“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk menambahkan kepada imanmu kebajikkan, dan kepada kebajikkan pengetahuan,
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan,
kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara,
dan kepada kasih akan sudara-saudara, kasih akan semua orang”. (2 Petrus
1:5-6)
Hari ini kita akan membahas tentang pertumbuhan iman. Ada bebeberapa hal yg penting yg perlu diperhatikan untuk pertumbuhan iman dari seseorang umat Tuhan. Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, iman kita kepada Tuhan ada bermacam-macam. Sekalipun sebagai sesama saudara seiman di gereja yg sama, namun masing-masing orang mempunyai iman yg berbeda-beda.
Ada yg mempunyai iman yg mati yaitu iman yg tidak disertai perbuatan (Yohanes 2:14-16), ada juga yg mempunyai iman yg hidup yaitu iman yg disertai perbuatan (Yakobus 2:17). Ada yg mempunyai iman yg kecil atau kurang percaya (Lukas 12:25-28) dan ada juga yg mempunyai iman yg besar (Matius 15:28). Ada yg mempunyai iman yg masih belum murni masih tercemar oleh keterikatan pada dunia atau kenikmatan dunia, namun ada juga yg mempunyai iman yg sudah dimurnikan Tuhan (1 Petrus 1:6-7)....dan lain lain.
Tetapi Tuhan menginginkankan agar kita semua yg percaya kepadaNya, mempunyai iman yg besar, iman yg hidup, iman yg hidup dan iman yg murni. Supaya kita jangan terperdaya oleh godaan & tipu muslihat iblis dan supaya kita iman kita kepadaNya dapat bertahan sampai akhirnya. Sehingga ketika Tuhan datang kembali, Ia mendapati iman dalam hidup kita. (Lukas 18:8)
Kalau kita tidak mempunyai iman yg besar, murni dan hidup, maka iman kita kepada Tuhan, akan dapat gugur ditengah jalan. (Lukas 22:31-34 dan Lukas 22:6—62) Untuk itu dalam hidup mengikut/mengiring Tuhan Yesus, iman kita kepadaNya perlu bertumbuh dari iman yg kecil/kurang percaya menjadi besar, dari iman yg mati menjadi iman yg hidup, dari iman yg tidak murni menjadi iman yg murni.
Bagaimana caranya agar iman kita kepada Tuhan bisa bertumbuh ?
-Membaca & merenungkan firman Tuhan, sebab iman kita bisa timbul/tumbuh dari pemberitaan firman Tuhan Yesus Kristus. (Mazmur 1:2 dan Roma 10:17) Untuk itu, rajin-rajinlah membaca Alkitab, turut beribadah di gereja atau mengikuti kegiatan pendalaman Alkitab dll.
-Tuhan akan menguji iman kita. Maksudnya adalah supaya iman kita bertumbuh menjadi lebih berisi/lebih hidup, menjadi lebih besar, menjadi lebih murni. Contohnya adalah Daniel yg diuji imannya oleh Tuhan. Dia adalah orang percaya kepada Tuhan, orang yg taat dan setia beribadah kepada Tuhan. Tetapi Daniel diizinkan oleh Tuhan untuk lebih dimurnikan/lebih hidup lagi imannya, dg cara dia diizinkan Tuhan utk menjalani hukuman mati dg dimasukkan kedalam gua yg berisi singa-singa kelaparan. Dan Daniel lulus dari ujian iman itu, sehingga dia mempunyai kedudukkan tinggi dan dan diberitahukan Tuhan tentang hal/kejadian2 yg akan datang & juga tentang akhir zaman kepada Daniel. (silahkan baca kitab Daniel dari bab 6:1-29, dan seluruh bab 7,8,9 10,11 dan 12)
-Pencobaan akan mencobai kita. Pencobaan itu datangnya dari keinginan kita sendiri (Yakobus 1:13-15) Dan sebagai umat Tuhan, kita bisa jatuh dalam pencobaan ; sebab sebagai manusia yg masih hidup, kita semua masih hidup dalam daging . Yaitu masih butuh makan minum, butuh teman, butuh uang untuk pengobatan, tempat tinggal, rekreasi dll. Dalam memenuhinya, kita bisa saja jadi terikat dg keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup dan kenikmatan dunia dll. Kalau kita mau terikat dg keinginan kita itu, lalu kita lakukan/buahi karena kita terperdaya oleh godaan/tipu daya iblis. Maka hal itu akan melahirkan dosa dan akhirnya dapat mendatangkan maut/iman kita gugur. Tetapi Tuhan Yesus tidak menginginkan satupun dari kita pengikut-pengikutNya yg terhilang daripadaNya. Karena itu ada banyak sekali firmanNya yg perlu kita ketahui dan lakukan, agar kita dapat terhidar dari semua itu. (1 Korintus 10:13 dan Yakobus 1:4 dan 1 Petrus 1: 6-7)
-Menjadi pelaku firman Tuhan. Untuk itu, lakukanlah seperti hal yg disebutkan dalam nas diatas setiap hari sampai akhirnya. Karena dg melakukan firmanNya ini, iman kita semakin hari menjadi semakin kuat. Sehingga kalau pada suatu ketika ada badai kehidupan besar melanda hidup kita, iman kita tetap teguh dalam iman percaya kepada Tuhan Yesus dan tidak sampai hancur/gugur. (Matius 7:24-25) Didalam firmanNya ini, Tuhan Yesus menggambarkan “iman kita yg kuat” sebagai suatu “bangunan” yg dirikan diatas batu.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah-lah kami untuk menjadi pelaku firmanMu yg taat & setia. Amin