“Bukan setiap orang yg berseru kepadaKu: Tuhan...Tuhan ! akan
masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yg melakukan kehendak BapaKu yg di
sorga”. (Matius 7:21)
Tuhan memberikan kita sebagai orang yg percaya kepadaNya, sepasang mata bukan untuk kita pakai melihat kesalahan saudara kita/orang lain, lalu menghakimi mereka. Tetapi untuk melihat kesalahan kita sendiri, supaya ketika kita sadar akan kesalahan kita; maka kita nanti bisa membantu saudara kita/orang lain untuk menasihati mereka memperbaiki kesalahan mereka dg segala kesabaran & sesuai ajaran Tuhan. (Matius 7:1-5 dan 2 Timotius 4:2) Tuhan mengatakan bahwa mata adalah pelita atau lampunya tubuh kita. Kalau mata kita baik yaitu melihat & menginginkan yg baik yaitu yg sesuai dg firman Tuhan; maka teranglah tubuh kita. Tetapi sebaliknya kalau mata kita jahat, yaitu melihat & menginginkan yg jahat atau yg melanggar dg firman Tuhan; maka gelaplah seluruh tubuh kita. Untuk itu kita harus sungguh-sungguh memperhatikan supaya terang yg ada pada kita, yaitu mata yg baik; jangan menjadi kegelapan. (Lukas 11:34-36)
Jadi , Tuhan memberi kita umatNya sepasang mata, bukanlah untuk memandang perempuan seksi serta menginginkannya, dan juga bukan untuk melihat barang-barang/permata berlian, mobil, rumah yg bagus & indah yg dimiliki oleh saudara kita/tetangga kita/teman kita dan menginginiya; sehingga kita jadi berzinah dg perempuan itu dalam hati kita, dan jadi iri hati kepada sudara/tetangga/teman kita. Daripada dipakai untuk melihat dan mengingini yg demikian, maka firman Tuhan katakan lebih baik tidak usah punya mata, cungkil saja mata kita itu. Supaya dengan demikian kita bisa tetap masuk sorga dg mata yg buta; daripada mata yg bisa melihat tetapi masuk neraka. (Matius 5:27-29)
Firman Tuhan mengatakan bahwa apa yg diucapkan mulut kita adalah buah daripada hati kita. Misalnya: Seperti pohon yg baik akan mengeluarkan buah yg baik, dan sebaliknya pohon yg tidak baik, akan mengeluarkan buah yg tidak baik. Karena yg diucapkan oleh mulut kita adalah meluap dari hati kita. (Matius 12:33-34) Jadi kalau hati kita jahat, dengki atau munafik, maka kita tidak bisa mengucapkan hal-hal yg baik.
Oleh sebab itu, Tuhan memberikan kita umatNya mulut, bukan untuk selalu berseru-seru/berdoa: Tuhan, Tuhan! agar masuk sorga. Sedangkan hati kita sebenarnya adalah munafik, yaitu dalam hati kita ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa kita ini suci hidupnya & dipakai oleh Tuhan untuk bernubuat, mengusir setan demi nama Tuhan.... dll. Tetapi yang Tuhan inginkan adalah agar semua kita yg percaya kepadaNya, mau lebih banyak mendengar firmanNya/kehendakNya dan melakukannya. Sebab mereka yg melakukan firmanNya/kehendakNya-lah yg akan masuk kedalam Kerajaan Sorga. Oleh sebab itu Tuhan memberikan kepada kita sepasang telinga, sedangkan mulut hanya diberikanNya satu buah saja.(Matius 7:21-27)
Demikian juga Tuhan memberikan kita orang yg percaya kepadaNya sepasang tangan bukan untuk mencuri, korupsi, merampas/merampok, menghukum atau menampar atau menumpahkan darah orang yg tidak bersalah (Mazmur 24:4 dan Amsal 6:17) ; tetapi untuk menawarkan memberi bantuan kepada yg miskin dan kepada yg tertindas. (Amsal 31:20) Kalau demikian halnya, maka firman Tuhan katakan lebih baik penggal saja tangan kita itu dan buang saja. Karena lebih baik bagi kita tanpa tangan daripada masuk neraka dg tubuh yg utuh. (Matius 5:30)
Jadi itulah antara lain, fungsinya yg utama daripada panca indera kita dan anggota tubuh semua kita orang-orang yg percaya kepadaNya. Untuk itu marilah kita mulai menginterospeksinya. Bagi para wanita kristen, misalnya: kalau tangan kita yg sering discrub & diberi pelembab supaya putih & halus, telinga yg dikenakan giwang yg indah & mahal harganya, jari tangan kita yg dikenakan cincin berlian yg bagus, mata dioperasi agar terlihat indah & dikasih bulu mata tambahan, dan mulut memakai lipstick yg mahal & indah warnanya.... dll; tetapi kalau semuanya digunakan untuk hal-hal yg bertentangan dg firman/kehendak Tuhan ; maka sebaiknya segeralah bertobat dan mulailah gunakan untuk hal-hal yg berkenan kepadaNya.
Sedangkan bagi para pria kristen, misalnya: Janganlah mata kita dipakai untuk melihat & menginginkan yg jahat, misalnya untuk melihat-lihat film-film porno atau untuk berjudi on-line.. dll, lewat internet. Dan tangan kita janganlah dipakai untuk memukul atau menampar istri dan anak-anak sehingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Mulut kita janganlah dipakai untuk berkata-kata kasar yg tidak sopan, meluapkan amarah terhadap karyawan kita atau pegawai kita. Dan telinga kita janganlah dipakai untuk mendengarkan rencana-rencana yg jahat , atau senang mendengarkan gosip-gosip yg tidak benar tentang orang lain. Untuk itu marilah kita segera bertobat dan mulailah gunakan semua panca indera & anggota tubuh kita untuk kemuliaan bagi Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami umatMu untuk menjadi orang yg cakap dan berkenan kepadaMu. Amin