“Firman itu dekat
kepadamu, yakni didalam mulutmu dan didalam hatimu” (Roma 10:8)
Jadi Ia merendahkan hatimu membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yg tidak kau kenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yg diucapkan Tuhan. (Ulangan 8:3 dan Keluaran 16:4) Sejak zaman perjanjian lama sampai zaman perjanjian Baru hal ini masih berlaku : Yaitu manusia hidup dari setiap firman yg diucapkan Tuhan. (Matius 4:4 dan Yohanes 6:48-58)
Suatu kesaksian kisah nyata:
Ada seorang anak perempuan yg tiba-tiba jatuh sakit dan koma, dan
setelah diperiksa oleh berbagai dokter didalam & di luar negeri, ternyata
mereka tidak dapat menemukan sebab musabab daripada penyakitnya itu. Jadi
mereka tidak dapat memberikan pengobatan apapun juga, anak perempuan itu hanya
terbaring koma saja dirumah sakit seperti tumbuh-tumbuhan yg bernafas karena
dipasang berbagai infus makanan dan cairan yg diperlukan. Tetapi sama sekali
tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak bisa bergerak, melihat, berbicara, atau
mendengar dll, melainkan hanya seperti layaknya orang mati saja.
Seluruh tim dokter, para jururawat, dan semua anggota
keluarganya jadi bingung dan hanya bisa berdoa saja. Tetapi pada suatu saat,
datanglah dua orang anak muda Kristen yg menjenguk anak itu dan berkata kepada
ibunya bahwa kalau diizinkan mereka akan mendoakan anak perempuan itu. Lalu
ibunya mengizinkan mereka, lalu mereka meminta ibunya untuk tumpang tangan atas
kepala anak itu. Dan mereka mulai mendoakan bahwa manusia hidup bukan dari roti
saja, tetapi manusia hidup dari segala yg diucapkan Tuhan. Tuhan Yesus, Engkau
adalah firman Allah, Engkaulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya
kepadaMu, dia akan hidup walaupun dia sudah mati. (Yohanes 1:1 dan Yohanes
11:25) Seperti dahulu Tuhan Yesus, Engkau hanya berkata kepada Lazarus : Lazarus
marilah keluar! Maka Lazarus yg telah mati itu datang keluar, kaki tangannya
masih terikat dg kain kapan dan mukanya tertutup dg kain peluh. Kata Yesus kepada mereka :
Bukalah kain-kain itu dan biarkanlah dia pergi. (Yohanes 11:43-44) Maka
sekarang kami percaya kepadaMu Tuhan, nyatakanlah kuasaMu dan bangkitkanlah
anak perempuan ini ya Tuhan Yesus. Si ibu tiba tiba saja merasakan adanya suatu
aliran arus tenaga yg panas keluar dari tangannya dan mengalir ke-kepala anak
perempuannya. Si ibu ini sampai terkejut dibuatnya, dan anak itu mulai
bergerak-gerak. Meskipun pada mulanya sedikit saja pergerakkannya, tetapi
setelah itu pada hari-hari berikutnya kedua anak muda itu terus datang
mendoakan anak perempuan tsb. Dan tidak lama kemudian tanda-tanda kehidupan semakin
muncul pada anak itu. Lalu ketika mereka mengusir dalam nama Tuhan Yesus
Kristus segala sakit penyakit apapun yg mengganggu anak itu, ternyata anak perempuan
itu meresponinya dg menguap & membuka mulutnya lebar-lebar seolah-olah
sakit penyakit itu keluar melalui mulutnya. Tidak lama kemudian anak itu pun
sadar dan siuman dan ibunya mulai melatihnya duduk dan belajar minum dan makan
sendiri dan akhirnya belajar jalan sendiri. Tidak lama kemudian sembuhlah anak
itu seperti sediakala dan para tim dokternya tidak bisa berkata apa2, sebab
anak itu sembuh tanpa dikasih obat-obatan apapun, mereka hanya berkata ini
adalah mujizat Tuhan dan anak itu dijuluki mereka anak mujizat.
Untuk itu kita perlu menyadari & mengetahui bahwa ada
banyak...banyak sekali firman Tuhan dalam
Alkitab yg menulis tentang perkataan atau ucapan lidah bibir mulut kita. Sebab
sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kepada kita diberi kuasa olehNya
melalui lidah bibir mulut kita & hati kita. Karena dg hati orang percaya
dan dibenarkan dan dg mulut orang mengaku dan diselamatkan. Dan kalau kita
percaya akan firman Tuhan ini, maka kita tidak akan dipermalukan . (Roma
10:8,10-11 dan Matius 12:37)
Jadi untuk itu, dg pertolongan Roh Kudus yg tinggal bersama
kita, maka kita harus sungguh-sungguh belajar setiap waktu untuk selalu mengendalikan
ucapan/perkataan lidah bibir mulut kita, agar kita menjadi orang yg sempurna.
(Yakobus 3:2) Dengan demikian, kitapun menjadi orang yg benar, dan kalau doa kita dg yakin didoakan akan sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami senantiasa agar kami dapat
mengendalikan lidah kami dan tidak bersalah dalam perkataan kami. Amin