Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 04.57 under


“Dan juga beberapa orang perempuan yg telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yg disebut Magdalena, yg telah dibebaskan dari tujuh roh jahat. Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dg kekayaan mereka”. (Lukas 8:2-3)




Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, para wanita/istri tidaklah perlu merasa takut atau kuatir, kalau pasangan hidup/suami mereka kelihatannya lebih besar imannya kepada Tuhan daripada imannya, atau karena dia adalah seorang kepala keluarga. Sebab sebagai wanita/istri, kita di bentuk oleh Tuhan sebagai penolong yg sepadan untuk pasangan hidup kita. (Kejadian 2:18) Lalu, meskipun wanita adalah yg pertama mengambil buah terlarang di Taman Eden dan memakannya, bukanlah berarti bahwa pertobatan seorang wanita atau istri harus lebih lambat daripada pertobatan pasangan hidupnya. (Kejadian 3:6,8) Sebenarnya kalau Adam sebagai kepala keluarga pada saat itu, dia mau mengakui kesalahannya kepada Tuhan, menyesal, bertobat dan minta ampun kepadaNya; maka hidup mereka pasti akan tetap bersama Tuhan di Taman Eden. Kenapa ? Karena Tuhan adalah Allah yg pengasih, setia, adil dan penyayang, Ia pasti akan mengampuni Adam dan Hawa, ataupun siapa yg mengakui dosanya, menyesal, bertobat dan minta ampun kepadaNya dan menguduskannya. (Mazmur 116:5 dan 1 Yohanes 1:9) 
 

Demikian juga, dalam kejadian sehari-hari sampai sekarang ini, bukankah ada banyak...banyak....banyak sekali wanita atau istri kristen yg hidupnya lebih dahulu bertobat daripada para pria atau suaminya. Atau bahkan mereka tidak mau turut berbuat dosa, ketika suaminya berzinah atau meninggalkannya untuk hidup dg wanita lain. Padahal sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, bukankah para pria atau suami adalah kepala keluarga kelak yg harus bertanggung jawab atas keselamatan istrinya dan semua anak-anaknya ?

Begitu pula halnya Maria Magdalena, seorang pelacur terkenal di kotanya dan dia cukup kaya raya. Dia dg sukarela mengurapi Yesus dg minyak Narwastu seharga kurang lebih 60 jutaan rupiah (Markus 14:3-8) Suatu ketika, dia kedapatan sedang berbuat zinah, dan karena dosanya itu, seharusnya dia dirajam sampai mati. Namun pertemuannya dg Yesus membawa keselamatan jiwa dan raganya. Yesus mempersilahkan siapapun untuk menghukum Maria, apabila mereka tidak berdosa. Rupanya perintah ini menyadarkan kepada mereka bahwa sesama pendosa dilarang saling menghukum. Akhirnya Mariapun terluput dari kebinasaan, yaitu dg dilempari batu sampai mati. Yesus sendiri tidak menghukum Maria Magdalena, namun Yesus tetap menunjukkan bahwa dia itu berdosa. 
 

Maka Yesus meminta dia untuk sungguh-sungguh bertobat dan tidak berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. (Yohanes 8:4-21) Sebab sebelumnya Maria Magdalena sudah pernah dibebaskan oleh Tuhan Yesus dari tujuh roh jahat, tetapi rupanya Maria Magdalena berbuat dosa lagi. (Lukas 8:2) Dan perintah ini, sungguh-sungguh dihayati dan dilakukan oleh Maria Magdalena, sekarang dia mau lebih dulu bertobat daripada para pria tamu-tamunya, yg tetap saja tidak mau bertobat. Sejak saat itu, dia bertobat dan setia melayani & mengikuti Yesus kapanpun dan dimanapun Ia berada, mengurapi Yesus dg minyak sebagai persiapan untuk penguburanNya, dan bahkan sejak saat Yesus memikul salib & sampai mati diatas kayu salib di Golgota. (Lukas 8:3 dan Markus 14:8 dan Matius 27:56) Untuk itu Tuhan menjadikan Maria Magdalena sebagai perempuan pertama yg melihat & bertemu Tuhan dan juga menjadikannya sebagai pemberita Injil atau kabar baik kepada para rasul Tuhan, yaitu memberitakan kabar baik tentang berita kebangkitanNya sebagai penggenapan janjiNya dan juga menghormati Maria Magdalena bahwa apa yg dilakukannya itu disebut untuk mengingatnya. (Yohanes 20:11-18 dan Markus 14:9)
 

Jadi sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, para wanita atau para istri janganlah ragu-ragu atau bimbang untuk bertobat duluan. Meskipun para pria atau para suami tidak mau atau belum mau bertobat. Jadilah kembali kepada rencana Tuhan bagi kita seperti pada waktu Ia menjadikan kita yaitu sebagai penolong yg sepadan bagi para pria atau suami kita. (Kejadian 2:18)
 

Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat kembali ke-rencanaMu semula yaitu menjadi penolong yg sepadan bagi para pria atau para suami kami. Amin
 


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin