“Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama
Ayub; orang itu saleh dan jujur. Ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan”.
(Ayub 1:1)
Ada seorang saudara kita seiman yg
mengirimkan bahan renungan berupa suatu kisah kehidupan dari Tom Smith. Mungkin
ada banyak diantara kita yg sudah pernah membacanya, tetapi bagi kita yg belum
membacanya, kisah ini adalah suatu kisah yg menarik untuk kita renungkan
bersama, bahwa hidup dg penuh kesalehan, baik hati, jujur, takut akan Allah dan
menjauhi kejahatan adalah sesuatu yg sangat berguna, bukan hanya bagi kita yg
menjalaninya tetapi bagi anak cucu keturunan kita. Semoga bermanfaat dan Tuhan
berkati kita semua.
Pada akhir hari kematiannya, seorang pria
bernama Tom Smith, memanggil anak-anaknya dan dia menasehati mereka untuk
mengikuti jejak hidupnya, sehingga mereka dapat memiliki ketenangan jiwa dalam
semua hal yang mereka lakukan.
Putrinya, Sara, mengatakan: "Ayah, saya
kecewa, ayah meninggalkan kami tanpa uang yg banyak di bank. Para ayah-ayah
lain, yang ayah katakan sebagai koruptor & pencuri dana publik bisa
mewariskan rumah dan properti untuk anak-anak mereka; sedangkan kita bahkan
tinggal dalam apartemen sewaan.
Maaf, saya tidak bisa mengikuti jejak hidup
ayah. Pergilah ayah, biarkan kami mencari jalan hidup sendiri...
Beberapa saat kemudian, ayah mereka menutup
mata untuk selama lamanya.
Tiga tahun kemudian, Sara pergi untuk
wawancara pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional.
Saat wawancara Ketua panitia bertanya, "Saudara ini punya nama Smith yang mana?" Sara menjawab: "Saya Sara Smith. Ayah saya adalah Tom Smith yg sudah meninggal".
Saat wawancara Ketua panitia bertanya, "Saudara ini punya nama Smith yang mana?" Sara menjawab: "Saya Sara Smith. Ayah saya adalah Tom Smith yg sudah meninggal".
Ketua Panitia memotong, "Ya Tuhan, anda
ini putrinya Tom Smith?" Dia berbalik bicara kepada anggota2 lain dan
berkata, "Pak Smith ini adalah salah satu yang menandatangani formulir
keanggotaan saya di Institut Administrator/Konsultan ini dan rekomendasinya tsb
membuat saya diterima bekerja di posisi saya sekarang ini. Dia melakukan
semua ini dg gratis. Saya bahkan tidak tahu alamatnya, dan dia tidak pernah
tahu saya. Dia hanya melakukannya untuk ke-profesional-an saya ".
Dia lalu berbalik ke Sara, "Saya tidak
punya pertanyaan untuk Anda lagi, anda sudah mendapat pekerjaan ini. Silahkan
datang besok, semua surat penugasan Anda akan saya siapkan untuk anda".
Setelah bertahun-tahun bekerja, Sara Smith
menjadi Corporate Affairs Manager perusahaan, diberi fasilitas dua mobil dan
termasuk supirnya. Apartment dua lantai disediakan sebagai kantornya, dan gaji
besar di luar tunjangan dan biaya2 lainnya. Setelah beberapa tahun bekerja di
perusahaan, pimpinan perusahaan datang dari Amerika mengumumkan niatnya untuk
mengundurkan diri dan mencari penggantinya. Orang dg kepribadian dan
integritas yang tinggi adalah yg dicari. Lagi-lagi para konsultan perusahaan
menominasikan Sara Smith.
Dalam sebuah wawancara, Sara Smith ditanya
rahasia kesuksesannya.
Dengan air mata berlinang, dia menjawab,
"Ayah telah membuka jalan bagiku. Hanya setelah dia meninggal, aku baru
sadar bahwa meskipun dia secara finansial hanya cukup-cukup saja, tapi dia
orang yg saleh, baik hati, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Dia ditanya
lagi : "Mengapa anda menangis? Kan, anda sekarang bukan lagi sebagai
seorang anak yg merindukan ayahnya yg sudah pergi dalam waktu yang lama?'
Dia menjawab, "Pada saat kematiannya,
aku telah menghina ayah, sebab jalan hidupnya telah membuatnya jadi orang
yang hidupnya hanya biasa-biasa saja dan tidak meninggalkan warisan bagi
anak cucunya. Aku berharap ayah akan memaafkanku dalam kuburnya sekarang. Aku
sebenarnya tidak akan bisa se-sukses ini. Ayah yg telah melakukannya untuk-ku.
Dan aku tinggal berjalan saja meraih suksesku".
Akhirnya dia ditanya lagi: "Apakah Anda
akan mengikuti jejak hidup ayahmu seperti yg dia dahulu minta?"
Dan Sara menjawab dg sederhana, "Aku
sekarang mengagumi ayah, dan aku akan mengikuti jejak hidupnya, agar dapat
memiliki ketenangan jiwa dalam semua hal yang kulakukan.
Doa kami:
Tuhan Yesus tolonglah kami agar kami dapat
senantiasa hidup sebagai orang yg saleh, baik hati, jujur, takut akan Allah dan
menjauhi kejahatan. Amin