"Apabila
saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia dibawah empat mata. Jika ia mendengarkan
nasihatmu engkau telah mendapatkannya kembali." (Matius 18:15)
Dalam acara televisi U-Channel,
mungkin kita pernah melihat suatu kisah hidup atau kesaksian Arthur Blessitt, seorang umat
Tuhan, seorang awam & bukan petugas gereja, pendeta atau hamba Tuhan atau
misionaris dll. Saat ini, Arthur tinggal di “HIS PLACE” nama rumahnya yg sangat
sederhana yg dijadikan tempat tinggalnya yaitu di Sunset Boulevard, California.
Dalam acara tsb kita dapat melihat suatu kesaksian hidup yg luar biasa yg telah
Tuhan lakukan bagi Arthur. Sejak masa mudanya, dia terus berjalan kaki keliling
benua Amerika Utara ke Amerika Selatan sambil memikul salib Yesus yg besar, maksudnya adalah untuk menarik
perhatian orang-orang supaya mereka bertobat, percaya Yesus dan kembali ke
jalan Tuhan. Dan terus sepanjang hidupnya Arthur dengan rela hati & konsekwen
berjalan kaki memikul salib Yesus ke
berbagai negara lainnya seperti Rusia, Lithuania, Iran, Irak, Arab Saudi, Israel, Somalia dan berbagai negara
di Afrika, India, Thailand.. dll, sampai sekarang usianya menjadi tua dan
rambutnya menjadi putih semua. Namun dia tetap sehat sampai sekarang dan
hidupnya selalu sehat & terpelihara Tuhan. Arthur tidaklah malu dan tidak
perduli apa kata orang, atau harus mengalami bahaya maut, menderita lapar, dingin/salju dan panas terik di
padang gurun dll. Sekarang entah sudah ada berapa puluh ribu orang-orang yg
datang ke salib Yesus dan bertobat dan minta didoakannya dan ada banyak sekali
diantara mereka yg percaya & menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
mereka dalam hidup mereka. Sedangkan iman Arthur sendiripun bertumbuh semakin kuat dan menikmati kasih, pemeliharaan, perlindungan, pertolongan dan hadirat Tuhan yg nyata dalam hidupnya.
Persoalannya sekarang,
apakah seperti Arthur, kita juga mau bersaksi, menasihati & menegor rekan
kerja atau sahabat kita seiman atau sesama anggota keluarga kita seiman, yg berbuat
dosa dan dan menyimpang dari jalan Tuhan; agar dia mau bertobat dan kembali ke
jalan Tuhan ?
Mungkin jawabannya: Kita
tidak mau, atau tidak berani, atau berkata bahwa itu bukanlah panggilan kita,
atau kita tidak mengerti bagaimana caranya dll. Sebab biasanya kita berpikir
& berpendapat bahwa itu bukanlah tugas atau panggilan kita, tetapi tugas
para pendeta atau para petugas gereja atau para hamba Tuhan, atau para
misionaris dll. Atau juga mungkin kita akan mengacuhkan/membiarkan mereka atau
berkata: Itu kan urusan mereka sendiri dengan Tuhan dan bukan urusan saya.
Terserah dia saja….maunya bagaimana, kan dia sudah dewasa, jadi tidak perlu
dinasihati lagi !
Tetapi sebenarnya
sesuai firman Tuhan tersebut diatas, sebagai saudaranya seiman, kita perlu menasihati
& menegornya, dibawah empat mata; supaya dia mau bertobat, kembali kepada
Tuhan Yesus dan mengikuti jalanNya. Kalau kita tidak menegornya atau
menasihatinya, maka itu berarti secara tidak langsung, kita juga berarti sudah
menolak perintah Tuhan tersebut diatas. Namun kalau mereka sudah dinasihati
& ditegor oleh kita , mereka tetap tidak mau bertobat juga; maka ikuti saja langkah selanjutnya
yg Tuhan sudah beritahukan kepada kita. (Matius 18:16-20)
Contoh:
Seandainya ada
sahabat kita seiman yg bekerja di suatu kantor departemen pemerintahan yg korup. Tetapi karena semua orang
dalam lingkungan pekerjaannya melakukan hal yg sama, yaitu suka memeras dan
menerima suap, maka dia juga pasti terpengaruh dan terbawa oleh perbuatan yg salah,
dari semua orang-orang itu. Dan juga, kalau dia tidak melakukan hal sama, maka dia
akan dikucilkan oleh orang2 di dalam lingkungan kerjaannya tsb. Sehingga akhirnya,
dia-pun dg terpaksa akan ikut-ikutan berbuat hal yg sama, walaupun perbuatannya
itu jelas-jelas melanggar hukum dunia dan hukum Tuhan.
Kalau seandainya dia mau kita nasihati & kita tegor dibawah empat mata, lalu dia bertobat dan rela berhenti melakukannya atau mencari
pekerjaan yg lain; maka dia pasti akan diampuni dosanya oleh Tuhan dan hidupnyapun
akan dipulihkan. Tetapi kalau sebaliknya dia tidak mau bertobat juga, meskipun
sudah dinasihati oleh tiga orang sesama saudara seiman, atau bahkan juga tidak
mau dinasihati oleh seluruh jemaat Tuhan di gerejanya; maka kita bersama semua
jemaat Tuhan, boleh memandangnya sebagai orang yg tidak mengenal Allah, dan di sorgapun
Tuhan tidak memandangnya lagi sebagai jemaatNya. Maksudnya adalah supaya dia jera dan tidak memeras & menerima suap lagi. (Silahkan baca kitab 1 Timotius 1:20)
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami untuk dapat dg pertolongan & kasih daripadaMu , dapat menasihati dan menegor
sesama saudara kami yg seiman yg berbuat dosa, agar dia bertobat dan kembali ke jalanMu.
Amin