“Bagi Dialah yg dapat
melakukan jauh lebih banyak daripada yg kita doakan atau pikirkan, seperti
ternyata dari kuasa yg bekerja didalam kita”. (Efesus 3:20)
Ternyata banyak manusia
mengatakan bahwa Tuhan maha besar, maha kuasa & dahsyat itu tidak bisa disangkali
lagi; sebab Ia sungguh dapat melakukan lebih banyak dari apa yg kita doakan
atau pikirkan. (Efesus 3:20)
Namun karena keterbatasan kita sebagai manusia,
seringkali kita berdoa & memohon yg kita butuhkan, dalam jumlah & waktu
yg dapat manusia pikirkan/bayangkan. Mungkin kita hanya dapat memikirkan jumlah
& waktu yg menurut kita mungkin. Tetapi Tuhan kadang-kadang melakukannya
diluar perkiraan jumlah & waktu yg kita dapat bayangkan/pikirkan.
Contoh: Mungkin ketika
bangsa Israel yg kerasukkan nafsu rakus itu, mereka ingin makan daging dan roti
panggang seperti ketika mereka tinggal di Mesir; pada saat itu, Musa tidak bisa
membayangkan/memikirkan bagaimana caranya untuk memberi makan daging dan roti
bagi mereka semua yg berjumlah enam ratus ribu pejalan kaki. Sebab seandainya
semua ternak yg mereka bawa keluar dari Mesir-pun tidak akan cukup untuk
memberi mereka semua makan dalam sehari saja. Apalagi kalau mereka makannya
rakus dan ingin makan daging dan roti berhari-hari lamanya. Tetapi Tuhan ternyata
sangup menyediakan jumlah daging & roti yg diminta oleh mereka semua itu
untuk genap sebulan lamanya. Sehingga mereka sampai menjadi muak. (Bilangan
11:4-23) Tuhan tahu kebutuhan apa saja yg diperlukan untuk masa depan kita
umatNya, karena rancangan Tuhan berbeda dg rancangan kita.(Yesaya 55:8-9)
Seringkali banyak
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, ingin mengetahui pikiran Tuhan, sehingga
mereka membandingkan fakta dan iman, dan akhirnya apa yg dia pikirkan dan
perhitungkan itu tidak sesuai dgn hitungan Tuhan. Mengapa !
Karena pikiran manusia sangat terbatas yaitu sesuai dg kemampuan/pengalaman/pendidikkan/latar belakang manusia pada umumnya yg sangat terbatas, sehingga akhirnya yg didapatkan dari hitungan dan pikiran manusia yg terbatas itu adalah sebuah kata “Tidak Mungkin” !
Karena pikiran manusia sangat terbatas yaitu sesuai dg kemampuan/pengalaman/pendidikkan/latar belakang manusia pada umumnya yg sangat terbatas, sehingga akhirnya yg didapatkan dari hitungan dan pikiran manusia yg terbatas itu adalah sebuah kata “Tidak Mungkin” !
Tetapi jika orang-orang
itu melakukan dengan “iman yg hidup kepada Tuhan” (Yakobus 2:1-26), bukan hanya
dengan pikirannya atau perkataannya saja; maka yg tidak mungkin akan menjadi
mungkin. Karena kuasaNya yg dahsyat akan menguasai pikiran, perasaan,
keinginan, imajinasi, tindakannya dan tekadnya dan roh kita.
Salah satu contohnya ada
dalam Alkitab dalam kitab Markus 9:19-27.
Demikian juga contoh lainnya
adalah ketika pd awal th ini, saya perlu menjalani suatu kateter atau angiography
melalui operasi dipangkal kaki kiri dan kanan, dalam keadaan tidak berbusana
dalam suatu ruangan operasi ber A/C dg suhu 18 derajad selama hampir 7 jam. Saat
masuk ruang operasi saya mulai gemetaran kedinginan, dan saat itu saya tidak
dapat berdoa kepada Tuhan, sebab yg saya pikirkan hanyalah bagaimana saya bisa
bertahan melawan kedinginan untuk sekian lamanya, sebab saya tidak diberi
selimut atau penutup badan apapun, selama pemasangan stent graft khusus untuk
mencegah pembesaran/pembengkakkan aorta saya yg sudah besar sekali.
Ketika saya sedang
berpikir demikian, tiba-tiba saja seluruh tubuh saya terasa hangat sekali
dan tidak terasa lagi hembusan A/C yg
dingin dan hati saya terasa damai sekali. Saya tahu Tuhan ada bersama saya saat
itu diruang operasi dan saya merasa tenang dan pasrah kepada Tuhan bahwa apapun
yg akan terjadi, maka terjadilah semuanya menurut kehendakNya dan tidak ada sesuatu
apapun yg perlu saya kuatirkan atau takutkan lagi. Meskipun pd waktu mau dibius, saya harus ditusuk 2 jarum infus panjang dan 1 jarum infus
pendek di tangan kanan dan kiri saya, saya abaikan saja rasa sakit itu. Sebab
rasa sakit itu tidaklah seberapa, jika dibandingkan dg kesakitan Tuhan Yesus saat
dipaku disalib. Demikian juga ketika stent graft demi stent graft yg dimasukkan
melalui operasi pada kedua pangkal kaki kiri dan kanan saya ke pembuluh darah
utama saya sebanyak 5 buah itu, juga tidak terasa lama dan semuanya cepat
selesai. Padahal istri saya dan ibu saya yg menunggu di luar ruang operasi,
mereka sudah menanti lama sekali selama hampir tujuh jam.
Jadi meskipun dalam
keadaan tertentu kita tidak dapat berdoa kepada Tuhan, tetapi dalam menghadapi
apapun, percayalah senantiasa kepadaNya, bahwa Ia selalu ada bersama kita dan menyertai
kita. Jangan-lah kita bimbang atau kurang percaya kepada Tuhan; sebab tidak ada
yg mustahil bagi orang yg percaya kepada Tuhan. Ia pasti sanggup melakukan apa
saja jauh melebihi dari apa yg dapat kita bayangkan, doakan, pikirkan, sesuai
dg kuasaNya yg bekerja didalam kita. Terpujilah Yesus Kristus Tuhan, Allah yg
perkasa, Bapa yg kekal, Penasihat ajaib dan Raja damai kita !
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah
kami agar kami dapat selalu menguatkan kepercayaan kami kepadaMu lebih lagi
hari demi hari . Amin