Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.28 under


“Kemudian Ia (Yesus) berkata kepada Thomas : Taruhlah jarimu disini dan lihatlah tanganKu dan ulurkanlah tanganmu dan cucukkanlah kedalam lambungKu dan jangan engkau tidak  perccaya lagi, melainkan percayalah !” (Yohanes 20:27)



Dalam renungan ini kita akan membahas lagi tentang iman, sebab iman kita kepada Tuhan Yesus adalah dasar dari segala sesuatu yg kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat. Dalam Alkitab, kita dapat membaca suatu kisah tentang Yesus menyembuhkan orang lumpuh yg sudah menunggu hampir empat puluh tahun lamanya di serambi kolam Betesda. Setiap kali ketika airnya mulai goncang, dia berusaha untuk menjadi yg pertama masuk ke kolam itu, tetapi selalu saja sudah ada orang lain yg turun mendahuluinya. Tidak ada orang yg memperhatikannya atau menolongnya, sebab semuanya ingin menjadi yg pertama masuk kolam supaya sembuh ; kecuali Yesus saja yg memperhatikannya dan mau menolongnya dan bertanya kepadanya : Maukah engkau sembuh? (Yohanes 5:6) 
Selain itu, Yesus juga tidak memperdulikan jawaban orang lumpuh itu, malahan Ia melanjutkan perkataannya itu: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah! Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu, lalu dia mengangkat tilamnya dan berjalan. Kemudian Yesus menghilang ke tengah2 orang banyak ditempat itu. (Yohanes 5:1-5,7-9,13) Orang lumpuh itu mempunyai iman, tetapi dia tidak bisa mengaktipkan imannya, karena pikirannya hanya fokus pada : Bagaimana caranya dia bisa bergerak menuju ke kolam secepat mungkin, ketika air kolam mulai goncang.
Yesus telah menolong orang lumpuh itu untuk dapat mengalihkan perhatiannya dari hal-hal atau masalah yg dia tidak mampu lakukan, kepada suatu hal yg dia bisa kuasai dan lakukan, yaitu iman, yakin dan percaya kepada perkataan/perintah  Tuhan, yaitu : Bangun, angkat tilammu dan berjalanlah! Jadi ketika orang lumpuh itu mengubah fokus/perhatiannya dan percaya kepada perkataan/perintah Tuhan Yesus, maka seketika itu juga Tuhan telah membukakan pintu kesembuhanNya bagi dia.

Imannya orang lumpuh yg sudah 38 th lamanya itu, sangatlah berbeda dg imannya rasul Thomas yg harus terlebih dahulu melihat bekas paku pada tangan Yesus dan mencucukkan jarinya kedalam bekas paku itu dan mencucukkan tangannya kedalam lambungNya. (Yohanes 20:25) Dasar dari iman rasul Thomas adalah harus melihat bukti yg dapat dilihatnya terlebih dahulu, barusan percaya. Sebaliknya dasar imannya orang lumpuh di kolam Betesda adalah percaya dulu kepada yg tidak dilihatnya, walaupun belum ada bukti. Itu berarti, iman rasul Thomas adalah kosong atau mati dibandingkan dg iman orang lumpuh kepada Yesus. Iman rasul Thomas ketika itu adalah iman yg tanpa disertai dg perbuatan, sedangkan iman orang lumpuh itu adalah iman yg disertai dg perbuatan ; yaitu dia percaya kepada perintah/perkataan Yesus walaupun masih lumpuh, lalu imannya kepada Tuhan memampukan dia bangun, mengangkat tilamnya dan berjalan. (Ibrani 11:1-6 dan Yakobus 2:17-20)
Oleh sebab itu Yesus telah memperingatkan rasul Thomas: .…dan jangan engkau tidak  percaya lagi, melainkan percayalah ! Lalu Tuhan berkata : Berbahagialah mereka yg tidak melihat namun percaya.

Firman dan peringatan Tuhan Yesus kepada Thomas juga masih berlaku kepada kita semua, sebagai orang-orang yg percaya kepadaNya. Yaitu janganlah kita harus melihat buktinya terlebih dahulu barusan percaya, tetapi percaya saja meskipun belum melihat buktinya.
Untuk itu, pusatkanlah perhatian kita kepada Yesus, kasihNya, kebaikkanNya, belas kasihanNya dan keajaibanNya saja. Dan ketika kita menghadapi suatu masalah yg sulit, janganlah pusatkan perhatian kita kepada sulitnya masalah tsb atau kepada kemampuan/kekayan kita atau kepada pertolongan orang lain atau kepada kuasa-kuasa yg lain. Melainkan ingatlah akan segala perbuatan Tuhan, yg ajaib yg pernah kita alami dalam hidup kita, atau ingatlah selalu akan perbuatan2Nya yg ajaib, seperti apa yg disampaikanNya dahulu kepada Yohanes Pembaptis : Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yg tidak menjadi kecewa dan menolak Aku. (Lukas 7:18-23) 

Demikian juga halya dg kita sekarang, meskipun kita tidak melihat Tuhan Yesus, tapi kalau kita percaya kepadaNya, maka kita akan menjadi orang yg berbahagia !

Doa kami:
Tuhan Yesus, teguhkan lah iman kami ya Tuhan, meskipun kami tidak melihat Engkau tetapi kami mau percaya kepadaMu. Amin


.



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin