Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.31 under


“KataNya lagi kepada mereka : Berjaga-jagalah dan wapadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak-lah tergantung daripada kekayaannya itu”. (Lukas 12:15)



Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, mana yg kita pilih : Harta duniawi atau harta surgawi? Sulit untuk memilihnya bukan ? Hari ini marilah kita bersama-sama merenungkannya untuk menilainya dg tidak berat sebelah.

Harta duniawi memang perlu kita miliki, tetapi kita juga jangan melupakan harta surgawi. Jika kita lapar dan haus akan makanan duniawi, maka kita wajib untuk memenuhinya supaya tidak kelaparan dan kehausan. Demikian pula, jika kita lapar dan haus akan hidup kekal, maka kita-pun wajib mencarinya. Untuk itu kita perlu hidup bijaksana, yaitu : mencari harta duniawi , tetapi tanpa melupakan harta surgawi. Mencari nafkah untuk hidup, tetapi juga tidak melupakan firman Tuhan. Sebab kalau kita tidak bijaksana, lalu hanya memilih harta duniawi lebih dari harta surgawi, maka pada suatu saat kita pasti akan mengalami kekosongan kelaparan dan kehausan rohani yg akan membuat hidup kita menjadi tidak berarti apa-apa lagi.  

Ada seorang penata rambut terkenal di New York, dia berasal dari keluarga Kristen yg  “broken home” dan membuatnya hidup jauh dari Tuhan. Namun ternyata dia adalah seorang yg sangat berbakat/berseni sebagai penata rambut. Langganannya adalah para akris terkenal dan pendapatannya minimal ketika itu usd 3000 per jam. Hidupnya penuh dg kemewahan, jasnya selalu terbuat dari bahan cashmere yg mahal harganya. Hidupnya begelimang harta. Dia merasa berada di puncak dunia. Tetapi dalam hatinya, dia merasa bahwa dalam hidupnya ada sesuatu yg kurang atau kosong..., namun dia tidak mengerti apa yg kurang dalam hidupnya itu. Dia mencoba untuk mengisi kekosongan hidupnya itu dg berbagai ketamakan dan memuaskan hidupnya dg berbagai hawa nafsu duniawi. Dia jatuh dalam pergaulan yg buruk yaitu bersenang-senang dg pesta pora mabuk-mabukan, sex bebas dll, termasuk mabuk narkoba. Sampai dia suatu saat begitu terikat dg narkoba yg membuatnya tidak berdaya dan tidak bisa berprestasi lagi sebagai penata rambut terkenal. Hidupnya hanya tergantung narkoba saja, dan dia merasa hidupnya sudah tidak berarti apa-apa lagi. Dia terkena berbagai sakit penyakit lever hepatitis A,B dan C. Pada suatu saat dia terjatuh dijalan dan ketika dia terbangun ternyata dia telah ditolong oleh seorang pemimpin gereja besar disana, yg membawanya untuk dirawat dirumah sakit. Setelah beberapa lamanya dirawat disana, lalu dia dikirim ke panti rehabilitasi dari gereja tsb. Disanalah dia bertemu dg Yesus Kristus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan JuruselamatNya. Dia merasa hidupnya berarti lagi, dia telah dibebaskan Tuhan dari segala ikatan si jahat, disembuhkan dari penyakitnya dan hidupnya dipulihkan Tuhan. Mulai saat itu dia aktip menjadi anggota koor gereja itu dan rajin bersaksi bagi kemuliaan Tuhan.

Kitab pengkhotbah mengkritik orang-orang  yg hanya memikirkan uang/harta kekayaan, sebab mereka tidak akan puas dg uang dan kekayaaannya maupun penghasilannya. Sebab sesudah dia berlelah-lelah mencarinya, semuanya itu harus ditinggalkan ketika mati. Jadi apa gunanya berjuang demi sesuatu yg sia-sia. (Pengkhotbah 5:9-10,14-15) Demikian juga Tuhan Yesus dalam nas tsb diatas, mengatakan agar “kita berjaga-jaga dan wapada terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak-lah tergantung daripada kekayaannya itu”.  Lalu Tuhan mengatakan suatu perumpamaan: Ada seorang kaya yg hartanya berlimpah-limpah. Dia merombak & membuat lumbung-lumbung yg besar untuk menyimpan segala gandum dan harta kekayaannya. Sesudah itu dia berkata : Jiwaku ada padamu harta yg berlimpah-limpah, sekarang beristirahatlah, makan minumlah dan bersenang-senanglah. Tetapi firman Tuhan berkata kepadanya: Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu diambil daripadamu, dan apa yg telah kau sediakan itu, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dg orang yg mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau dia tidak kaya dihadapan Allah. (Lukas 12:15-21)



Doa kami:
Tuhan Yesus, jagalah hati kami dari segala ketamakan akan harta duniawi dan akan semua yg ada didunia ini. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin