“Bukan kamu yg memilih aku , tetapi Akulah yg memilih kamu.
Dan aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap. Supaya apa yg kamu minta kepada Bapa dalam namaKu ,
diberikanNya kepadamu”. (Yohanes 15:16)
Apakah yg perlu kita perhatikan agar kita bisa menjadi
muridNya atau pengikutNya yg berkenan kepadaNya ? Untuk itu, dalam Alkitab ada beberapa
petunjukNya yg perlu kita perhatikan dan akan kita renungkan bersama hari ini :
Pertama, dalam kitab Yohanes 15:16 dikatakan bahwa bukan kita
yg memilih Tuhan Yesus melainkan Tuhan yg memilih kita. Mengapa Tuhan yg
memilih kita dan menetapkan kita ? Maksudnya adalah supaya kita pergi,
melakukan perintahNya yaitu agar kita mengasihi
seorang akan yg lain, menghasilkan buah dan buah kita itu tetap atau
kekal . Sehingga apa yg kita minta kepada Bapa dalam nama Yesus, diberikannya
kepada kita.
Karena Tuhan yg memilih kita, maka pertanyaannya yg pertama adalah "Apakah kita rela dan bersedia dipilihNya/ditetapkanNya menjadi muridNya & pengikutNya
yg setia ? Apakah kita rela melakukan firmanNya dan perintahNya? Meskipun firmanNya dan perintahNya itu
seringkali tidak masuk akal atau nalar kita. Misalnya: Di zaman sekarang yg lebih
mementingkan kepentingan diri sendiri daripada orang lain, kebanyakan orang tidak
mau mengantri, mereka lebih baik menyerobot supaya jangan kehabisan tiket nonton sepak
bola. Lalu kalau ada yg menginjak kaki kita, atau menyindir/menghina kita, apakah
kita mau memaafkannya atau membalas perbuatannya ? Kalau kita membalas perbuatannya, maka kita
belum menjadi murid atau pengikutNya yg berkenan kepadaNya. Sebab Tuhan sudah
memberitahukan kita bahwa pembalasan atas perbuatan jahat orang lain terhadap
kita adalah haknya Tuhan; dan kewajiban kita sebagai pengikutNya adalah
mengampuni/memaafkannya, maka dosa kita pun diampuniNya. Tuhan juga sudah memberitahu
kepada kita bahwa lawan kita bukanlah darah dan daging, melainkan roh2 jahat di
udara yg mempengaruhi orang itu. ( Lukas 6:37 dan Roma 12:19 dan Efesus 6:12)
Kedua, Tuhan meminta agar kita mengajarkan mereka melakukan
segala sesuatu yg telah Ia perintahkan kepada kita. Dan ketahuilah bahwa Tuhan menyertai
kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. (Matius 28:20)
Selain memberitakan Injil dan menjadikan segala bangsa murid
Tuhan serta membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus ; Tuhan juga
memerintahkan kita untuk mengajarkan mereka semua untuk melakukan segala
sesuatu yg telah diperintahkanNya kepada kita. Tetapi agar bisa mengajarkan
mereka melakukannya, maka kita harus terlebih dahulu mempraktekkannya/melakukannya
sendiri. Kalau kita belum pernah mempraktekkan atau melakukannya sendiri, maka tidaklah mungkin kita akan bisa mengajarkan mereka untuk melakukannya.
Misalnya: Kita tahu bagaimana teorinya untuk berenang, tetapi tidak pernah
melakukannya; lalu bagaimana orang2 yg kita ajarkan teori berenang itu, akan bisa
berenang di kolam renang? Kita harus mampu mengajarkan teori berenang, tetapi juga harus bisa
berenang, supaya mereka juga bisa mempraktekkannya berenang di kolam renang.
Meskipun sulit untuk menjadi pelaku firman Tuhan, tetapi jangan takut kita
pasti akan bisa menjadi pelaku firman Tuhan, asalkan kita mau berjuang untuk hal itu ; sebab Ia selalu bersama kita.
(Yakobus 1:22 dan Matius 28:20)
Ketiga, Tuhan berkata bahwa siapa tidak bersamaNya, dia
melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, dia mencerai beraikan.
(Lukas 11:23)
Contoh: Apakah hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita yg
tertuju atau bersama Yesus &
firmanNya ketika beribadah kepada Tuhan, sama seperti ketika kita bekerja di
tempat pekerjaan kita sehari-hari ? Kalau di tempat pekerjaan, ternyata kita bekerjanya
malas-malas-an atau sering ngerumpi/ngobrol dg rekan kerja dan tidak bekerja dg
sungguh2, kecuali kalau ada bos kita yg datang memperhatikan kita; maka itu
berarti bahwa hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita tidak tertuju atau
tidak bersama Yesus & firmanNya. Sebab Tuhan katakan supaya melakukan
pekerjaan kita dg tulus & segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk
manusia. (Kolose 3:22-23)
Memang tidaklah mudah untuk menjadi murid Tuhan yg berkenan kepadaNya, sebab membutuhkan perjuangan. Tetapi dengan menjadi murid atau pengikut Tuhan yg berkenan
kepadaNya, maka upahnya adalah segala apa yg kita minta kepada Bapa dalam nama Yesus
diberikanNya kepada kita.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarkanlah kami untuk dapat menjadi pelaku
firmanMu dan menjadi umat yg berkenan kepadaMu. Amin