Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.48 under


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepada kamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka”. (Lukas 6:31)





Lazimnya kebanyakan orang lebih suka disayangi, dikasihi, diberi perhatian, daripada dikucilkan, dibedakan atau diacuhkan. Dan diperlakukan dg baik & jujur daripada dibohongi, ditipu atau dikhianati, dijahati…..dll. Untuk itu, firman Tuhan tersebut diatas, dapat kita terapkan/praktekkan dalam pergaulan sehari-hari. Karena,bukankah kita sebagai umat Tuhan juga tidak suka ditipu atau dibohongi atau dijahati oleh teman kita atau orang lain?
Jadi untuk itu biasakanlah untuk kita berkata dg jujur, bersikap & berbuat baik kepada saudara, teman, sesama; maka sebaliknya mereka juga akan berkata dg jujur, bersikap & berbuat baik kepada kita. Tetapi seandainya mereka membalas kebaikkan kita dg kejahatan, maka janganlah kita pusing atau mau membalas kejahatan mereka ; sebab terhadap mereka Tuhan sudah berkata bahwa kejahatan tidak akan menghindar dari rumah mereka. (Amsal 17:13) Demikian juga, biasakanlah diri kita juga untuk menjadi orang yg tekun & setia, menjadi pasangan hidup yg tekun & setia, menjadi pengikut Tuhan yg tekun & setia ; maka dengan demikian pasangan hidup kita juga akan setia kepada kita, dan Tuhanpun pasti akan setia kepada kita. (2 Timotius 2:12-13) Dengan membiasakan diri kita menjadi orang suka menolong, memperhatikan kepentingan orang lain dan memberi kemurahan dg tulus ikhlas dan sukacita sesuai dg kemampuan kita kepada saudara, teman, sesama; maka pada saat kita membutuhkan, maka sesama kita yg lain juga akan memberi kemurahan kepada kita, menolong kita dan memperhatikan kepentingan kita. Kalau pun tidak ada seorangpun yg perduli dg kita, tetapi Tuhan yg tahu akan isi hati kita dan segala kebaikkan/kemurahan yg telah kita lakukan dg tulus ikhlas, maka Ia pasti akan membalasNya/memberi imbalanNya bagi kita melalui berbagai caraNya yg tidak pernah kita lihat, dengar atau keluar dari hati kita sebelumnya. Dengan melakukan firman Tuhan tersebut diatas, maka kita akan belajar mendahulukan/memperhatikan kepentingan orang lain selain kepentingan kita.

Firman Tuhan tersebut diatas juga ditujukan untuk kita praktekkan/lakukan sehari-hari didalam konteks “mengasihi musuh kita”. Yaitu ketika kita berada dalam kesulitan/kesusahan/menderita akibat perbuatan musuh kita. Yaitu misalnya : Ketika kita dihina, ditampar dan dipermalukan didepan umum oleh teman kita atau rekan sekantor, atau ketika kita dikhianati/disakiti oleh pasangan hidup, …….dan lain sebagainya.
Dalam keadaan yg seperti demikian, yang Tuhan inginkan adalah agar kita tetap mau melakukan firmanNya tersebut diatas dengan taat & setia percaya kepadaNya. Ketika pipi kita yg satu ditampar, maka kita tidak membalasnya, melainkan memberikan pipi kita yg lain. Ketika dikhianati oleh pasangan hidup kita, kita mau mengampuni & mengasihi pasangan hidup kita ….dll. Sebab, bukankah kita juga sebenarnya tidak ingin ditampar oleh orang lain, atau dikhianati/disakiti oleh orang lain…dll ?? Jadi sebagaimana kita tidak ingin ditampar oleh orang lain, atau ditipu oleh teman kita, atau dikhianati oleh pasangan hidup kita; maka janganlah kita juga menampar pipi orang itu dengan membalas menamparnya. Atau janganlah kita balas mengkhianati/menyakiti pasangan hidup kita itu, atau membalas menipu teman kita itu ….dll.
Sebenarnya pipi kita ditampar oleh orang lain, bukanlah tanpa sebab. Mungkin saja karena kita telah memfitnah mereka atau membocorkan rahasia bisnis orang itu kepada yg lain. Sehingga ketika orang itu bertemu dg kita disuatu tempat yg ramai, bisa saja dia langsung menampar pipi kita karena marah dan kesal atas fitnahan kita & pembocoran rahasia bisnisnya itu. Dengan tidak membalas menamparnya, malahan memberi pipi kita yg lain, itu berarti kita mengkoreksi diri kita sendiri dan sadar akan kesalahan kita terhadapnya. Sebaliknya kalau kita balas menamparnya, maka kita akan berbuat kesalahan yg lebih besar lagi. Sebab kita berdua yg berkelahi akan dibawa polisi untuk di interogasi kemudian dibawa ke pengadilan, yg akan menghukum perbuatan kita yg jahat telah membocorkan rahasia bisnisnya.
Jadi itulah sebabnya firman Tuhan diatas mengatakan agar janganlah kita membalas perbuatan jahat mereka, atau menghakimi mereka yg menampar pipi kita. Tetapi hendaklah kita mengkoreksi diri kita terlebih dahulu. Sebab sangatlah mungkin bahwa kesalahan yg telah kita perbuat jauh lebih besar daripada yg mereka lakukan terhadap kita. (Lukas 6:41-42) Daripada kita terlanjur menghakiminya/menyalahkannya karena dia telah menampar kita dimuka umum, padahal kemudian ternyata bahwa kitalah yg telah bersalah kepadanya ; bukankah itu akan lebih mempermalukan kita dan akan membuat kita menerima ganjarannya kelak. (Lukas 6:37)

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat mengasihi musuh kami seperti yg Kau firmankan. Amin




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin