“Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
tetapi istri yg takut akan Tuhan di-puji-puji”. (Amsal 31:30)
Mari kita bahas dan renungkan bersama suatu kiriman bahan renungan dari saudara kita seiman yg tinggal di negri paman Sam, yg telah kami sadur & koreksi. Semoga bermanfaat.
Dalam Alkitab terjemahan bahasa inggris bersi NKJV, “kemolekkan” ditulis sebagai “Charm”= pesona/penampilan atau daya tarik.
Dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat dan dengar adalah iklan/promosi yg sebagian besar berisi ilusi akan kecantikan wajah & tubuh. Sehingga sebagai wanita Kristen, kita juga seringkali terjerat/tertarik oleh iklan atau promosi tsb, yaitu yang hanya memperhatikan kecantikkan fisik saja, tetapi mengabaikan kecantikkan atau keindahan hati/batiniah. Padahal kecantikkan fisik : wajah & tubuh adalah sesuatu yg relatip dan tidak usah terlalu dipusingkan. Sebab setiap wanita atau bahkan segala sesuatu mempunyai kecantikkannya masing-masing. Tetapi tidak setiap orang melihatnya. (itulah yg dikatakan oleh Confucius, seorang filsuf terkenal dari negri Tiongkok yg hidup pd sekitar th 500-an sebelum masehi)
Everything has beauty, but not everyone sees it.
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/c/confucius104254.html
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/c/confucius104254.html
Everything has beauty, but not everyone sees it.
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/c/confucius104254.html
Read more at: http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/c/confucius104254.html
Salah satu kutipan dari tulisan Maria Hartiningsih, seorang wartawan Kompas, juga mengatakan bahwa: "Kalau ingin mata yg indah, carilah kebaikan dlm diri setiap orang; kalau ingin bibir yg menawan, ucapkanlah kata-kata yg bijaksana; kalau ingin tubuh yg semampai, berjalanlah dgn ilmu pengetahuan; dan kalau ingin tubuh yg langsing, berbagilah makanan dgn orang yg miskin." Mungkin maksud dalam tulisannya tsb adalah agar para wanita jadi semakin cantik dalam pengertian, karakter, perkataan dan perbuatan; sebab kecantikan jasmani akhirnya akan sirna ditelan masa.
Sedangkan kecantikkan seorang wanita yg tidak ditelan masa adalah kecantikkan dalam hatinya, yg tercemin melalui pengertiannya/budinya, perangainya, karakternya, perkataan & perbuatannya.
Demikian juga dalam Alkitab-pun yg dicatat adalah tentang seorang istri yg dipuji-puji adalah istri yg takut akan Tuhan. Jadi bukanlah seorang wanita/istri yg cantik wajah & tubuhnya, yg dipuji-puji. (silahkan baca nas tersebut diatas) Takut akan Tuhan yg dimaksud disini adalah membenci keangkuhan/kesombongan, membenci mulut penuh tipu & dusta, dan membenci tingkah laku jahat. (Amsal 8:13) Yaitu berperangai buruk, angkuh, tidak tahu diri, jahat, suka gossip, suka bertengkar dll.
Bagi seorang wanita Kristen, ketika kita menjadi semakin tua dan kecantikkan alami fisik kita semakin pudar, janganlah kita hanya melulu memperhatikan penampilan/kecantikkan fisik saja dan melakukan berbagai operasi/bedah kecantikan fisik: wajah & tubuh, melainkan semakin sering memperhatikan kecantikkan hati/batin kita dan sering melakukan operasi/bedah hati atau batin kita, yaitu dg meminta Tuhan utk setiap hari menguduskan hati kita. Dengan melakukan hal itu, maka dg sendirinya kita sedang memperbaharui pemikiran kita sesuai firman Tuhan. Demikian juga halnya dg pengertian, karakter, perangai, perkataan, dan perbuatan kita juga akan turut diperbaharui oleh pertolongan Tuhan hari demi hari. Sehingga kita yg dulu yg jahat, tidak tahu diri, angkuh/sombong, suka fitnah, suka bertengkar, jarang dirumah dll, mulai berubah menjadi lebih ramah, damai, baik/bijak, rendah hati, penuh pengertian, pandai mengatur rumah tangganya dll. (Roma 12:2)
Dan akhirnya kitapun dapat mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yg hidup, yg kudus dan berkenan kepada Tuhan. (Roma 12:1) Selain itu, bagi para wanita yg sudah menikah, maka kita-pun akan dikategorikan sebagai wanita yg cakap & dipuji-puji; demikian juga suami kita akan sepenuhnya percaya kepada kita & membuatnya dikenal dilingkungannya. (judul perikop pada kitab Amsal 31:10, 11, 23)
Doa kami:
Tuhan Yesus, kuduskanlah hati/batin kami setiap hari, agar dg demikian dg pertolonganMu kami dapat memperbaharui pengertian,sehingga kami menjadi berkenan kepadaMu.Amin