“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan. tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu”.( Ratapan 3:22-23)
Sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus, meskipun kita sedang berada dalam cobaan, penderitaan & masalah yg berat & menekan ; tapi kalau kita tetap mau datang percaya kepada Tuhan dan tetap mau berdoa kepadaNya, maka Tuhan pasti akan menunjukkan kepada kita akan jati diriNya, janji-janjiNya dan firmanNya. Sebab Ia adalah pengasih, penyayang, dan panjang sabar, dan berlimpah kasih setia. (Mazmur 103:8)
Meskipun pada saat itu mungkin kebanyakan daripada isi doa kita hanya-lah bernada sedih, ratapan & penuh dg keluhan; namun tentunya dalam hati & doa kita masih ada sedikit kepercayaan & harapan kita kepada Tuhan bahwa tidak selama-lamanya Tuhan mengucilkan kita. Bahwa meskipun Tuhan mendatangkan/mengizinkan susah dalam hidup kita, tetapi Ia juga menyayangi kita sebagai anak-anakNya dg kasih yg tidak ada batasnya. Karena memang tidak dg rela hati Tuhan membiarkan kita tertindas atau menderita dan bersedih. (Ratapan 3:31-33)
Beberapa hari yg lalu hari ketika saya sedang berada didepan komputer sedang merenung tentang bahan renungan apa Tuhan inginkan untuk saya tulis, bagi kita semua anak-anakNya, tiba-tiba pikiran saya melantur berpikir tentang hal yg lain, yaitu tentang pengeluaran uang hari demi hari yg kelihatannya tidak pernah berhenti untuk membayar semua biaya keperluan hidup sehari-hari. Misalnya : bayar listrik, telpon, air, beli belajaan di pasar, bayar gaji pembantu…..dll. Seolah-olah tidak pernah habis-habisnya selama kami hidup. Ketika itu, tiba-tiba saya membaca suatu tulisan yg diihamkan Tuhan kepada nabi Yeremia tsb diatas. Hal itu membuat saya tersadar, bahwa itulah pokok bahan renungan yg saya harus buat yaitu tentang betapa kasih setia Tuhan juga tak berkesudahan dan rahmatNya juga tak habis-habisnya selalu baru setiap pagi bagi kita. Sungguh besar kesetiaan Tuhan !
Ia memberikan berkat khusus bagi umatNya yg percaya kepadaNya, dan juga berkat umum bagi semua manusia ciptaanNya, sebab Ia adalah Tuhan Allah yg adil dan Bapa yg sempurna. Misalnya: udara yg gratis dan segar bersih setiap pagi hari, sinar matahari yg baru & gratis setiap pagi hari, hujan yg gratis dan gaya tarik gravitasi bumi yg gratis, ….….dll, supaya dg demikian manusia bisa hidup dibumi ini. Kalau tidak demikian, maka manusia tidak bisa hidup dibumi, karena selain harganya mahal sekali ; udara/sinar matahari/gaya gravitasi bumi…dll adalah barang yg sangat langka, yang sulit atau bahkan tidak bisa dibuat/diproduksi oleh manusia.
Pagi hari ini, tiba-tiba saja ada seseorang petugas go-jek yg datang mengirimkan sebuah amplop berisi uang ke alamat rumah kami. Nama pengirimnya tidak ada, hanya amplop dan alamat rumah kami saja. Tetapi petugas gojek itu tidak menyerahkannya kepada kami, melainkan kepada tukang gali gorong-gorong yg sedang menggali untuk membuat saluran air didepan rumah kami. Dan tukang gali itu juga tidak menyerahkan amplop tsb kepada kami, tetapi malahan disimpannya. Namun anehnya saat pagi hari ini, istri saya sedang iseng keluar mau melihat sejauh mana pekerjaan dari para tukang gali tsb yg sedang memperbaiki gorong-gorong saluran air di didepan rumah. Ketika mau menutup pintu rumah, tukang gali itu berkata kepada istri saya bahwa tadi ada tukang go-jek yg datang mengirimkan amplop, lalu menyerahkan amplop itu kepada istri saya. Sungguh heran, bahkan tukang gali yg tidak dikenal-pun tidak mengambil berkat bagi anakNya, tapi digerakkanNya untuk menyerahkan amplop itu ke istri saya. Itulah Tuhan Allah kita yg ajaib, pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Oleh sebab itu, dalam keadaan sesulit apapun janganlah kita pernah mau putus pengharapan dan hilang kepercayaan kita kepadaNya, sebab Tuhanlah sumber pengharapan kita. Sebaliknya datanglah kepada Tuhan & berdoalah, dan serahkanlah hidup kita kepadaNya, teguhkan-lah kepercayaan kita kepadaNya dan nantikan-lah Tuhan.(Matius 37:5-7) Ia adalah Allah setia pada janjiNya dan selalu menggenapi firmanNya. Meskipun badai bergoncang dan bumi beranjak, tapi kasih setiaNya bagi kita umatNya yg percaya kepadaNya adalah kekal untuk selamanya. Haleluya!!!
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami sungguh berserah kepadaMu, percaya kepadaMu senantiasa dan menantikan Engkau. Amin