Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.08 under


“.....Sebab barangsiapa meninggikan diri, dia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, dia akan ditinggikan”. (Lukas 18:14)




Ada orang yg menyombongkan dirinya tetapi dia tidak menyesal atas kesombongannya itu, maka akibatnya semua harta kekayaannya pada suatu saat akan diambil orang lain dan bahkan anak cucunya jadi  tidak punya apa2 lagi, bahkan mereka akan dijadikan pegawai oleh orang lain. Contohnya adalah Raja Hizkia ketika dia menyambut para utusan dari raja Babel, dia menunjukkan kepada mereka segala harta kekayaannya, yaitu emas dan perak, rempah-rempah dan minyak wangi, dan seluruh perlengkapan tentaranya. Tidak ada sesuatu pun di istana dan di seluruh kerajaannya yang tidak diperlihatkannya kepada mereka. Tetapi kemudian datanglah nabi Yesaya menghadap Hizkia dan bertanya kepadanya: Mereka dari mana dan mereka melihat apa di istana? Lalu jawab Hizkia : Mereka dari Babel negri yg jauh dan mereka melihat segala-galanya. Tidak ada sesuatu pun didalam perbendaharaan istana yg tidak kuperlihatkan kepada mereka, termasuk semua perlengkapan tentaraku.  Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: Tuhan berkata bahwa akan tiba saatnya segala kekayaan dalam istanamu dan yg telah dikumpulkan oleh para leluhurmu sampai hari ini, diangkut ke Babel dan tidak ada satupun yg tertinggal. Dan anak cucumu ada yg akan diambil dan dijadikan pegawai untuk melayani raja Babel. Tetapi Hizikia tidak bertobat atau menyesal atas kesombongannya itu, malahan dia berkata  dalam hatinya: Asal kerajaanku tetap aman dan damai selama aku hidup. (2 Raja-Raja 20:12-19)


Selain orang yg menyombongkan harta kekayaannya dan kekuatan/kuasanya, ada juga orang yg menyombongkan keadaan rohaninya. Dia merasa lebih suci daripada orang lain. Contohnya adalah perumpamaan tentang orang Farisi dan Pemungut cukai. Ada orang Farisi yg berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa  dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Sebaliknya si pemungut cukai itu, dia berdiri jauh-jauh dari dari Bait Allah, dan tidak berani menengadah ke langit, melainkan memukul dirinya dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Maka Tuhan Yesus berkata kepada kita bahwa Pemungut cukai ini pulang kerumahnya sebagai orang yg dibenarkan Allah dan orang Farisi itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan dirinya, dia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan dirinya, dia akan ditinggikan. (Lukas 18:11-14)

Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, kita juga mungkin sering bersikap seperti raja Hizkia atau orang Farisi yg sombong & keras kepala itu, tidak mau peduli orang lain. Seolah-olah diri kita dan kepentingan kita-lah yg terpenting. Untuk itu bertobatlah dan belajarlah lemah lembut, sopan & rendah hati kepada Tuhan. (Matius 11:29)

Mulailah belajar dari peristiwa kecil sehari-hari, misalnya ketika di restoran: Tadi kan saya sudah bilang masakannya jangan pedas, tidak pakai cabe, tapi sekarang malahan pake cabe. Ayo bikin lagi masakan yg baru, saya tidak mau tahu;  itu kan tanggung jawab kamu. Dasar bodoh .....atau kata-kata kasar lainnya. Kita merasa bahwa kita boleh sombong, mengomeli, marah, protes dengan kata-kata kasar , keras atau semaunya; karena kita merasa kita membayar utk jasa/servis mereka. Padahal Tuhan sudah ingatkan supaya kita memelihara mulut kita & lidah kita, supaya terhindar dari kesukaran . (Amsal 21:23-24)

 

Sesuai firmanNya diatas, keras kepala, keangkuhan dan kesombongan hanya akan membuat diri kita direndahkan Tuhan. Sebab kalau kita tinggi hati, maka itu adalah suatu kekejian/menjijikan bagi Tuhan, untuk itu kita pasti akan mendapat hukuman. (Amsal 16:5)

 

Doa kami;

 Tuhan Yesus, tolonglah kami & mampukanlah kami, sebab kami mau belajar lemah lembut, sopan dan rendah hati daripadaMu. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin