“Carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu”. (Yohanes 6:33)
Ada suatu kesaksian dari dari seorang pemudi kristen, setelah dia menyelesaikan pendidikkan S2 nya di Kuala Lumpur, dia memutuskan
untuk tetap tinggal dan bekerja di Kuala Lumpur. Disana dia bekerja di dua
tempat pekerjaan. Pada hari kerja yaitu senin sampai jum’at, dia bekerja
sebagai sekretaris di suatu perusahaan real estate. Pada hari sabtu dia bekerja
sebagai guru bahasa inggris di suatu lembaga pendidikkan bahasa disana. Sebab
sejak dulu, dia sangat suka mengajar bahasa inggris, khususnya untuk anak-anak
kecil. Selain itu gajinya sebagai guru bahasa inggris setiap hari sabtu, juga
jauh lebih besar daripada kalau mengajar pada hari biasa.
Pada suatu ketika, pemimpin gerejanya meminta agar dia berhenti mengajar
pada hari sabtu, supaya dia dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk membimbing &
membantu saudara2 seiman yg berada dalam bimbingannya. Sebab dia adalah ketua
tim dari suatu grup mahasiswa seiman yg masih belajar menempuh pendidikkan S1 di
universitasnya dulu. Tetapi dia belum bisa menjawab dari permintaan pemimpin
gerejanya itu. Dalam hatinya dia berkata: Kalau saya berhenti mengajar sebagai
guru bhs inggris pada hari sabtu, apakah pemimpin gerejanya itu sanggup mencukupi
biaya hidupnya ? Dan selain itu juga, sangatlah tidak baik untuk anak-anak
kecil, kalau mereka sering berganti guru.
Tetapi sesungguhnya dalam hatinya, dia
mengetahui alasan yg sebenarnya, mengapa dia tidak mau berhenti bekerja sebagai
guru bahasa inggris pada hari sabtu. Yaitu dia juga tidak mau kehilangan extra
gaji yg didapatnya disana. Dia terus berpikir dan berdoa tentang hal itu,
tetapi dia masih belum bisa sepenuhnya berserah kepada Tuhan. Selang beberapa hari
kemudian, ketika dia melayani pekerjaan bagi Tuhan sebagai salah satu anggota koor di gereja, mereka menyanyikan lagu : “Tuhan Yesus cukup
bagi saya”. Sebelumnya dia tidak begitu menyadari lirik lagunya, sebab dia terlalu
sering menyanyikannya. Tetapi saat itu, Tuhan seolah-olah berbicara kepada
dia melalui lirik lagu tsb. Dalam salah satu bait liriknya dikatakan bahwa “semua
yg kita butuhkan dalam hidup ini hanyalah Tuhan Yesus saja”. Lirik lagu itu membuat
hatinya tersentuh dan air matanya mulai mengalir. Tuhan telah mengingatkannya bahwa
“Ia cukup baginya”. Sebab seberapa banyak uang yg dimilikinya, semuanya tidaklah akan
pernah cukup baginya dalam hidup ini. Seiring dengan berjalannya waktu, maka
akan bertambah jugalah ambisinya, keinginannya dan seterusnya tiada habis2nya.
Ketika itu, Tuhan telah meyakinkannya
untuk mengorbankan ambisinya itu, agar dia dapat meluangkan lebih banyak waktu
untuk bekerja bagi Kerajaan Allah. Dia percaya bahwa dalam Yesus Kristus, semua yg
diperlukannya dalam hidup ini pasti akan tercukupi. Untuk itu dia tidak kuatir lagi dan pada hari
itu juga dia kembali kerumah dan berkata bahwa kalau memang diperlukan, maka dia
siap untuk berhenti bekerja sebagai guru bahasa inggris dan mulai aktip lagi melayani
kegiatan bagi Tuhan, yaitu dalam membantu & membimbing para mahasisa seiman
dalam menempuh pendidikkan S1 mereka.
Demikian juga halnya bagi kita semua
bahwa sebagai umat Tuhan yg sudah mengenalNya, Ia sudah berfirman agar kita
jangan kuatir akan hari esok, sebab hari esok ada kesusahannya sendiri. Tetapi
carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita.
Sebab Tuhan Allah Bapa kita di sorga tahu
bahwa kita memang memerlukan semuanya itu. Tetapi, janganlah kita mau
berperilaku dan berpola pikir sama seperti yg dicari oleh orang-orang yg tidak
mengenal Allah. (Matius 6:30-34)
Yang Tuhan inginkan daripada kita adalah
supaya kita terus mencari Kerajaan Allah & kebenaran yg ada dalam Alkitab.
Sebab didalamnya ada banyak sekali petunjuk yg sangat berguna bagi kita dalam
menjalani hidup ini. Contoh :
Kita harus giat bekerja, sebab kalau
kita malas bekerja, maka firman Tuhan katakan janganlah kita makan. (2
Tesalonika 3:10) Atau, kita harus setia dalam hidup ini. Yaitu setia percaya
kepada Tuhan sampai akhir hidup kita. Juga setia kepada pasangan hidup kita, artinya
jangan selingkuh supaya rumah tangga kita rukun dan berkat Tuhan pun akan datang kepada kita. Setia & berdedikasi kepada pekerjaan kita, artinya
janganlah kita cepat bosan lalu pindah2 pekerjaan. Sebab yg paling sulit
didapat adalah orang-orang yg setia. (Amsal 20:6) Kalau kita setia, maka pada
suatu saat pemimpin/pemilik perusahaan kita akan menyadarinya, dan ketika itu
juga kepada kita pasti akan banyak dipercayakan hal2 yg lebih besar. Atau, janganlah
kita kuatir akan hari esok, sebab tidak ada seorangpun yg bisa menambahkan
sehasta saja pada jalan hidupnya. (Matius 6:27) Semakin kita kuatir, akan
membuat kita semakin tidak bisa tidur. Dan esok harinya badan kita jadi letih
lesu tidak bersemangat, pikiran kita akan semakin keruh dan perasaan kita akan
menjadi semakin kuatir. Akhirnya kita tidak bisa menemukan jalan keluarnya,
lalu kita jadi jadi putus asa, stress dan sakit. Daripada kita kuatir, lebih
baik kita banyak berdoa dan bergembira dan menguatkan kepercayaan kita kepada
Tuhan. (1 Tesalonika 5:16-17) Seperti
dahulu Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya; maka Tuhan membuat Daud
berhasil memperoleh kembali kedua istrinya, anak2nya dan semua keluarga rakyatnya dan
tidak ada harta benda mereka yg hilang, bahkan Daud juga mendapat semua jarahan
dari orang2 Amalek (1 Samuel 30:6-9, 18-20).
Hal yg demikian juga akan berlaku bagi kita sekarang, asalkan kita mau mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya. Yaitu dengan giat & tekun beribadah, membaca, merenungkan dan melakukan firmanNya yg ada didalam Alkitab dan dengan bantuan Roh Kudus kita pasti akan dibuatNya berhasil.
Hal yg demikian juga akan berlaku bagi kita sekarang, asalkan kita mau mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya. Yaitu dengan giat & tekun beribadah, membaca, merenungkan dan melakukan firmanNya yg ada didalam Alkitab dan dengan bantuan Roh Kudus kita pasti akan dibuatNya berhasil.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tidak mau kuatir
lagi, tetapi kami mau mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya akan ditambahkan kepada kami. Amin