Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.54 under


“Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa,  berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: Tuhan ajarlah kami berdoa, sama seperti yg diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya”. (Lukas 11:1) 

 
Dalam renungan hari ini kita membahas tentang “belajar berdoa” dari Tuhan. Dalam injil Tuhan Yesus pada kitab Matius 7:7, dikatakan : "Mintalah, maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu”.
Firman Tuhan ini begitu sering kita dengar , tetapi kenyataannya banyak yang kecewa karena sudah begitu lama berdoa dan meminta ini itu tetapi seolah tidak terjawab/dijawab.
 
Mengapa demikian ? Marilah kita tinjau alasannya berdasarkan "doa yg diajarkanNya" kepada kita umatNya.
 
Pertama, karena seringkali kita berdoa dengan bertele-tele seperti orang yg tidak mengenal Allah yaitu berdoa tanpa disertai iman yang hidup, kepada Tuhan. (Matius 6:7) Kita menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata, maka doa kita akan dikabulkan Tuhan. Padahal Tuhan sudah katakan bahwa apa saja yg kita minta dan doakan, percayalah bahwa kita sudah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepada itu. (Markus 11:24) Artinya kita mempunyai iman yg hidup yaitu iman yg disertai dg perbuatan. (Yakobus 2:7)

Kedua , sebab kita lebih sering memaksakan Tuhan untuk jawaban seperti yang kita inginkan atau waktu/timing yg kita mau. Padahal Tuhan sudah mengajarkan kepada kita dalam Doa Bapa Kami, agar kita berdoa : Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. (Matius 6:10) Artinya kita mengundang dan percaya kepada Tuhan untuk menjadi Raja kita yg berdaulat/berkuasa atas kita ; dan juga kita memohon agar apapun yg terjadi dalam hidup kita adalah sesuai dg kehendak Allah dan bukan bukan kehendak kita.
Jadi untuk itu, kita perlu berdoa dengan keyakinan bahwa Yesus Kristus Tuhan, Allah kita adalah adalah Raja kita yg melindungi, men-sejahtera-kan kita umatNya dan berkuasa atas kita. Dan Ia juga adalah Bapa kita yang Maha-baik dan Maha tahu tentang apa yang kita anak anakNya butuhkan.

Ketiga, karena dalam doa kita tidak minta ampun kepada Tuhan akan kesalahan kita, dan kita juga tidak mengampuni kesalahan orang yg bersalah kepada kita. Padahal Tuhan sudah mengajarkan kepada kita dalam Doa Bapa Kami yaitu supaya kita meminta ampun atas kesalahan kita kepada Tuhan dan juga mengampuni orang yg bersalah kepada kita. (Matius 6:12) Kenapa demikian ? Sebab jikalau kita mengampuni kesalahan orang , Bapa kita yg disorga akan mengampuni kita juga. Tetapi jikalau kita tidak mengampuni orang, Bapa kita juga tidak akan mengampuni kesalahan kita. (Matius 6:14-15) Maka doa-doa kita akan terhalang oleh dosa-dosa/kesalahan-kesalahan kita. (Yeremia 5:25)

Bagaimana halnya dengan kita sekarang ? Apakah kita sudah berdoa menurut apa yg diajarkan oleh Tuhan? Yaitu dg iman yg hidup yaitu dg hati yg percaya kepada Tuhan bahwa apa yg kita doakan itu, kita sudah menerimanya ? Dan apakah hati & pikiran kita sudah berserah kepada Tuhan bahwa rencanaNya, kehendakNya dan waktuNya adalah yg terbaik bagi kita? (Matius 6:10 dan Yeremia 29:11) Atau apakah kita sudah berdoa, tetapi dengan hati kita masih marah, dendam terhadap orang yg bersalah kepada kita ? (Matius 6:12) Dan bagi yg sudah be-rumah tangga dan sering berdoa, tetapi apakah kita sudah hidup bijaksana dan menghormati istri kita ? (Markus 11:24-25 dan 1 Petrus 3:7) 
 
Doa kami :
Tuhan Yesus, ampunilah kami ya Tuhan, karena kami telah salah berdoa atau berdoa dg motivasi yg salah; dan ajarlah kami berdoa ya Tuhan. Amin


Doa kami :
Tuhan Yesus, ampunilah kami ya Tuhan, karena kami telah salah berdoa atau berdoa dg motivasi yg salah; dan ajarlah kami berdoa ya Tuhan. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin