“Mengapa kamu berseru kepadaKu: Tuhan…..Tuhan, padahal kamu
tidak melakukan apa yg Aku katakan”? (Lukas 6:46)
Yesus Kristus, Tuhan dan Jururuselamat kita, Ia tidak ingin kalau kita, sebagai pengikutNya atau muridNya hanya berseru kepadaNya: Tuhan…Tuhan …kepadaNya, tetapi kita tidak melakukan apa yg Tuhan katakan!!
Sebab kalau demikian halnya, maka ketika pencobaan/badai hidup datang, iman kita kepadaNya akan rubuh dan akan hebat kerusakan/kehancuran yg akan kita alami dalam kehidupan kita. (Lukas 6:49)
Apa yg dimaksudkanNya dg kerusakan yg hebat bagi kehidupan kita?
Seandainya, oleh karena kita terpikat kepada seorang pemuda/di yg ganteng/cantik & kaya, tapi tidak seiman dg kita, lalu menikah dengannya & mengikuti iman percayanya ; maka itu berarti kita sudah menjadi orang yg menyangkal/menolak Tuhan. Dan akhirnya nanti ketika tubuh jasmani kita mati jadi debu tanah, maka roh dan jiwa kita juga turut binasa. (Matius 7:21; 22-23) Itulah salah satu contoh kerusakan yg hebat bagi kehidupan kita.
Salah satu contohnya sebagai orang yg percaya kepada Tuhan Yesus, yg tidak hanya berseru Tuhan....Tuhan, tetapi juga melakukan apa yg dikatakanNya:
Ada seorang wanita kristen yg berusia setengah baya, setelah acara selesai mengikuti ibadah di gereja, dia datang menemui pendetanya dan mengeluh : Pak pendeta, saya sedang dalam keadaan yg sulit sekali. Bagaimana tidak sulit, sebab suami saya setiap kali bertengkar dg saya, dia terus mengeluarkan kata-kata cerai : “Saya ceraikan kamu….saya ceraikan kamu…..” Tetapi karena Alkitab mengatakan agar saya tunduk kepada suami, maka saya tidak membalas perkataannya itu sampai sekarang, melainkan diam saja. Apa yg harus saya lakukan dan bagaimana jalan keluarnya pak pendeta, tolonglah saya ??
Kemudian pedeta ini berdoa sejenak, lalu dia menjawab pertanyaan si ibu : Ibu mulai sekarang kalau ibu bertemu lagi dg suami ibu, dan kalau ada pertengkaran lagi dan dia berkata saya ceraikan kamu…saya ceraikan kamu….., maka sekarang ibu jawablah juga dg tegas kepada suami ibu : Saya ikat kamu dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Oh begitu pak pendeta ? apakah tidak apa-apa? Tanya si ibu lagi. Lalu pendeta itu menjawab : Ya jawab saja begitu, sebab ibu kan percaya kepada Tuhan & firmanNya, dan perkataan ibu itu telah ibu katakan sesuai firman Tuhan yaitu : Apa yg kamu ikat di bumi, akan terikat di sorga. Dengan berkata demikian maka ibu tidak perlu takut lagi diceraikan suami ibu, sebab Tuhan pasti akan mengabulkan perkataan/permintaan ibu. Bukankah firman Tuhan sudah berkata : “ Kalau kamu tinggal dalam Aku dan firmanKu tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yg kamu kehendaki , dan kamu akan menerimannya. (Yohanes 15:7)
Demikian juga halnya, kalau kita sedang sakit, kemudian kita meminta suami/istri kita untuk mendoakan kita bersama-sama dg sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, lalu mengoles kita dg minyak dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka doanya itu pasti akan dikabulkan Tuhan dan Tuhan akan menyembuhkan/memulihkan tubuh kita yg sakit. Sebab Tuhan memang sudah memberikan kuasa kepada semua kita yg percaya kepadaNya , yaitu ……..mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh. (Yakobus 5:13-15 dan Markus 16:17-18)
Maka dengan melakukan hal itu, kita juga adalah orang percaya kepada Tuhan Yesus dan juga kita melakukan apa yg dikatakanNya.
Itulah yg Tuhan Yesus inginkan daripada kita, sebagai pengikutNya/murid-muridNya yaitu menjadi pelaku firmanNya bukan hanya menjadi pendengar. (Lukas 6:46)
Seperti juga dahulu Tuhan sudah memerintahkan/mengutus kedua belas murid-muridNya untuk memberitakan Injil bahwa orang harus bertobat dan ………mengoles banyak orang sakit dg minyak dan menyembuhkan mereka (lMarkus 6:7;12-13) ; maka sekarang Tuhan juga memerintahkan/mengutus kita untuk melakukan firmanNya. Sehingga dengan demikian kita akan dapat terluput dari kerusakan yg hebat, ketika ada pencobaan/masalah/kesulitan hidup datang melanda kita.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat menjadi pelaku firmanMu seperti yg Kau inginkan. Amin