun, kalau pikiran kita dikuasai berbagai keinginan daging, kita akan cenderung mudah berkompromi dengan dosa.
Orang yg percaya kepada Tuhan Yesus, perlu menjaga dan melindungi kepala atau pikirannya. Karena di setiap waktu, baik secara langsung maupun tidak langsung, godaan dosa dapat saja muncul.
Kita memerlukan firmanNya untuk melindungi pikiran dan menangkis godaan jahat tersebut. Karena itu, merenungkan firman Allah yg adalah kebenaran, hari demi hari adalah sungguh vital bagi orang yg percaya kepadaNya.
Ketika kita hidup dalam takut akan Tuhan dan berpegang pada firman-Nya, kita akan terlindung dari godaan dosa, sehingga dapat menikmati berkat-Nya. Sebab dg demikian kita telah memenuhi firman Allah dalam kitab Amsal 10:6 tsb diatas.
Saat pikiran kita diisi segala sesuatu yang benar dan kudus, kita akan lebih mudah mengucapkan dan mengerjakan hal-hal yang benar. Oleh sebab itu firman Tuhan katakan : Semua yg benar, semua yg mulia, semua yg adil, semua yg suci, semua yg manis, semua yg sedap didengar, semua yg disebut kebajikkan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Pikiran yg benar akan mengarahkan kita kepada tindakan yg benar.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami
bersyukur kepadaMu ya Tuhan, karena kami mempunyai firmanMu yg menjadi
pedoman/pegangan bagi kami, sehingga dg demikian kami tidak akan tersesat dan
berkatMu selalu melimpah atas hidup kami. Amin