Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.32 under


“Karena itu haruslah kamu sempurna seperti Bapamu yg di sorga adalah sempurna”. (Matius 5:48)



Ada seorang pemuda umat Tuhan, tetapi belum bertumbuh imannya. Setelah lulus S.M.A, dia dikirim oleh orang tuanya untuk belajar diluar negri. Dan itu adalah merupakan pengalamannya yg pertama pergi keluar negri. Setelah dia mengembara setengah tahun lamanya di beberapa negara di Eropa, akhirnya dia berhasil diterima disalah satu universitas disalah satu negara disana dan biaya sekolahnya juga murah. Hanya sayangnya kebanyakan mahasiswanya disana adalah orang2 yg tidak percaya kepada Tuhan. Pada hari Natal, dia mau beribadah Natal di salah satu gereja disana, ternyata hanya sedikit sekali yg menghadirinya dan hampir semua yg hadir juga adalah orang2 tua. Sehingga lama kelamaan imannya juga terpengaruh jadi semakin tidak bertumbuh. 
Suatu ketika dia indekos di suatu apartemen dekat kampus universitasnya. Tetangganya yg juga adalah seorang mahasiswa dan pada suatu saat dia melompat bunuh diri dari lantai apartemennya itu dan mati. Sejak saat itu umat Tuhan ini merasa sangat ketakutan setiap kali dia berjalan menuju kamarnya melewati kamar bekas mahasiswa itu. Dan pada malam hari dia juga ketakutan bahwa jangan2 tanpa disadarinya nanti dia bisa melompat juga terjun dari apartemen itu, sebab pemuda ini mempunyai kebiasaan suka mimpi berjalan. Dia mencoba menghilangkan ketakutannya itu dg bertanya kepada kawan2nya, apakah tujuan hidup mereka dalam dunia ini ? Kalau mereka mati akan kemana mereka pergi …..dll? Tetapi dia tidak bisa menemukan jawaban yg menguatkan hatinya, dia tetap saja merasa ketakutan setiap harinya. Dan rasa takut itu terus menghantuinya kurang lebih selama dua minggu, dan selama itu pula dia terus mencari2 jawabannya. Sampai pada suatu ketika dia mendapat suatu pencerahan dalam mimpinya bahwa dia itu adalah ciptaan Tuhan yg sempurna. Dia datang dari yg sempurna dan sekarang dikirim ke bumi untuk suatu maksud yg dia tidak mengerti, tetapi nanti kalau dia mati, dia akan kembali lagi kepada Yg Sempurna yaitu Tuhan. Karena itu sejak saat itu dia terus berusaha menjadi sesempurna mungkin dalam segala bidang kehidupannya. Dalam belajar dia harus belajar sebaik2nya, demikian juga dalam bergaul, dalam bekerja dan lain-lain. Supaya nanti ketika dia pulang dipanggil Tuhan dia sudah menjadi sesempurna mungkin dan kembali lagi kepada Tuhan yg sempurna. Hatinya pun menjadi tenang dan sejak saat itu dia terus belajar dg sebaik-baiknya, sehingga bisa lulus sekolah jadi sarjana dalam waktu yg tepat. 

Setelah dia kembali ke Indonesia dan  mulai bekerja di Jakarta. Tetapi selama beberapa tahun lamanya dia menghadapi jalan buntu dalam merintis karirnya, gajinya tidak naik2 dan juga sering berpindah2 dari pekerjaan karena tidak cocok dg bosnya atau tidak cocok dg pekerjaannya. Dia sudah lupa akan maksud dan tujuan hidupnya di didunia ini yg dia peroleh ketika belajar di luar negri. 
Sampai pada suatu ketika, dia diajak oleh istrinya untuk mulai mengikuti kegiatan beribadah di gereja lagi, mendengarkan banyak kaset2 khotbah, dan diajak untuk mulai belajar berdoa bersama, membaca Alkitab dg rutin & teratur dan hal itu terus dilakukannya selama bertahun-tahun sampai sekarang. Kemudian tanpa disadarinya dia mulai mempraktekkan firman Tuhan yg dibacanya terhadap keluarganya, istrinya, anak2nya dan rekan kerjanya. Rupanya tanpa diketahuinya, imannya kepada Tuhan juga jadi semakin bertumbuh (Roma 10:17), dan dia juga mendapat suatu pekerjaan yg cocok dg kemampuannya dan karirnya terus meningkat. 
Pada suatu pagi ketika dia membaca Alkitab, dia membaca suatu ayat firman Tuhan : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan Allah dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yg dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup didalamnya. (Efesus 2:10) Langsung pada saat itu juga dia teringat akan pencerahan yg diberikan kepadanya ketika dia masih mahasiswa dulu, rupanya inilah maksud/tujuan Tuhan untuk hidupnya yaitu "Agar dengan melakukan perkerjaan baik yg telah disediakan Tuhan, dia dapat disempurnakan Tuhan selama hidupnya didunia ini". Pekerjaan baik yg dimaksudkan Tuhan, ternyata bukan hanya dalam memberitakan Injil Tuhan, membantu & mengasihi sesama saja dll ; tetapi juga pekerjaan baik dalam memperbaiki tingkah laku & kebiasaan hidupnya yg buruk. Dia terus terus berusaha hari demi hari menjadi suami yg setia & mengasihi istri dan anak2nya, menjadi karyawan yg jujur, baik & rajin bekerja seperti untuk Tuhan, senantiasa menghormati orang tuanya yg sudah lanjut umurnya, memelihara hubungan kerja yg baik dg rekan2 sekerjanya atau bosnya.. dll.

Sekarang hidupnya sudah berubah, dalam pekerjaannya dia semakin berhasil, hubungan rumah tangganya menjadi lebih harmonis dan anak2nya bisa disekolahkan semuanya di luar negri dan berhasil. Dia mau terus berusaha menjadi sesempurna mungkin seperti Tuhan Allah Bapa di sorga adalah sempurna. (Matius 5:48) Kalau dulu dia mudah tersinggung, kasar, cepat marah, tidak sabaran. Sekarang dia jadi lebih mudah untuk mengampuni dan juga bersikap lemah lembut dan panjang sabar, walaupun sesekali dia masih marah juga tetapi bisa dikendalikannya, dan dia terus berusaha menjauhi hidup yg penuh dosa. Dia mau terus dibentuk oleh Tuhan hari demi hari oleh berbagai pencobaan/penderitaan yg dialaminya, ataupun dipertemukan dg orang2 yg tidak disukainya, agar dengan demikian tingkah lakunya & kebiasaannya yg buruk itu, bisa menjadi terkikis habis. (Amsal 27:17) 

Semoga kesaksian ini dapat bermanfaat bagi kita semua !!

Doa kami:
Tuhan Yesus bentuklah kami selalu agar kami dapat menjadi sempurna seperti Engkau sempurna adanya. Amin     
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin