“Anak
anakku, marilah kita mengasihi bukan dg perkataan atau dengan lidah, tetapi dg
perbuatan dan dalam kebenaran”. (1 Yohanes 3:18)
Setelah hari Paskah berlalu, sekarang marilah kita mulai coba praktekkan hidup kita yg baru bersama Tuhan Yesus didalamnya, yaitu ada kebenaran, kasih Tuhan dan iman kepadaNya didalamnya.
Contoh:
Pada suatu kali, kami memperbaiki pagarnya yg rusak dan meminta pemborongnya mengerjakannya bagi kami. Dia mengirim mandornya dan tukang2nya. Suatu hari kami melihat mereka sedang istrihat makan siang, tetapi mereka tidak makan hanya duduk2 diam saja. Lalu kami tanyakan kenapa tidak makan, jawab mereka: kami tidak dikasih uang makan oleh bos. Kami merasa sangat kasihan kepada mereka, lalu kami kasih mereka uang makan. Setelah perbaikkan pagar selesai, kami tanyakan lagi ke bos pagar itu, bagaimana keadaan usahanya, ternyata sudah tutup/bangkrut. Lalu kami tanyakan no telpon mandornya. Setelah mendapat no telponnya, kami hubungi, ternyata si mandor masih menganggur padahal dia adalah seorang ahli las. Lalu kami tanyakan apakah bisa mengerjakan perbaikan rumah yg bocor, dan juga perbaiki pintu & lemari kami yg macet dan bikin tembok. Ternyata dia juga bisa mengerjakannya sendiri, kecuali diperlukan barusan dia pakai kenek/pembantu. Selain itu dia juga punya sim A dan sim C, ternyata dia juga bisa menyetir mobil & mengendari motor. Lalu kami dia beri pekerjaan sebagai driver & merangkap tukang dll, untuk bekerja di rumah kami. Ternyata mandor itu adalah seorang yg hidupnya pas-pas-an, dia punya istri dan dua orang anak perempuan yg sudah sekolah menegah pertama dan sekolah dasar, untuk itu dia butuh pekerjaan agar dapat menghidupi keluarganya.
Setelah setahun bekerja dg kami, dan kami lihat dia tidak pernah berdoa sesuai dg ketentuan agamanya. Lalu kami mulai injili dia, dan ternyata dia mau mendengarkannya dan percaya. Setelah sekian bulan berlalu, kami injili mengenai firman Tuhan, kuasaNya & kasihNya dll, ternyata dia semakin tertarik dan semangat hidupnya. Lalu beberapa bulan berikutnya kami ajak dia untuk berdoa bersama dan untuk terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Setelah itu kami mulai ajak dia untuk setiap minggu ikut dg kami beribadah kegereja. Ternyata dia juga dg tulus dan rela turut beribadah disana. Pada suatu saat ada pengumuman bahwa akan ada acara baptisan. Lalu saya bertanya, apakah mau dibaptis, ternyata dia mau. Lalu untuk menguji kesungguhannya, kami katakan kamu pergi sendiri ke acara baptisan dan hari ini kamu libur dulu dan tidak saya beri gaji. Ternyata dia bersedia melakukan itu dg rela & gembira, padahal acara baptisannya berlangsung dari pk 9 sampai dg pk 5 sore, sebab ada sekitar 700-an orang yg turut dibaptis saat itu. Setelah dibaptis imannya terus bertumbuh & keadaan keluarganya dipulihkan sampai sekarang. Terpujilah Tuhan, Ia begitu baik kepadanya dan juga kepada kami.
Demikian juga dalam Alkitab juga ada contohnya yg demikian yaitu : Orang Samaria yg murah hati & berbelas kasihan yg mau menolong seorang Israel yg telah habis-habisan dirampok, dipukuli & hartanya termasuk pakaiannya ludes dirampok bahkan dicampakkan di jalanan dalam keadaan setengah mati. Meskipun ada sesama orang Israel, yaitu seorang imam dan seorang Lewi yg melihatnya, tetapi mereka tidak mau menolongnya & melewatinya saja. (Lukas 10:25-35)
Ada banyak orang di dunia ini seperti si mandor yg miskin dan tak berdaya dan tidak tahu jalan hidup mana yg harus dia pilih. Tetapi jarang dari antara sesamanya yang mau berhenti sejenak dan menolong mereka, hanya mereka saja yg dalam hidupnya ada Tuhan Yesus yaitu dalam hidupnya ada kebenaran, kasih Tuhan & iman kepadaNya, yang disadarkan oleh Tuhan untuk mau & rela menolongnya.
Jadi kalau kita menyatakan bahwa kita mengenal Yesus Kristus, maka seharusnya kita berjalan dan hidup sebagaimana Yesus hidup yaitu dalam hidup kita ada kebenaran, kasih Tuhan dan iman kepadaNya. Sehingga ketika kehidupan seseorang berjumpa dengan kehidupan kita, maka dia dapat merasakan kasih Yesus itu.
Doa kami:
Tuhan Yesus tolonglah kami untuk dapat melakukan firmanMu tersebut diatas. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
