“Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat”. (Yakobus 3:16)
Marilah kita lanjutkan rangkaian renungan sebelumnya dan membahasnya bersama-sama.
Bertrand Russell seorang filsuf Inggris (1872-1970), berkata bahwa iri hati adalah salah satu penyebab yg utama, yg menimbulkan ketidak-bahagiaan dalam hidup. Bukan hanya orang yg iri hati itu menjadi tidak bahagia/gembira, tetapi juga karena iri hati, maka orang itu juga menginginkan/mengharapkan agar orang lain juga turut menjadi sial dan tidak bahagia hidupnya.
Contoh dalam Alkitab adalah saudara-saudaranya Yusuf yg iri hatikpd Yusuf, karena ayah mereka Yakub lebih mengasihi Yusuf.Akibatnya mereka mau menbunuhnya tetapi batal karena dilarang Ruben, akhirnya ats usul Yehuda mereka menjual Yusuf ke para saudagar Midian untuk dijual sebagai budak di Mesir. (Kejadian 37:3-4,11,18-22,26-28)
Contoh dalam Alkitab adalah saudara-saudaranya Yusuf yg iri hatikpd Yusuf, karena ayah mereka Yakub lebih mengasihi Yusuf.Akibatnya mereka mau menbunuhnya tetapi batal karena dilarang Ruben, akhirnya ats usul Yehuda mereka menjual Yusuf ke para saudagar Midian untuk dijual sebagai budak di Mesir. (Kejadian 37:3-4,11,18-22,26-28)
Namun, sebenarnya bagi orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita semua sudah diberitahukan oleh Tuhan melalui firmanNya supaya kita jangan iri hati, sebab iri hati itu membusukan tulang. (Amsal 14:30) Artinya seluruh badan kita semuanya akan terasa sakit, sebab tulang2 kita jadi keropos/pengapuran atau terkena sakit kanker tulang. Seumur hidup kita akan selalu merasa kesakitan di seluruh tubuh. Mau jalan sakit, bangun juga sakit, tidur sakit, bergerak sakit dan selama hidup kita merana & tidak bahagia.
Apakah saat ini kita sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, sedang merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Lihatlah dulu apakah orang itu berhasil karena berbuat jahat atau menindas, korupsi..dll ? Kalau dia berhasil karena melakukan semua kelaliman itu, maka janganlah kita iri hati kepadanya; sebab dia akan lisut/layu seperti rumput. (Mazmur 37:1-2) Demikian juga Alkitab berkata bahwa iri hati hanya akan mematikan orang-orang yg bebal yaitu orang-orang yg duniawi & berpikiran sederhana. (Ayub 5:2 dan 1 Korintus 3:3) Oh...kenapa dia jadi sukses dan kaya, dan kenapa saya tidak? Padahal dia kan awalnya sama dg saya, pendidikannya sama dan juga keluarganya juga berasal dari keluarga yg biasa-biasa saja sama seperti saya. Kita semua sama-sama ciptaan Tuhan, tapi kenapa Tuhan pilih kasih? Kelihatannya Tuhan lebih mengasihi dia & memberkati dia daripada saya ? Akhirnya hidup kita jadi tidak bahagia.
Sebenarnya sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita tidak perlu iri hati! Pertama, karena melalui acara-acara TV atau film-film detektip atau pelajaran sekolah dll, mungkin kita tahu bahwa tidak ada satupun sidik jari orang di dunia ini yg sama, walaupun sidik jari saudara kembar sekalipun tidaklah sama. Oleh sebab itu, kalau mau bikin SIM, KTP, Paspor; kita diminta untuk membubuhkan sidik jari kita. Demikian juga setiap genetik atau DNA masing-masing orang juga berbeda. Walaupun kita adalah sama-sama manusia ciptaan Allah, tetapi masing-masing manusia tidaklah sama. Dan itu adalah kedaulatan & kemahakuasaaan Tuhan, Allah Sang Pencipta manusia. Kedua, karena melalui Alkitab, kita tahu bahwa kepada tiap-tiap orang Tuhan mengaruniakan pernyataan Roh Kudus, yaitu macam-macam karunia kepada tiap-tiap orang untuk kepentingan bersama. Tetapi tetap semuanya itu dikerjakan oleh Roh Kudus yg satu dan sama, yg memberikan kepada tiap-tiap orang seperti yg dihendakiNya. (1 Korintus 12:7-11) Meskipun ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh Kudus. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi tetap satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yg mengerjakan semuanya dalam semua orang. (1 Korintus 12:4-6) Jadi bisa saja kepada orang itu diberikan sukses dan kaya raya, sedangkan bagi kita diberikan hidup yg biasa-biasa saja hanya sebagai guru saja. Nah, kalau kita diberi karunia mengajar, baiklah kita mengajar dg sebaik-baiknya. (Roma 12:7) Dan mungkin orang kaya itu diberi karunia untuk memberi/membagi-bagikan sesuatu, untuk itu dia juga harus melakukannya dg hati yg ikhlas. (Roma 12:8)
Lalu ingatlah bahwa kita semua adalah tubuh Yesus Kristus & masing-masing kita adalah anggota-anggotanya. Ada yg menjadi bagian dari mataNya, ada yg jadi bagian dari hidungNya, atau jadi bagian dari kakiNya...dll. Tetapi semuanya mempunyai fungsi & tugasnya masing-masing yg sangat berguna/berharga bagi Yesus Kristus. Untuk itu, marilah kita laksanakan semua karunia Tuhan itu dg kasih yg sejati/sungguh-sungguh, seperti dahulu Ruth mengasihi mertuanya Naomi. (silahkan baca kitab Ruth 1:16-18 dan 1 Korintus 13:1-3) Dan mulai sekarang, janganlah kita mau iri hati, egois atau bertengkar lagi ; supaya hidup kita dijauhkan dari kekacauan & segala macam perbuatan jahat ! (Yakobus 13:6)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya tidak iri hati, egois atau bertengkar lagi. Amin