“Latihan
badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yg akan datang.
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya”. (1 Timotius 4:8-9)
Bentuk dosa/pelanggaran
yg lebih halus & tidak kentara seperti misalnya: membanggakan yg sia-sia, memamerkan
diri, berfoto seksi/menarik perhatian orang, bergosip, melupakan
Tuhan, berkenalan dg status/nama/foto palsu.... dll ; ternyata hasilnya juga sama efektipnya dg dosa yg
lebih jelas atau lebih kentara, seperti misalnya: menghujat Tuhan, tidak
menghormati orang tua, berzinah, membunuh, mencuri dll. Semua bentuk godaan/cobaan/pelanggaran
itu, sebenarnya akan menjauhkan orang-orang Kristen dari Tuhan. Yang penting bagi
setan dalam menggoda manusia agar jatuh dalam dosa adalah bahwa orang yg
diincarnya menjauh dari Tuhan dan membuat mereka menjadi murtad dari Tuhan.
Mereka menggunakan cobaan/godaan/bujukan yg lebih halus & tidak kentara
untuk menyesatkan mereka, sebab si setan berpikir bahwa dg godaan/cobaan/bujukan
yg tidak kentara oleh orang-orang Kristen yg diincarnya, akan membuat si setan
berhasil dalam membuat orang-orang tsb jadi murtad dari Tuhan.
Dalam bukunya, The Screwtape Letters, C.S
Lewis seorang ahli theologi, dia menulis suatu novel atau cerita fiksi tentang
satan atau iblis, yg mengajukan tanya jawab melalui surat kepada salah satu setan, yg disebutnya sebagai keponakan padahal adalah anak buahnya yg
masih belum berpengalaman yg bernama Wormwood, untuk menggoda seorang pemuda yg
menjadi orang Kristen dan yang jatuh cinta kepada seorang wanita Kristen. Maksudnya
supaya pemuda ini menjauh dari Tuhan dan akhirnya menjadi murtad dari Tuhan. “Cara
apa yang akan engkau gunakan untuk menjatuhkan manusia itu?” tanya si satan
“Dengan kemiskinan dan kelaparan” jawab si Wormwood mantap. “Huh, itu sih hanya metode saya yang sudah kuno….” Jawab satan. “Sudah terbukti….semakin mereka ditekan oleh kelaparan dan didera oleh kemiskinan dan sakit penyakit, semakin mereka mendekat kepada Tuhan dan semakin lantang berseru minta pertolongan Tuhannya…, contohnya adalah si Ayub”, jelas si satan.
“Dengan kemiskinan dan kelaparan” jawab si Wormwood mantap. “Huh, itu sih hanya metode saya yang sudah kuno….” Jawab satan. “Sudah terbukti….semakin mereka ditekan oleh kelaparan dan didera oleh kemiskinan dan sakit penyakit, semakin mereka mendekat kepada Tuhan dan semakin lantang berseru minta pertolongan Tuhannya…, contohnya adalah si Ayub”, jelas si satan.
“Hemm, kalau
begitu aku akan coba gunakan popularitas, kekayaan, sex dan kedudukan, untuk
menjatuhkan manusia…” jawab anak buahnya itu. Itu juga bukan cara baru…, Metode
itu masih sering kupakai dan memang banyak yang jatuh. Tapi mulai tumbuh trend
baru, bahwa banyak dari antara mereka yang berbalik lagi kepada Tuhan setelah mereka
sukses, dan mereka jadi semakin rajin mencari Tuhan dan menjadi lebih mengasihi
& baik thd orang-orang disekitarnya…”. Kemudian tanya si satan kepada anak
buahnya itu : Hanya segitu kemampuanmu? “Tidak….., masih ada satu metode lagi
yang ingin kucoba…”, jawab si Wormwood sambil berpikir keras.“Apa itu?” tanya si
satan penasaran.
“Aku akan membuat kesibukkan di hati manusia, supaya mereka melupakan beribadah kepada Tuhan dan secara tidak langsung kesibukkannya itu akan membuat mereka menjauh dari Tuhan” jawab si Wormwood. “Nah, itu hal yang baru… kelihatannya menarik; lalu bagaimana cara memasukan kesibukkan kedalam hati mereka?” tanya si satan. “Gampaangg….” Jawab si Wormwood sambil melesat pergi. “Lewat pintu internet, google search….. lewat Facebook, Instagram, Twitter, Line, dsb….” Jawab si anak buah sebelum menghilang….,pergi untuk mencobai pemuda itu.
“Aku akan membuat kesibukkan di hati manusia, supaya mereka melupakan beribadah kepada Tuhan dan secara tidak langsung kesibukkannya itu akan membuat mereka menjauh dari Tuhan” jawab si Wormwood. “Nah, itu hal yang baru… kelihatannya menarik; lalu bagaimana cara memasukan kesibukkan kedalam hati mereka?” tanya si satan. “Gampaangg….” Jawab si Wormwood sambil melesat pergi. “Lewat pintu internet, google search….. lewat Facebook, Instagram, Twitter, Line, dsb….” Jawab si anak buah sebelum menghilang….,pergi untuk mencobai pemuda itu.
Dan benar,
sejak manusia disibukkan dengan kemajuan teknologi, kesenangan ber-selfie ria, membanggakan yg sia-sia, berfoto genit/menarik perhatian lawan jenis, kerinduan untuk selalu update statusnya,
selalu ingin tahu kehidupan orang lain, serta berkomentar semaunya ttg orang
lain, kecanduan untuk menjadi yang tercepat & terpopuler menyebar berita2
yang tidak jelas/negatip, yang penting heboh..dll. Semuanya itu menciptakan kesibukan,
sampai manusia lupa untuk beribadah kepada Tuhan antara lain: berdoa, membaca &
merenungkan firmanNya dan mendengarkan suaraNya, hidup menuruti firmanNya…..
Berapa
sering kita melupakan “kebiasaan beribadah” dalam hidup kita? Padahal beribadah
itu berguna dalam segala hal. Bukan hanya untuk mengenyahkan setan dari hidup
kita; tapi menjanjikan banyak keuntungan bagi kita yg beribadah sungguh sungguh kepada
Tuhan. Sebab ada banyak janji-janji Tuhan yg dapat kita
terima/nikmati untuk hidup ini maupun untuk hidup yg akan datang. (1 Timotius
4:8) Kunci nya adalah: Membangun kebiasaan untuk beribadah kepada Tuhan setiap
hari!
Kita tak
bisa mengharapkan tumbuh pohon mangga, dengan hanya menanam pohon pisang. Kita juga
tidak akan bisa meraih sukses dan kehidupan yang baik dari Tuhan dengan
membiarkan hidup kita dikuasai oleh kesibukkan yg tidak berguna malahan yg membuat
kita menjauh dari Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah kami supaya dapat selalu sadar & berjaga-jaga terhadap segala
tipu daya lawan kami si iblis yg berjalan keliling dan mencari orang yg dapat
ditelannya. Amin