“Kesalahanmu
menghalangi semuanya
ini,dan
dosamu menghambat yg
baik daripadamu”.
(Yeremia
5:25)
Ada suatu kiriman bahan renungan dari saudari kita semian,
teman sekerja Allah dalam pelayanan kami di pd airhidup, yg tinggal jauh di
negri paman Sam. Setelah bahan tsb kami koreksi & lengkapi, sekarang marilah
kita merenungkannya bersama-sama dan semoga bermafaat:
Suatu nasihat yg indah bagi kita semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan bahwa:
Seorang yang
dekat dengan Tuhan, bukanlah berarti tidak ada air mata, contohnya raja Daud.
Seorang yang taat pada Tuhan, bukanlah berarti tidak ada kekurangan, contohnya nabi Elia yg minta dicabut saja nyawanya, karena ketakutan dikejar-kejar pasukan yg mau membunuhnya atas perintah Izebel.
Seorang yang tekun berdoa, bukanlah berarti tidak ada masa-masa sulit, contohnya adalah Hana istri Elkana bin Tohu bin Zuf yg mempunyai dua istri. Hana istri pertama tidak mempunyai anak selama bertahun-tahun karena Tuhan menutup kandungannya. Dia terus tekun berdoa kepada Tuhan memohon diberii karunia seorang anak. Dan akhirnya Tuhan memberi seorang anak laki-laki kepadanya dan diberi nama Samuel. (1 Samuel 1:1-11, 19-20)
Tapi orang tersebut tetap mengalami penyertaan Tuhan.
Selanjutnya, kalau kita mau terus bergumul dalam doa kepada Tuhan, maka pasti ada harapan. Salah satu contohnya adalah Yakub. Saat itu Yakub sedang ketakutan akan bertemu dg Esau. Lalu dia bergumul dalam doa semalaman suntuk dg Allah, supaya menyelamatkannya dari Esau yg mau membunuhnya ; dan akhirnya Tuhan mengabulkan doanya dan Ia mengubahkan hati Esau tidak jadi membunuh adiknya Yakub.(Kejadian 32:27-30 dan Kejadian 33:15-17)
Seorang yang taat pada Tuhan, bukanlah berarti tidak ada kekurangan, contohnya nabi Elia yg minta dicabut saja nyawanya, karena ketakutan dikejar-kejar pasukan yg mau membunuhnya atas perintah Izebel.
Seorang yang tekun berdoa, bukanlah berarti tidak ada masa-masa sulit, contohnya adalah Hana istri Elkana bin Tohu bin Zuf yg mempunyai dua istri. Hana istri pertama tidak mempunyai anak selama bertahun-tahun karena Tuhan menutup kandungannya. Dia terus tekun berdoa kepada Tuhan memohon diberii karunia seorang anak. Dan akhirnya Tuhan memberi seorang anak laki-laki kepadanya dan diberi nama Samuel. (1 Samuel 1:1-11, 19-20)
Tapi orang tersebut tetap mengalami penyertaan Tuhan.
Selanjutnya, kalau kita mau terus bergumul dalam doa kepada Tuhan, maka pasti ada harapan. Salah satu contohnya adalah Yakub. Saat itu Yakub sedang ketakutan akan bertemu dg Esau. Lalu dia bergumul dalam doa semalaman suntuk dg Allah, supaya menyelamatkannya dari Esau yg mau membunuhnya ; dan akhirnya Tuhan mengabulkan doanya dan Ia mengubahkan hati Esau tidak jadi membunuh adiknya Yakub.(Kejadian 32:27-30 dan Kejadian 33:15-17)
Demikian juga kalau ketika kita berada di masa
kekeringan, kesusahan dan menderita seperti bangasa Israel dahulu di padang
gurun yg tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada pohon-pohonan untuk
berteduh dan banyak binatang buas seperti kajengking beracun yg mematikan bersembunyi
di bawah gurun pasir, mereka tetap akan dipelihara oleh Tuhan. Demikian juga
halnya dg kita yg percaya kepadaNya, kita mempuyai Imanuel yaitu Allah beserta
kita yg selalu menjaga, memelihara dan melindungi kita setiap waktu, dimanapun
dan dalam hal apapun. (Matius 1:23)
Sebab itu, izinkanlah Tuhan yang senantiasa berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Ia tahu waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik bagi semua kita umatNya. Ia adalah YHWH Jireh yaitu Allah yg mencukupi. Waktu itu, ketika Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya Ishak. Tetapi malaikat Tuhan berfirman dari langit : Abraham, Abraham....Janganlah kau bunuh anak itu, dan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang bahwa engkau takut akan Allah, dan bahwa engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yg tunggal kepada-Ku. (Kejadian 22:2-14)
Jadi ketika kita sedang mengalami sesuatu yang sangat berat seperti sedang berada di padang gurun yg tandus, tidak ada jalan keluar ataupun harapan, dan merasa dítinggalkan sendiri dalam hidup ini ... Angkatlah tangan & kepala kita ke atas dan berdoalah kepadaNya...Tuhan pasti akan mendengarkan semua doa-doa kita dan menjawabnya.
Sebab itu, izinkanlah Tuhan yang senantiasa berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Ia tahu waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik bagi semua kita umatNya. Ia adalah YHWH Jireh yaitu Allah yg mencukupi. Waktu itu, ketika Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya Ishak. Tetapi malaikat Tuhan berfirman dari langit : Abraham, Abraham....Janganlah kau bunuh anak itu, dan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang bahwa engkau takut akan Allah, dan bahwa engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yg tunggal kepada-Ku. (Kejadian 22:2-14)
Jadi ketika kita sedang mengalami sesuatu yang sangat berat seperti sedang berada di padang gurun yg tandus, tidak ada jalan keluar ataupun harapan, dan merasa dítinggalkan sendiri dalam hidup ini ... Angkatlah tangan & kepala kita ke atas dan berdoalah kepadaNya...Tuhan pasti akan mendengarkan semua doa-doa kita dan menjawabnya.
Tetapi ada satu hal yg dapat menghalangi jawaban Tuhan datang kepada kita yaitu : Kalau masih ada dosa yg kita lakukan dan belum akui kepada Tuhan &
bertobat minta ampun. Ataupun kita belum mengakui kesalahan kita, bertobat
& meminta ampun kepada semua orang yg pernah kita sakiti, maka segeralah
berdamai dg dia dan mintalah pengampunan daripadanya. Kemudian bertobatlah, dan
jangan berbuat dosa lagi; dengan demikian doa-doa kita itu tidak akan lagi
terhalang oleh dosa & kesalahan kita itu.
Dan khususnya bagi suami2 yg berdoa, maka mereka harus hidup bijaksana dg istrinya masing-masing dan menghormati mereka sbg kaum yg lebih lemah agar doa-doanya jangan terhalang. (1 petrus 3:7)
Doa kami:
Dan khususnya bagi suami2 yg berdoa, maka mereka harus hidup bijaksana dg istrinya masing-masing dan menghormati mereka sbg kaum yg lebih lemah agar doa-doanya jangan terhalang. (1 petrus 3:7)
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami
mengakui, menyesal & bertobat akan semua dosa kesalahan kami serta minta
ampun kepadaMu. Dan juga kami sudah berdamai dg orang-orang yg pernah kami
sakiti. Kami berjanji mulai sekarang kami tidak akan berbuat dosa lagi , maka
Engkau pasti akan menjawab semua doa-doa kami ini. Amin