Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.31 under
“Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka”. (Ibrani 8:12)

Ibu saya adalah seorang wanita kristen yg pendendam, sebab meskipun ayah saya sudah berlutut meminta ampun berulang kali dan tidak berbuat zinah dan selingkuh lagi, tetapi ibu saya tetap saja sakit hati dan dendam kepada ayah saya. Karena selingkuhan ayah saya itu juga adalah kenalannya ibu saya. Meskipun ibu saya berkata mengampuninya, tetapi dalam lubuk hatinya dia terus merasa sakit dan kecewa terhadap ayah saya. Mungkin kalau ibu saya masih muda, maka dia akan membalas perbuatan ayah saya itu. Seringkali rasa sakit hatinya ini tampak melalui perkataan & sikapnya yg kadang-kadang masih suka mengungkit-ungkit kesalahan ayah saya tsb. Demikian juga ketika ayah saya meninggal sekitar lima belas tahun kemudian, ibu saya tidak merasa sedih atau menangis. Itulah kesaksian yg dialami oleh seorang umat Tuhan yg disampaikan kepada kami.

Kalau kita sebagai umat Tuhan, hidup menuruti cara/sudut pandang atau pendapat dunia, maka hal ini sebenarnya biasa-biasa saja. Karena memang demikianlah kebanyakan respons daripada seseorang yg disakiti hatinya oleh ketidak-setiaan dari pasangannya sejak zaman dahulu sampai sekarang. Kalau bisa malahan mereka ingin balas dendam dan berbuat selingkuh seperti pasangannya. Mata ganti mata dan gigi ganti gigi dan nyawa ganti nyawa . (Keluaran 21:24 dan Matius 5:38)
Tetapi sebaliknya kalau dari sudut pandang Tuhan atau firman Tuhan atau kebenaran; maka sakit hati dan balas dendam yg seperti demikian adalah salah. Jikalau ada pasangan kita yg menyakiti atau berbuat jahat kepada kita, maka janganlah kita melawannya. Contohnya : Kalau dia tampar pipi kanan kita, berilah kepadanya pipi kiri kita. (Matius 5:39-44) Maksudnya adalah supaya kita bisa belajar untuk mengasihi musuh kita dan berdoa bagi mereka yg menganiaya atau menyakiti kita. (Matius 5:44) Agar dengan demikian kelak kita dapat benar-benar menjadi anak-anak Tuhan Allah Bapa di sorga, yg menerbitkan matahari bagi orang yg jahat dan yg baik, dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan tidak benar. (Matius 5:44-45)
Sebab kalau kita hanya mengasihi saudara-saudara kita/orang-orang yg mengasihi kita tetapi membenci musuh kita, maka sebenarnya kita juga tidak ada bedanya dg orang-orang fasik misalnya pemungut cukai atau orang-orang yg tidak mengenal Tuhan. Dengan demikian, kita-pun tidak akan mendapat upah apa-apa dari Tuhan. (Matius 5:46-48) Tetapi yg Tuhan inginkan adalah agar kita menjadi sempurna seperti Tuhan Allah Bapa di sorga, agar kelak kita dapat beroleh upah di sorga.

Daripada terus merasa sakit hati, dendam dan ingin balas dendam terhadap orang yg menganiaya/menyakiti kita, sesuai nas tersebut diatas lebih baik kita belajar berpikir & bersikap seperti yg Tuhan lalukan terhadap kita umatNya, yg juga seringkali masih kurang percaya kepadaNya, atau menyakiti hatiNya dg mengikuti allah & beribadah kepadanya. Yaitu kita belajar menaruh belas kasihan terhadap kesalahan orang-orang yg menyakiti kita dan belajar untuk tidak lagi mengingat dosa/kesalahan mereka terhadap kita. Jadi bukan hanya melupakan dosa kesalahan mereka terhadap kita, tetapi juga tidak mau mengingat-ingatnya lagi atau mengungkit-ungkitnya lagi !!

Doa kami:
Tuhan Yesus , tolonglah kami untuk tidak mengingat dosa/kesalahan orang lain terhadap kami dan juga untuk berbelas kasihan terhadap kesalahan mereka. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin