“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan dan tidak habis-habisnya
rahmatNya, selalu baru tiap pagi. Besar kesetiaanMu”. (Ratapan 3:22-23)
Dalam nas tersebut diatas ditulis “Tidak berkesudahan kasih setia Tuhan & tidak habis-habisnya rahmatNya yaitu belas kasihanNya, pengampunanNya, kasih karuniaNya, kebaikkanNya, kemurahanNya, pertolonganNya...dll, dan selalu baru setiap pagi. Kenapa bisa demikian? Sebab Tuhan adalah kasih. (1 Yohanes 4:8,16)
Pagi-pagi hari ini sebelum berdoa, kami tiba-tiba diberikan suatu lagu oleh Tuhan, yaitu “kasihMu seperti sungai mengalir di hatiku.....” Ternyata kami diingatkan firman Tuhan tsb diatas bahwa yg diberikanNya bagi semua orang yg percaya kepadaNya, bukan hanya “kasih setiaNya” saja, melainkan juga “termasuk rahmatNya, belas kasihanNya, pengampunanNya, kasih karuniaNya, kebaikkanNya, kemurahanNya, pertolonganNya......dll”.
Jadi, meskipun di setiap pagi hari pasti akan datang : peluang/kesempatan, masalah, kesulitan dan pengeluaran uang, serta diperlukan pengampunan, belas kasihan & pertolongan yg baru.... dll; tetapi agar kita dapat menyelesaikannya atau bahkan meraihnya, maka demikian juga-lah kasih setia Tuhan & rahmatNya pasti akan selalu datang setiap pagi baru bagi kita. Dan kasih setia & rahmatNya yg baru untuk hari itu, pasti cukup bagi semua kita yg percaya kepadaNya. (2 Korintus 12:9) Jadi janganlah kita mau kuatir, atau bimbang/ragu-ragu atau kurang percaya kepadaNya. Sebab Ia adalah Allah yg setia pada janjiNya bagi semua orang-orang yg percaya kepadaNya. (Ratapan 3:23)
Kemudian, setelah berdoa, ternyata Tuhan telah izinkan kami mengalami hal-hal yg diluar perkiraan kami. Sudah beberapa hari ini, saya jatuh sakit terkena penyakit tiphus. Tiba-tiba, ada berita dari luar kota bahwa kemarin sore ibu/ibu mertua kami yg berusia hampir 90 th jatuh lemas tidak bisa berdiri kembali, pada waktu dia dg pembantunya pergi berbelanja ke supermarket untuk keperluan sehari-hari. Dan setelah ditolong dan didudukkan istirahat beberapa waktu lamanya dia bisa berdiri dan berjalan kembali. Keesokkan harinya, adik/adik ipar kami sudah tiba di rumahnya. Dan setelah kami beritahukan bahwa dia mesti dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, ternyata dari hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan dia kekurangan darah & harus segera ditranfusi, lalu akan diperiksa mengapa darahnya bisa berkurang demikian banyak.
Selain itu, hari ini kami juga sedang memperpanjang stnk mobil kami yg sudah daluwarsa satu bulan, karena keteledoran kami. Tanpa disengaja, kami serahkan proses perpanjangan stnk-nya ke biro jasa yg lain/bukan biro jasa yg biasa; akibatnya terjadi kesalah pahaman. Tetapi, karena stnk nya sudah mulai diproses di Polda untuk perpanjangan stnknya, maka kami lanjutkan saja di biro jasa itu walaupun jauh lebih mahal biayanya. Selain itu juga, masih ada banyak sekali biaya lainnya yg harus dikeluarkan pada hari ini, seolah-olah tidak pernah berhenti datang, semua biaya/ongkos hidup tsb terus mengalir keluar tanpa henti.
Tetapi ketika kami teringat kembali akan lagu yg Tuhan berikan kepada kami dan nas yg tersebut diatas yang telah kami nyanyikan & doakan tadi pagi hari; maka hati kami menjadi tenang & teduh kembali. Sebab selama kita masih hidup didunia ini, memang yg namanya masalah, kesulitan dan biaya/ongkos yg tidak pernah akan berhenti mengalir terus masuk-keluar dalam hidup kita. Tetapi selain masalah, kesulitan & pengeluaran, ternyata peluang/kesempatan juga hampir selalu ada dalam hidup ini ; hanya saja kita perlu tahu bagaimana caranya agar dapat meraihnya. Jikalau itu memang menjadi bagian kita, maka oleh kasih karunia Tuhan, kita akan mampu meraihnya.
Itulah firman Tuhan yg mengkorfirmasikan kepada kita semua bahwa kasih setia Tuhan & rahmatNya yg tidak habis-habisnya, selalu baru tiap pagi. Dan kesetiaanNya besar, artinya Tuhan pasti akan menggenapinya bagi kita yg percaya kepadaNya.
Tuhan ingin agar semuanya itu, tidak hanya berhenti mengalir didalam hidup kita saja, melainkan Ia juga ingin agar kasih & rahmatNya itu langsung melimpah lagi keluar kepada anggota keluarga kita, rekan sekerja kita, para pembantu kita....dll. Agar dengan demikian kasih setia Tuhan & rahmatNya yg baru setiap pagi itu, tidak hanya akan tersimpan didalam hidup kita. Melainkan juga menjadi berkat bagi semua orang yg terkait ataupun yg terlibat didalamnya sesuai dg rencana Tuhan.
Kalau tidak demikian halnya, maka lama kelamaan kasih setia Tuhan & rahmatNya yg baru setiap pagi itu, akan terus menumpuk dalam hidup kita dan menjadi semakin dikotori oleh semua keingan daging kita, keegoisan, keinginan mata, keangkuhan kita. Maka akibatnya, semua kasih setia Tuhan & rahmatNya yg kita terima atau alami/tanggung itu, bisa menjadi beban berat & keputus-asa-an bagi kita, atau sebaliknya bisa membuat kita mudah terjerat menjadi orang yg serakah atau cinta uang dan mengasihi dunia. (1 Timotius 6:10 dan 1 Yohanes 2:15-17)
Doa kami;
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat menjadi saluran kasih setiaMu & rahmatMu yg baru setiap pagi, bagi sesama kami. Amin