"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. (Filipi 4:6)
Sebagai langkah persiapan dalam menjalani tahun 2016 ini, marilah kita semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan belajar tentang cara mengatasi kuatir. Seperti hari, bulan, musim dan tahun akan terus silih berganti tiada henti sampai harinya Tuhan tiba, dan selama itu pulalah akan selalu ada hal-hal yg kita kehendaki atau tidak kehendaki, terjadi dalam hidup ini, termasuk juga dalam th 2016. Kita perlu belajar dari Tuhan & firmanNya, tentang bagaimana caranya menghitung hari-hari kehidupan kita agar kita beroleh hati yg bijaksana. Salah satunya adalah agar kita tidak mudah kuatir dalam menjalani hidup ini. Sebab firman Tuhan sudah katakan agar kita jangan kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukup untuk sehari saja. Dan besok ada kesusahannya sediri. (Matius 6:34)
Ada seorang kristen bersaksi bahwa dia sering kuatir dalam hidupnya, karena macam2 hal dalam hidupnya. Suatu ketika dia kuatir tentang hidupnya & masa depannya dll. Bagaimana dia dan keluarganya bisa bertahan hidup, sebab uang simpanannya sudah menipis? Sedangkan usahanya/dagangannya sedang lesu dan sepi pembeli, harga mata uang us dollar naik terus, demikian juga harga barang-barang turut naik. Dia sudah mencoba untuk menjual & memasarkan barang dagangannya dg berbagai cara, tetapi tidak berhasil. Dia bingung, nanti kalau uang simpanannya habis, bagaimana dia & keluarganya bisa melanjutkan hidup mereka? Tetapi ketika beribadah di gereja dia mendengar pastornya/pendetanya berkhotbah tentang nas tsb diatas. Seolah-olah dia mendengar Tuhan meminta kepadanya supaya dia jangan kuatir tentang apapun juga. Daripada kuatir, Tuhan berkata, lebih baik dia menyatakan/mengatakan semua keinginannya & permohonannya kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur kepadaNya.
Orang kristen ini jadi tersadar, kenapa dia mesti kuatir ? Bukankah masalah usahanya yg lesu ini, barang dagangannya tidak laku, mata uang us dollar yg naik, perdagangan sedang lesu….dll, adalah diluar kendalinya atau diluar kemampuannya untuk mengatasinya dan juga bukan karena kesalahannya. Untuk itu, hanya Tuhanlah Penolongnya yg bisa mengatasinya. Dia teringat akan firman Tuhan bahwa dengan “kuatir”, dia juga tidak bisa memperpanjang umurnya/hidupnya. (Lukas 12:25) Sebab batas umur manusia ada ditangan Tuhan. (Mazmur 39:5) Sehingga akhirnya , dia bisa berdoa dan memohonkan semua keinginannya kepada Tuhan, dan bersyukur kepadaNya bahwa atas semua kasih karuniaNya yg telah memeliharanya dan keluarganya sampai sekarang.
Sebenarnya, memang tidak ada yg perlu kita kuatirkan atau takutkan akan hari besok, tentang apa yg akan kita makan, minum, pakai dll ; kalau seandainya kita tahu bahwa malam ini juga nyawa kita akan diambil Tuhan. Masalahnya adalah kita tidak tahu apa yg akan terjadi malam ini dan juga tidak tahu apa yg akan terjadi besok dan selanjutnya. Oleh sebab itu, yg perlu kita lakukan pada akhir hari itu sebelum kita tidur, adalah berdoa & memohonkan semua keinginan kita dan bersyukur kepadaNya. Bersyukurlah kepada Tuhan akan semua kasih karunia dan kebaikkanNya pada hari tsb. Kemudian katakanlah kepada diri kita sendiri : “Dalam nama Yesus, jikalau Tuhan menghendakinya sesuai dg yg saya rencanakan/inginkan, maka besok saya akan hidup,dan berbuat ini dan itu”.(Yakobus 4:15) Dengan demikian, kita telah berserah penuh kepada Tuhan, percaya kepadaNya, mengandalkan Dia dan tenang menantikanNya. Maka Tuhan pun pasti akan memunculkan kebenaran kita seperti terang dan hak kita seperti siang. (Mazmur 37:5-7) Jadi, kalau Tuhan menghendakinya, maka besok “kebenaran” kita pasti akan terbukti dan rencana tsb pasti akan terlaksana dan menjadi bagian kita. Meskipun kita perlu mempersiapkan rencana untuk besok dan masa depan kita, tetapi janganlah sampai rencana itu sampai dapat menguasai atau mengobsesi kita, sehingga membuat kita kuatir & takut !! Serahkanlah semua kekuatiran kita itu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara kita dan memberi kita kelegaan. (Mazmur 55:23 dan Matius 11:28)
Selanjutnya, ingatlah bahwa semua kesulitan/pencobaan yg kita mungkin akan kita alami dalam tahun ini adalah suatu kesulitan/pencobaan yg biasa saja & tidak akan melebihi kekuatan kita. Dan Tuhan perintahkan agar kita menganggapnya sebagai kebahagiaan/kegembiraan saja, kalau kita jatuh dalam pencobaan. Sebab itu adalah merupakan suatu ujian terhadap iman kita kepada Tuhan. Dan kita pasti akan berhasil melewatinya, kalau kita sungguh percaya kepada Tuhan & firmanNya bahwa Dia oleh Roh Kudus selalu menyertai kita (=Imanuel). Dan ujian iman ini akan membuktikan kemurnian iman kita kepadaNya. (1 Korintus 10:33 dan 1 Petrus 1:6-7)
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk tidak menjadi kuatir tentang apapun juga, melainkan berserah kepadaMu, teguh percaya kepadaMu, serta menantikan Engkau. Amin