"Mengapa Engkau Tertekan Hai Jiwaku dan Mengapa Engkau Gelisah dalam
Diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku (akan) bersyukur Lagi KepadaNya
Tuhan Penolongku ("penyelamatku") dan Allahku"! ( Mazmur 42:6)
Nas tersebut diatas disebutkan
dua kali dalam kitab Mazmur yaitu pasal 42 ayat 6 dan pasal 43 ayat 5. Artinya
betapa sejak zaman dulu bani Korah salah satu suku Lewi, mereka juga sudah
merasakan suatu situasi, bagaimana perasan stress dan gelisah yang menekan dan
mengganggu jiwa mereka didalam menghadapi pencobaan dan menjalani hidup mereka
hari demi hari.
Demikian juga halnya sekarang ini, ketika jiwa kita merasa tertekan, jiwa kita tertekan, gelisah, letih lesu dan putus pengharapan dan beban hidup terasa sangat berat menimpa kita, ingatlah akan firman Tuhan Yesus Kristus yg hidup dan berkuasa : "Datanglah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)
Demikian juga halnya sekarang ini, ketika jiwa kita merasa tertekan, jiwa kita tertekan, gelisah, letih lesu dan putus pengharapan dan beban hidup terasa sangat berat menimpa kita, ingatlah akan firman Tuhan Yesus Kristus yg hidup dan berkuasa : "Datanglah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)
Percayalah dengan
sungguh sungguh kepadaNya bahwa Ia adalah Tuhan, Allah sumber pengharapan kita,
yg menolong & menyelamatkan kita. Sampaikanlah kepada Tuhan Yesus semua isi
hati kita, stress, kegelisahan, letih lesu dan beban berat kita dalam hidup
ini. Sambil menangis-pun tidak menjadi masalah, karena setiap tetesan air mata kesedihan/kepedihan
hati kita akan ditampung dalam kirbatNya / botolNya. (Mazmur 56:9) Tuhan turut
merasakannya bersama dengan kita dan Ia akan memberi kita kelegaan dan membuat
jiwa kita tenang kembali.
Meskipun selalu ada banyak
orang-orang disekitar kita yg meremehkan, menghina & menyakiti hati kita,
atau bersikap kasar terhadap kita & menindas kita dalam hidup ini ;
janganlah takut tetapi hadapilah semuanya itu dg sabar, lemah lembut &
rendah hati. Sebab kuk/beban penderitaan yg kita alami itu tidak akan melebihi
kekuatan kita. Pada waktunya Tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya
sehingga kita dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13) Dari dalam gelap pasti
akan terbit terang! Tuhan akan membuat terangNya bercahaya dalam hati kita (2
Korintus 4:6), dan ketika itulah kita bisa melihat jalan keluarnya dan kita-pun
dapat bersyukur kepadaNya.
Dalam hal tsb, kita dapat meneladani
sikap & tindakan raja Daud, sebab dia-pun pernah mengalaminya. Ketika dia sangat terjepit dan rakyatnya mengancamnya hendak melempari dia dg batu sampai
mati; tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan Allahnya. Dan pada
saat itu juga ketika Daud berdoa kepada Tuhan, maka Tuhan pun menjawab doanya
dan memberinya jalan keluar. (1 Samuel 30:2-8).
Doa kami :
Terima kasih Tuhan
atas firmanMu yg menguatkan iman kami. Amin