Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.45 under


“Tetapi tanpa iman tidak  mungkin orang berkenan kepada Tuhan”......... (Ibrani 11:6) 


Beberapa hari yg lalu, ada seorang saudara kami seiman yg aktip membina para orang tua kristen di lingkungan gerejanya, dia berbincang-bincang dengan kami. Sebab pada hari minggu kemarin dulu, dia diberikan tugas pembinaan dg topik: “Bagaimana menanamkan/membina iman dalam kehidupan anak-anak mereka masing-masing”. Lalu dia berdiskusi dengan kami bagaimana caranya yg effektip untuk membina para orang tua kristen tsb?


Setelah berdoa sebentar, lalu kami jawab, bahwa iman kepada Tuhan adalah inti daripada kekristenan. Tanpa iman tak mungkin orang berkenan kepada Tuhan. (Ibrani 11:6) Dan iman itu harus terus ditumbuhkan, diperkokoh agar bisa menjadi iman yg besar, kuat, sempurna dan hidup dan bukan iman yg mati. (Yakobus 2:14-22,26)
Contohnya antara lain adalah iman Yesus kepada Allah BapaNya yg besar, kuat dan hidup/berisi, sebab imanNya kepada Allah disertai perbuatan sesuai dg rencana Allah : Yaitu rela tidak menganggap kesetaraan dg Allah sebagai milikNya melainkan mengosongkan diriNya, dan mengambil rupa seorang hamba & menjadi manusia; merendahkan diriNya dg taat dan bahkan rela berkorban menderita sampai mati tergantung terkutuk & terhina tergantung diatas kayu salib sebagai korban penebus bagi dosa & kutuk seluruh umat manusia. (Filipi 2:6-8)
Contoh lainnya adalah iman Nuh  dg petunjuk Allah tentang banjir besar yg belum kelihatan. Tetapi dg taat dia mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya walaupun semua orang-orang fasik mentertawakannya dan menghinanya sebab Nuh membuat/mempersiapkan bahteranya diatas gunung sesuai dg perintah Allah.  Dan  karena iman itu dia menghukum dunia, dan dia ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dg imannya. (Ibrani 11:7)


Selanjutnya, oleh sebab “iman kepada Tuhan timbul dari pendengaran akan firman Tuhan Yesus Kristus” (Roma 10:17), maka cara yg paling awal harus disampaikan kepada para orang tua kristen tsb, didalam  menanamkan/membina iman dalam kehidupan anak-anak mereka masing-masing sejak kecil adalah agar para suami sebagai kepala keluarga & sebagai wakil Tuhan Yesus di keluarganya, dia harus mengajak istri dan anak-anaknya setiap malam dg tekun & disiplin untuk berdoa bersama sebentar selama 10 menit misalnya, sambil membaca salah suatu kisah dalam Alkitab yg bergambar, lalu merenungkannya atau menjelaskan kepada mereka pengertian tentang iman kepada Tuhan didalamnya.
Salah contohnya adalah nabi Elia ketika mengalami kekeringan & tidak ada makanan. Karena nabi Elia adalah hamba/pelayan/budaknya Tuhan, maka Tuhanlah yg berkewajiban memeliharanya. Jadi Tuhan berkata kepada Elia, kamu pergi ke sungai Kerit lalu tinggalah disana sampai sungainya kering. Lalu Elia dg iman kepada Tuhan, dia menurut dan tiggal di sungai Kerit, dan disana arinya tinggal sedikit, lalu Elia menunggu saja. Ketika sore hari tiba-tiba datang burung gagak membawa roti panggang dan daging (=mungkin seperti hamburger zaman sekarang) kepada Elia. Sungguh aneh bukan ? Sebab burung gagak adalah burung pemakan daging. Tetapi karena disuruh Tuhan, burung gagak itu tidak makan daging dan roti panggang itu. Demikian juga ketika Elia bangun pagi, Elia dapat lagi kiriman  hamburger lagi dari burung gagak itu dan Elia minum dari sungai Kerit itu. Itulah contoh iman Elia kepada Tuhan. Iman Elia kepada Tuhan ternyata sungguh besar,kuat dan hidup/berisi. (2 Raja-Raja 17:1-8)


Jadi terhadap anak-anak mereka, para orang-tua harus mendidik mereka setiap malam dg tekun & disiplin untuk berdoa dan membaca Alkitab, merenungkannya dan agar para anak-anak mereka juga mempraktekkannya dalam hidup sehari-hari. Sebab hal itu juga berguna bagi pertumbuhan iman para orang tua itu sendiri dan kalau mereka sungguh-sungguh melakukannya, hal ini akan membuat hidup mereka menjadi berhasil & berbahagia. (Mazmur 1:1-3)
Misalnya dalam Alkitab ditulis “jangan berdusta”. Maka beritahukan kepada anak-anak mereka agar “jangan berdusta” kepada siapapun, termasuk kepada orang tuanya. Kalau suatu saat nanti misalnya : nilai ulangan mereka merah/jelek angkanya. Itu tidak apa-apa. Sebab itu artinya mereka tidak mengerti atau tidak/kurang belajar sebelumnya. Untuk itu si anak perlu dg iman kepada Tuhan percaya bahwa kalau dia mau belajar dan bisa mengerti apa yg diajarkan, maka pasti nilai ulangannnya nanti pasti akan bagus atau tidak merah lagi.
Dalam Alkitab, masih ada banyak perintah Tuhan lainnya bagi anak-anak, misalnya hormatilah orang tuamu dll. Semuanya ada kaitannya dg iman kepada Tuhan. Silahkan kita menggalinya & menguraikannya sendiri-sendiri, bersama Tuhan, percayalah bahwa kita pasti akan bisa menguraikannya/menjelaskannya bagi anak-anak kita.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami dan sempurnakanlah iman  ya Tuhan. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin