“Karena itu yg penting bukanlah yg menanam atau yang menyiram , melainkan Allah yg memberikan pertumbuhan”. (1 Korintus 3:7)
Di Jakarta, ada seorang umat Tuhan yg sudah aktip bekerja melayani
Tuhan dan sesama dengan jalan memberitakan Injil sudah lebih 30 tahun. Dia
rajin melayani Tuhan dg memberitakan Injil kemana-mana sampai ke berbagai kota
di Jawa dan ke berbagai pulau diluar Jawa.
Tetapi sampai sekarang dia tidak bisa melihat dg kasat matanya, bagaimana
perkembangan dari hasil kegiatan pemberitaan Injil Tuhan yg dilakukannya.
Meskipun dia mendengar kabar bahwa ada beberapa diantaranya sudah menjadi
pendeta dan juga ada banyak diantaranya yg bertobat dg sungguh2 dan percaya
kepada Tuhan Yesus dan hidupnya dipulihkan Tuhan : kesehatannya dipulihkan, rumah
tangganya rukun kembali, pekerjaannya & usahanya berhasil dll. Dan bahkan
sampai sekarang, selalu ada saja dari antara mereka yg tidak dikenalnya dari
berbagai daerah diseluruh Indonesia yg minta didoakannya.
Tetapi sebaliknya ada juga seorang anak Tuhan yg bekerja melayani
Tuhan dan sesama, baru sekitar 25 tahun dengan memberitakan Injil dan
mendirikan gereja Tuhan. Dan ternyata pelayanannya ini berhasil dan itu bisa
dilihat dari banyaknya jumlah jemaat gerejanya, dan banyaknya jiwa2 yg datang
bertobat dan percaya kepada Tuhan, serta banyak sekali orang yg sakit
disembuhkan Tuhan secara ajaib dll. Dan ketika setiap tahun merayakan Natal
bersama, anak Tuhan ini bisa melihat dg matanya, betapa ada banyak sekali orang
yg datang menghadirinya dan beribadah bersama kepada Tuhan.
Anak Tuhan yg pertama berpikir apakah mungkin ada kegiatan pelayanannya
yg salah dan tidak berkenan kepada Tuhan ? Tetapi sebenarnya hal itu tidaklah
demikian, sebab Tuhan sudah berkata bahwa kepada setiap pengikutNya, ada yg
diberi tugas untuk menanam, menyiram tetapi yg terpenting adalah Tuhan yg
memberi pertumbuhan. Baik yg menanam atau menyiram adalah sama dan masing2 akan
menerima upahnya sesuai dg pekerjaannya sendiri. Demikian juga, ada juga yg manbur dan menuai, tetapi mereka semua menerima upahnya masing2, sehingga mereka sama2 bersukacita. (1 Korintus 3:7-8 dan Yohanes 4:35-37)
Kepada setiap umatNya diberikan karunia masing2 oleh Tuhan. Tetapi Tuhan yg Esa yg mengerjakannya dalam semua orang. Ada yg diberi karunia untuk berkata dg pengetahuan, ada yg diberikan karunia untuk menyembuhkan, ada juga yg diberikan karunia untuk mengadakan mujizat dan ada juga yg diberikan karunia untuk memberitakan Injil seperti yg diberikan Tuhan kepada rasul Paulus. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh Kudus yg satu, yaitu Roh Allah dalam Yesus Kristus, yang memberikan karunia kepada tiap2 umatNya secara khusus seperti yg dihendakiNya. (1 Korintus 11:4-11 dan 1 Korintus 1:17 dan 1 Korintus 9:16)
Selain karunia untuk melayani kegiatan Tuhan, demikian juga
ada banyak sekali karunia Tuhan lainnya yg diberikanNya kepada umatNya dalam
berbagai aspek kehidupan mereka. Misalnya ada umat Tuhan yg diberi karunia
untuk mengajar, karunia untuk membagi-bagikan sesuatu, karunia untuk memberi
pimpinan, karunia untuk menasihati, karunia untuk bernubuat, karunia untuk
melakukan/menunjukkan kemurahan hati dll, (Roma 12:6-8)
Dan bagi kita, sebagai umat Tuhan yg menjalani kehidupan mencari nafkah sehari-sehari dg bekerja, berbisnis dll dalam berbagai bidang/aspek kehidupan, kita harus terus mengingat-ingat bahwa: Ada yg diberikan
banyak, ada juga yg diberi sedikit ; tetapi kepada yg diberi
banyak akan lebih banyak dituntut dan kepada yg diberi sedikit akan
diberi
sedikit pukulan/tuntutan. (Lukas 12:48) Dan ada yg menabur sedikit akan menuai sedikit, dan ada menabur banyak akan menuai banyak.
(2 Korintus 9:6) Jadi dalam menjalani hidup ini kita juga tidak perlu kecil hati/kecewa atau iri hati satu terhadap yg lainnya.
Yang terutama adalah apapun bidang/aspek pekerjaan & usaha kita, jalanilah hidup ini sesuai dg karunia yg diberikanNya kepada kita masing2. Dan lakukanlah itu dg penuh tanggung jawab & sungguh2 bagi Tuhan dan kemuliaanNya, maka Tuhan pasti akan memberi kepada kita upahya masing2, sehingga jerih lelah kita tidak akan sia-sia dan kita semua akan bersuka-cita.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat sungguh2 menjalani
hidup kami sesuai dg karunia yg Engkau berikan kepada kami masing2 dan agar
dapat selalu bersyukur kepadaMu untuk apapun yg menjadi bagian kami. Amin