”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma
8:28)
Marilah kita
bersama-sama merenungkan & membahas renungan hari ini, yg disadur
& dikoreksi dari sebuah bahan renungan yg dikirimkan kepada kami oleh
seorang saudara kami seiman di Bandung, dan semoga bermanfaat:
Seringkali kebaikkan
& anugerah Tuhan bersembunyi di balik tongkat didikan, dan untuk dapat
melihatnya di perlukan ketaatan. Seperti yg pernah dialami Maria, ibu Yesus.
Ketika Tuhan mengatakan bahwa dia akan mengandung dari Roh Kudus dan akan
melahirkan seorang anak. Meskipun Maria
tidak mengerti dan menghadapi risiko akan dihukum mati dg dirajam batu, karena
sebagai seorang perawan tetapi sudah mengandung sebelum menikah. Tetapi Maria tetap
percaya dan taat saja, sambil berkata: Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan,
jadilah padaku menurut perkataanMu. (Lukas 1:26-35 , 37) Sehingga lahir-lah
Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat yg menyelamatkan manusia/umatNya dari
dosanya. (Matius 1:20-21)
Demikian juga seringkali
keberhasilan/kemenangan dari Tuhan bersembunyi di balik kegagalan, dan untuk
mendapatkannya di perlukan ketekunan & sikap pantang menyerah. Seperti yg
pernah dialami oleh Musa, yg mengalami sepuluh kali kegagalan, dan setiap kali
dijatuhi/dikenai tulah oleh Tuhan, maka Firaun berjanji akan melepaskan bangsa
Israel dari Mesir. Tetapi setiap kali setelah tulah itu dihentikan Tuhan atas
permintaan Musa ; maka setiap kali itu pula Firaun menyangkal janjinya dan
tidak membiarkan bangsa Israel dibebaskan dari jajahannya. Sampai ketika tulah
yg kesepuluh, ketika semua anak sulung bangsa Mesir, dan semua anak sulung hewan
peliharaaan mereka mati dibinasakan Tuhan; barulah Firaun melepaskan bangsa
Israel dari jajahan Mesir. (Keluaran 7:14-24,dan Keluaran bab 8,9,10
11,12:29-30)
Demikian juga seringkali
mujizat Tuhan bersembunyi di balik kemustahilan, dan untuk dapat mengalaminya
di-perlukan iman kepadaNya dan pengharapan yg tidak mudah padam. Seperti yg pernah
dialami oleh Abraham ketika dia dijanjikan akan diberikan anak dan keturunannya
akan menjadi banyak sekali seperti bintang dilangit banyaknya. Tetapi setelah
menunggu selama 25 th dan usia Abraham hampir 100 tahun & usia istrinya
Sarah hampir 90 th dan sudah mati haid, mereka belum juga beroleh keturunan. Tetapi Abraham tetap
percaya kepada janji Tuhan dan harapannya kepada Tuhan juga tidak padam. Maka
sunguh ajaib & benar, ternyata janji Tuhan kepada Abraham digenapiNya pd
tahun berikutnya. Yaitu Sarah melahirkan seorang anak laki-laki yg diberinya
nama Ishak. (Kejadian 17:15-17, 18:10,20:1-3)
Begitu pula halnya dengan
semua janji Tuhan & rencanaNya bagi kita yg hidup pada zaman sekarang ini, tidak
pernah ada satupun yg datang terlalu cepat atau terlalu lambat; tetapi selalu tepat
pada waktuNya. Sebab Yesus Kristus, Tuhan kita, tetap sama baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibrani 13:8)
Jadi kalau pada suatu
ketika, kita sudah mulai merasa lelah & ingin menyerah, dan rasanya tidak
mampu lagi menghadapi semua tekanan, kesulitan & pencobaan itu ; ingatlah akan
firman Tuhan tsb diatas di dalam hati kita, dan teguhkanlah jiwa kita senantiasa.
Bahwa di balik semua
hal yg terjadi, menyenangkan atau membawa kesedihan...dll ; tidak ada satu hal-pun
yg sia-sia didalam Tuhan. Semuanya pasti akan mendatangkan kebaikkan dari Tuhan
bagi kita. Karena Tuhan turut berkerja dalam segala hal kehidupan kita untuk
mendatangkan kebaikkan bagi setiap kita yg mengasihiNya dan yang terpanggil
sesuai dengan rencanaNya. Untuk itu, janganlah kita mau mudah menyerah, tetapi cobalah lagi dan hadapilah dg hati yg teng & sukacita, sebab Ia ada dipihak kita !
Doa kami :
Tuhan
Yesus teguhkanlah dan tambahkanlah iman kami kepadaMu ya Tuhan.Amin