“Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yg sudah dibaptis
dalam Kristus Yesus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita
telah dikuburkan bersama-sama Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama
seperti Kristus yg telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan
Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yg baru”. (Roma 6:3-4)
Hari Jum’at dan Minggu yg lalu, sebagai umatNya yaitu orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus & dibaptis dalam namaNya, kita sudah memperingati peristiwa kematian Yesus dan kita sudah merayakan Paskah yaitu peristiwa Kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati. Dan sekarang Ia sudah naik ke sorga sudah duduk disebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang diatas awan-awan dilangit. (Matius 26:64 dan 1 Petrus 3:21-22) Ia sudah menaklukkan segala malaikat, segala kuasa & kekuatan dan menjadi Raja dan pemilik atas kita & hidup semua umatNya. Ia sudah memanggil & memindahkan semua kita umatNya keluar dari kegelapan kepada terangNya yg ajaib, dan menjadikan semua kita yg bukan umatNya, menjadi umatNya & beroleh belas kasihanNya. (1 Petrus 2:9-10)
Demikian juga sebagai umatNya, kita yg lama sudah turut mati bersama dg kematian Yesus diatas kayu salib dan sekarang kita yg baru sudah bangkit/hidup bersama dg kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian dan naik kesorga.
Untuk kejelasannya, tersebut dibawah ini ada suatu contoh renungan dari Anne Avantie, yg telah kami sadur & koreksi. Yaitu tentang kematian terhadap kehidupan kita yg lama yg tanpa Tuhan didalamnya yaitu tanpa kebenaran, tanpa kasih Tuhan & tanpa iman kepadaNya; dan kebangkitan dalam kehidupan kita yg baru bersama Tuhan didalamnya, yaitu ada kebenaran, kasih kepada Tuhan & iman kepadaNya didalamnya:
Kalau dulu aku sangat kagum kepada orang-orang yg cerdas, kaya dan berhasil, hidup sukses. Tetapi sekarang aku kagum kepada orang-orang yg hebat di mata Tuhan; padahal hidup mereka biasa-biasa & sederhana saja, tetapi hidupnya disertai dg kebenaran, kasih kepada Tuhan & iman kepadaNya.
Kalau dulu aku memilih “marah, tersinggung atau sakit hati” ketika harga diriku dijatuhkan orang lain atau diperlakukan kasar atau hatiku disakiti. Tetapi sekarang aku memilih untuk banyak bersabar dan memaafkan mereka semua bahkan juga mendoakan mereka.
Kalau dulu aku memilih untuk mengejar dunia beserta semua kenikmatannya dan apa yg ada didalamnya, namun banyak mengalami kekuatiran & menyiksa diri dg berbagai duka dan menyimpang dari iman. Tetapi sekarang aku memilih untuk bersyukur atas apa yg ada padaku. Sebab aku menyadari bahwa kebutuhanku hanyalah apa yg kumakan, minum & pakai untuk hari ini. Dan selanjutnya aku bekerja/berusaha/belajar dg tekun, giat dan segenap hati seperti untuk Tuhan, dan nanti Tuhan pasti akan memberikan upahnya kepadaku melalui hasil dari pekerjaanku atau usahaku atau studiku.
Kalau dulu aku selalu fokus pada pencapaian hal-hal dan rencana-rencana dahsyat dalam hidupku sesuai dg keinginan & ambisi kedaginganku. Tetapi ketika aku menjumpai teman-teman atau relasi-relasiku yg sepaham dg pandanganku, ternyata mereka semuanya telah begitu cepat menghadap hadirat Tuhan. Dan kini kusadari bahwa tidak ada seorangpun yg bisa menjamin bahwa aku bisa menikmati hari esok seperti hari ini, dan demikian juga tidak ada seorangpun yg bisa menjamin bahwa aku masih bisa hidup pada hari esok seperti aku hidup pada hari ini. Jadi kalau aku masih bisa hidup hari ini dan esok hari dan selanjutnya, semuanya itu adalah kehendak Tuhan saja dan bukan kehendak siapa-siapa.
Itulah bahan renungan kita hari ini, agar kita dapat menjadi mawas diri dan menginterospeksi diri : Siapakah kita ini dulu sebelum menerima dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, Allah, Raja dan Juruselamat kita ?
Demikian juga kita perlu lebih mawas diri : Kemakah tujuan hidup kita sekarang? Apakah kita memilih dunia beserta semua keinginannya & kenikmatannya sedang lenyap, atau-kah kita memilih sorga & keselamatan yg kekal ?
Selamat Paskah dan selamat memulai & menikmati hidup yg baru bersama Tuhan Yesus Kristus, yaitu dg disertai kebenaran & iman kepadaNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami sangat bersyukur hanya karena anugerahMu dan KasihMu yg begitu besar kami sekarang sudah Kau jadikan ciptaan yg baru. Amin